Keadilan: The Verdict, film aksi yang mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) sebagai petugas keamanan pengadilan yang terlibat dalam konflik hukum dan kekerasan.
Legenda Kelam Malin Kundang, film dengan interpretasi baru dari kisah rakyat Sumatra Barat, mengikuti perjalanan Alif (Rio Dewanto) yang kehilangan ingatan tentang masa lalunya.
Janur Ireng, prekuel dari film Sewu Dino (2023), menceritakan petaka Sabdo dan Intan setelah rumah mereka terbakar secara misterius dan membawa mereka pada konflik keluarga bangsawan.
Rio Dewanto adalah salah satu aktor yang cukup banyak membintangi film selama 2025. Di sepanjang tahun, suami Atiqah Hasiholan tersebut sudah tercatat tampil di tiga judul film dengan genre yang beragam.
Berbagai karakter yang diperankan oleh Rio Dewanto juga selalu berbeda-beda di tiap kesempatan. Terbaru ada Janur Ireng, berikut ini deretan tiga film yang dibintangi Rio Dewanto selama 2025. Apakah ada yang jadi favoritmu?
Mengusung genre aksi, Keadilan: The Verdict mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) yang berprofesi sebagai petugas keamanan pengadilan yang sangat idealis dan jujur. Setiap hari Raka selalu menyaksikan bagaimana hukum seolah bisa dimanipulasi oleh kekuasaan dan uang. Hidupnya seketika berubah saat istrinya, Nina (Niken Anjani), yang adalah seorang pengacara muda dan tengah hamil, menjadi korban kekerasan dari seorang anak seorang konglomerat.
Dalam keadaan hancur, keadilan justru tidak berpihak pada Raka, karena pelaku dilindungi oleh pengacara licik bernama Timo (Reza Rahadian). Raka pun mulai kehilangan keyakinan terhadap sistem hukum yang adil dan bermartabat. Di tengah tekanan publik dan media sosial yang sangat mudah dipengaruhi, Raka memutuskan untuk mengambil alih ruang sidang dan mengacungkan pistol di tangannya.
Menghadirkan interpretasi baru dari kisah rakyat Sumatra Barat, Legenda Kelam Malin Kundang mengikuti kisah Alif (Rio Dewanto) yang pergi dari kampungnya sejak 14 tahun. Ia merantau ke ibu kota selama 18 tahun dan sukses sebagai pelukis mikro. Selama di perantauan, Alif membangun keluarga kecil bersama istrinya, Nadin (Faradina Mufti). Mereka dikaruniai putra yang melengkapi hidupnya.
Namun, hidup Alif yang begitu teratur seketika berubah setelah mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu juga menyebabkan Alif kehilangan seluruh ingatan tentang masa lalunya. Saat mencoba menata kembali hidupnya, muncul seorang perempuan tua yang mengaku sebagai ibunya. Alih-alih merasa haru setelah berpisah begitu lama, Alif justru dipenuhi curiga dan ketakutan.
Alif sama sekali tidak mengingat wajah sang ibu dan kenangan masa lalunya. Ia jadi semakin mulai dihantui keraguan mendalam atas identitas perempuan tersebut. Ia berusaha mengungkap misteri sosok perempuan ini di tengah ingatannya yang hilang. Perempuan tersebut benar-benar ibu kandungnya atau ternyata orang asing yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarga.
Janur Ireng merupakan prekuel dari film Sewu Dino (2023) yang mengisahkan Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Nyimas Ratu Rafa), kakak beradik yang hidup sederhana. Namun, petaka bermula saat rumah mereka terbakar secara misterius dan menghapus seluruh kehidupan yang mereka kenal. Dalam kondisi terpuruk, Sabdo dan Intan menerima bantuan dari Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), paman mereka yang dikenal sebagai bangsawan kaya dan berpengaruh.
Arjo kemudian membawa keduanya ke rumah megah keluarga Kuncoro dan menjanjikan kehidupan baru yang aman serta berkecukupan. Namun, siapa sangka, di balik jamuan kemewahan dan sikap ramah, rumah itu menyimpan niat gelap. Arjo menempatkan Sabdo dan Intan sebagai bagian dari rencana ambisius yang berkaitan dengan kekuasaan dan ritual hitam keluarga. Hari demi hari, Sabdo pun mulai merasakan kejanggalan di rumah tersebut.
Hingga akhirnya Sabdo pun mengetahui tentang janur ireng, santet tingkat tinggi yang dikenal mampu melenyapkan satu garis keturunan hingga tak bersisa. Ilmu hitam itu menjadi kunci dari konflik berdarah antar trah dan sumber kekuatan yang selama ini diperebutkan. Sabdo menyadari bahwa dirinya dan Intan berada di pusat pusaran ritual mematikan yang siap merenggut nyawa mereka kapan saja.
Dalam situasi terdesak, Sabdo berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan adiknya dan dirinya sendiri. Pilihan yang ia ambil menuntunnya semakin dekat pada Janur Ireng, sekaligus membuka jalan menuju balas dendam yang kelak membentuk peristiwa besar dalam Sewu Dino. Kisah ini juga memperlihatkan masa muda Sugik (Rio Dewanto) dan perannya dalam konflik Trah Pitu Lakon, yang nantinya terhubung langsung dengan tragedi di film sebelumnya.
Janur Ireng telah tayang di bioskop Indonesia pada 24 Desember 2025. Apakah film terbaru Rio Dewanto ini mampu mengikuti jejak kesuksesan film sebelumnya? Jangan lupa tonton di bioskop, ya!