5 Film Road Trip Lawas Terbaik yang Wajib Ditonton, Dijamin Seru!
Perjalanan menyusuri jalanan sering kali menghadirkan pengalaman tak terlupakan, baik dalam bentuk petualangan mendebarkan maupun momen reflektif yang mendalam. Melalui berbagai liku perjalanan, film-film road trip kerap menjadi medium yang efektif untuk mengeksplorasi hubungan manusia, mencari makna hidup, dan menghadapi tantangan tak terduga.
Dengan latar beragam, film-film ini tidak hanya menampilkan keindahan visual tetapi juga kedalaman emosional yang kaya. Berikut adalah lima film road trip lawas terbaik yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah dan cerita yang menarik, tetapi juga pesan-pesan menyentuh hati.
1. Thelma and Louise (1991)
Dalam film ini, Thelma, seorang ibu rumah tangga yang merasa terkekang, memutuskan untuk pergi memancing bersama temannya, Louise. Namun, liburan yang awalnya menyenangkan berubah menjadi drama ketika Louise terlibat dalam tindakan kekerasan, memaksa mereka berdua melarikan diri dari hukum.
Film ini mencapai klimaks tak terlupakan, ketika Thelma dan Louise yang terpojok oleh hukum membuat pilihan mengejutkan tapi kuat. Kombinasi humor, drama, dan aksi membuat penonton terpaku di depan layar, menjadikannya tontonan wajib bagi pencari petualangan. Thelma and Louise juga mengeksplorasi tentang pemberdayaan perempuan.
2. Little Miss Sunshine (2006)
Little Miss Sunshine menceritakan tentang keluarga Hoover yang melakukan perjalanan lintas negara untuk memastikan Olive bisa mengikuti kontes kecantikan. Sepanjang perjalanan, mereka mengalami berbagai kejadian menghibur dan menyadari banyak hal. Seperti saat bus mereka rusak dan harus didorong serta saat Dwayne menyadari bahwa dirinya sebenarnya buta warna.
Film ini dibintangi oleh Greg Kinnear, Toni Collette, Steve Carell, dan Alan Arkin yang semuanya memberikan penampilan luar biasa. Little Miss Sunshine adalah film road trip yang wajib ditonton karena mengisahkan perjalanan kacau dan lucu dari keluarga disfungsional. Suatu hal yang tak terhindarkan, jika sedang melakukan perjalanan jauh dengan keluarga.
3. Paris, Texas (1984)
Menyoroti cerita tentang rekonsiliasi dan penebusan. Paris, Texas mengikuti Travis Henderson, seorang pria yang kembali dari Gurun Texas setelah empat tahun mengasingkan diri. Perjalanannya menuju penyembuhan, melibatkan anak dan istrinya, Jane dalam perjalanan melintasi pemandangan indah tapi tandus di Barat Daya Amerika.
Momen kuat dalam film ini adalah adegan di bilik peep-show, di mana Travis mengungkapkan semua penyesalannya kepada Jane. Ritme lambat dalam film ini memungkinkan karakter berkembang secara organik. Tidak heran jika film indie ini memenangkan Palme d'Or yang bergengsi di Festival Film Cannes.
4. Y tu mama tambien (2001)
Hidup adalah perjalanan. Bagi Julio dan Tenoch dalam film karya Alfonso Cuarón, perjalanan tersebut penuh dengan tawa dan kepedihan. Film berfokus pada dua remaja bersama Luisa yang misterius sedang melalui perjalanan melintasi Meksiko. Penonton harus bersiap untuk sebuah cerita tentang kebebasan remaja yang berbenturan dengan realitas keras.
Para karakter utama menavigasi penemuan diri, kebangkitan seksual, dan pelajaran hidup yang datang menghadang. Y tu mamá también tidak menghindar dari realitas keras masa muda dan menghasilkan ending yang akan membuat penonton merenungkan kompleksitas persahabatan dan penemuan diri setelah film berakhir.
5. Easy Rider (1969)
Easy Rider adalah film road trip yang menyoroti gerakan kontra budaya tahun 1960-an. Film berpusat pada dua pengendara motor bernama Wyatt dan Billy dalam misi mengejar kebebasan melintasi Amerika. Namun, perjalanan mereka menjadi kacau balau saat bertemu dengan seorang peternak yang selalu curiga dan pengacara alkoholik.
Easy Rider tidak ragu untuk menampilkan keanekaragaman pemandangan Amerika yang memukau. Mulai dari gurun yang membara hingga pedesaan hijau dengan setiap frame, memperkuat rasa petualangan terlihat epik. Apalagi soundtrack-nya dari The Byrds, Jimi Hendrix, dan Steppenwolf yang menjadikan pengalaman menonton lebih nostalgia.
Dari kisah feminis dalam Thelma and Louise, hingga perjuangan keluarga disfungsional dalam Little Miss Sunshine, setiap film lawas di atas membawa penonton pada perjalanan yang berbeda. Kira-kira film mana yang akan kamu tonton saat sedang melakukan road trip, nih?
