5 Film Rilisan A24 Bertema Apocalyptic, Merinding!

Di awal era A24, Into the Forest (2015) menjadi salah satu film bertema apocalyptic yang dicap segar, karena plotnya terjamin realistis dan menjanjikan. Penampilan Elliot Page yang totalitas bersama Evan Rachel Wood. Film bergenre fiksi ilmiah ini mengeksplorasi kisah kehidupan secara perlahan dan detail dalam menghadapi proses apocalyptic. Di sisi lain, visual khas A24 yang penuh color grading hijau menambah suramnya atmosfer yang dibawakan.

Dalam segi premis, filmnya mengisahkan tentang kakak-beradik yang tinggal bersama ayahnya. Suatu saat, keadaan menjadi berbeda dan menjadi era survival bagi mereka. Kemudian sang ayah meninggal, hingga mereka berdua harus bertahan di tengah situasi rumit dan penuh hal berbahaya. Lantas, bisakah mereka menghadapi proses tersebut?

Dalam situasi gelap dan keadaan mencekam, teror tiap malam kerap bermunculan dan sering menghantui. Begitulah yang dikemas dalam It Comes at Night (2017). Menyuguhkan tema apocalyptic secara instan, tetapi tetap terasa pembangunannya. Film satu ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati film horor slow-burn, lantaran menawarkan jumpscare yang efektif. Riley Keough dan Christopher Abbott menjadi dua bintang utama dalam filmnya, lho.

Premis singkat It Comes at Night berkisah dalam latar kiamat penyakit. Ketika sebuah keluarga kecil mencoba mengisolasi diri dari keadaan luar di sebuah pondok. Tak lama, keluarga kecil lain muncul dan meminta bantuan. Mereka mencoba saling menolong, tetapi keadaan berubah menjadi kegilaan yang tak disangka, terutama saat teror mengerikan hadir di tiap malamnya.

Tema apocalyptic tak sepenuhnya berpusat pada keadaan dunia, tetapi kondisi psikis juga dapat menjadi poin utamanya. Hal ini jelas dimilikki oleh film garapan Ari Aster berjudul Beau is Afraid (2023). Film bergenre komedi hitam ini mengusung plot utama tentang kondisi psikis yang saling bertabrakan dan hancur layaknya kiamat, serta latar pasca-kiamat menambah intensitas subplotnya tersebut. Selain itu, filmnya sempat menjadi perbincangan tersendiri saat perilisannya, lantaran menawarkan sesuatu yang segar dan khas bersama visi surealis khas Ari Aster tersebut.

Sinopsis utama Beau is Afraid berkisah tentang seorang pria yang mendapat kabar bahwa sang orangtua meninggal. Dengan ini, ia mencoba kembali ke kampung halamannya di tengah keadaan dunia yang kacau, tetapi ia malah mendapati ancaman dan kejadian absurd di sepanjang perjalanannya. Apakah ia bisa menemui sang orangtua untuk terakhir kalinya sebelum dikubur?

Nostalgia banget akan kejadian absurd pada awal era 2000-an, Y2K (2024) menghadirkan tema apocalyptic mengenai teknologi eror atau disebut kiamat teknologi. Filmnya membawakan perspektif karakter remaja, sehingga terasa lebih menyenangkan dan mudah diikuti dari segi konfliknya.

Tak hanya itu, subgenrenya memadukan elemen fiksi ilmiah, komedi, hingga horor, sehingga tak heran jika filmnya terbilang berbeda dari rekomendasi sebelumnya. Teruntuk kamu yang ingin menikmati film bertema apocalyptic dari A24 dan ceritanya menarik karena dibalut nostalgia, maka film satu ini dapat jadi andalannya.

Sinopsis Y2K (2024) berpusat pada akhir 1999, ketika sekelompok remaja merayakan perayaan malam akhir tahun tersebut. Namun, mereka mulai menyadari adanya isu dalam kehidupan mereka, terutama saat teknologi mengalami eror dan berubah menjadi penyerangan bagi mereka. Dengan ini, mereka harus mencoba menyelamatkan diri sebelum terlambat.

Mengangkat latar jauh di masa depan, Civil War (2024) mengemas tema apocalyptic sebagai penggambaran hancurnya politik dunia. Menjadi plot yang cukup realistis dan relevan, film bergenre war thriller ini disukai para sinefil, karena pesan moral yang dibawakan sangat kuat, hal ini jelas didukung oleh konsep niat dari sang sutradara, yakni Alex Garland. Untuk visualnya sendiri, film satu ini gak perlu diragukan, sebab tema apocalyptic yang tak over-the-top menjadi sorotan dalam filmnya, lho.

Premis utama Civil War berkisah tentang sekelompok jurnalis yang mencoba mengungkap kebenaran di tengah keadaan perang dunia. Namun, semuanya tak semudah yang mereka jalani, lantaran situasi rumit dan memanas hadir di antara mereka, terutama saat mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka mading-masing.

Film bertema apocalyptic sering kali diragukan oleh para kritikus, karena mereka mengira hanya akan mengemas keseruan atau tema tontonan biasa saja. Namun, dalam garapan A24, mereka menangkal standar satu ini, karena menyuguhkannya premis, konsep, hingga isu yang kental akan kehidupan, terutama tema apocalyptic sebagai visual keadaan yang bermakna. Nah, kalo begitu, coba sebutkan yang mana favorit kamu?