7 Film Romantis Underrated yang Pernah Tayang dalam Cannes

- Film-film romantis terkenal dari Cannes Film Festival, seperti Blue is the Warmest Color dan The Umbrellas of Cherbourg, telah menjadi cult classic.
- Film-film romantis kurang terkenal, seperti Love at the First Fight dan Fallen Leaves, memiliki cerita yang menarik dan layak ditonton.
- Beberapa film romantis jebolan Cannes lain, seperti And Then We Danced, Taste of Things, dan Ali & Ava, juga patut untuk dimasukkan dalam daftar tontonan.
Ada banyak film romantis yang tayang perdana dalam ajang Cannes Film Festival. Beberapa bahkan jadi cult classic. Sebut saja ada Blue is the Warmest Color (2013), The Umbrellas of Cherbourg Unrated (1964), Amour (2012), The Piano (1993), In the Mood for Love (2000), Certified Copy (2010), sampai Rust and Bone (2012).
Namun, sudahkah kamu menonton judul-judul yang kurang terkenal? Bukan berarti kualitas mereka buruk, kok. Sebaliknya, mereka semacam berlian tersembunyi yang harus kamu ulik dan buktikan. Kalau sedang ngidam tontonan manis, film-film ini boleh kamu coba.
1. Love at First Fight (2014)

Love at the First Fight (2014) sering disebut versi dewasanya Moonrise Kingdom (2012). Film ini mengikuti ikatan dua orang yang awalnya bermusuhan, tetapi lama-lama saling suka. Arnaud (Kévin Azaïs) bertemu dengan gadis sebayanya yang bernama Madeleine (Adèle Haenel) saat bekerja jadi tukang kayu di sebuah rumah. Awalnya tak akur, semua berubah ketika keduanya tanpa sengaja bertemu lagi di sebuah kamp militer.
2. Fallen Leaves (2023)

Fallen Leaves adalah film romantis yang menggambarkan bilamana dua orang yang lama menjomblo jatuh cinta. Antara isu personal dan pekerjaan, hubungan keduanya tak semulus yang mereka bayangkan. Satu masih berjibaku dengan adiksi alkohol, satu lagi introver yang baru dipecat dari pekerjaannya. Manis dan bersahaja, ini tipikal filmnya Aki Kaurismäki, deh.
3. And Then We Danced (2019)

Dilarang tayang di negara asalnya karena bermuatan LGBTQ+, And Then We Danced sebenarnya bicara cinta secara universal. Ia mengikuti kisah pemuda yang diam-diam menaruh hati pada rekan sesama penari balet tradisional Georgia. Menariknya, balet Georgia itu identik dengan maskulinitas dan membuat film ini jadi kaya simbolisme.
4. The Taste of Things (2023)

Melihat Juliette Binoche dalam ajang Cannes Film Festival sudah jadi semacam tradisi saking banyaknya filmnya yang tayang perdana di sana. Namun, Taste of Things jadi semacam film romantis underrated yang dibintanginya. Film ini cukup sederhana dan menenangkan. Selama 1,5 jam, kamu diajak mengikuti keseharian dua koki yang bekerja bareng. Hubungan mereka profesional, tetapi sulit buat mengingkari benih cinta di antara keduanya.
5. Slack Bay (2016)

Binoche juga membintangi film romantis jebolan Cannes lain berjudul Slack Bay. Film satire dengan sentuhan romansa ini mengikuti proses investigasi dua polisi atas kasus orang hilang. Tempat kejadian perkaranya di sebuah desa di utara Prancis yang merupakan lokasi liburan satu keluarga borjuis. Bersamaan dengan itu, salah satu anggota keluarga tersebut jatuh cinta pada pemuda lokal.
6. Rosalie (2023)

Berlatar Prancis abad ke-19, film ini terinspirasi kisah nyata Rosalie (Nadia Tereszkiewicz), perempuan dengan kelainan hormon yang menyebabkan rambut tumbuh berlebih di tubuhnya. Kondisi ini disembunyikan dari khalayak sampai ia dinikahkan dengan pria pemilik kedai minuman yang butuh mas kawin untuk menyelamatkan bisnisnya. Hubungan mereka awalnya transaksional, tetapi berubah jadi lebih bermakna. Ini ditambah fakta bahwa Rosalie mulai bisa menerima dirinya apa adanya dan berkontribusi di kedai itu dengan caranya sendiri.
7. Ali & Ava (2021)

Ali & Ava adalah kisah cinta sederhana dan manis dua orang di Inggris pada era modern. Ava (Claire Rushbrook) adalah perempuan paruh baya yang tinggal bersama anak dan cucunya di sebuah apartemen. Ia bertetangga dengan Ali (Adeel Akhtar), sopir taksi asal Pakistan yang pernikahannya di ambang perceraian karena sebuah tragedi. Dipicu masalah hidup masing-masing, mereka mulai berteman dan menjalin koneksi yang lebih dalam.
Sudah ada sederet film romantis jebolan Cannes yang bisa kamu masukkan daftar antrean, nih. Dijamin semuanya gak kalah hebat dan menarik dibanding judul-judul yang jauh lebih tenar. Mana yang menarik perhatianmu?