Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Romcom 1980-an yang Bisa Bikin Kamu Optimistis Lagi

Girls Just Want to Have Fun
Girls Just Want to Have Fun (dok. New World Pictures/Girls Just Want to Have Fun)
Intinya sih...
  • Desperately Seeking Susan (1985) adalah film romcom female-driven dengan pesan feminis yang mengisahkan pertukaran identitas dua perempuan beda latar belakang.
  • Valley Girl (1983) menampilkan kisah cinta antara pemuda punk dan gadis kelas menengah, mempertanyakan apakah kemewahan duniawi bisa membawa kebahagiaan.
  • Moonstruck (1987) mengisahkan kisah janda yang pesimis dengan cinta hingga akhirnya merasakan cinta pada pandangan pertama, disebut salah satu film romcom terbaik Hollywood.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Merasa kalau film-film romcom masa kini kurang mengena di hati? Biasanya kritiknya berkisar pada isu over-production, tetapi plotnya justru kurang dikembangkan. Ternyata ini erat kaitannya dengan pergeseran pola distribusi yang berpindah dari bioskopke platform streaming. Ini membuat rumah produksi jadi punya bujet lebih yang mereka alihkan untuk bikin set estetik, kostum menawan, dan riasan elegan.

Sayangnya, ini tidak dibarengi dengan pengembangan plot yang mumpuni. Hasilnya, romcom masa kini memanjakan mata, tetapi tak punya nyawa seperti romcom masa lalu. Penyertaan elemen-elemen kapitalis seperti profesi fancy dan konsumerisme juga salah satu masalahnya. Merasa setuju dengan kritik di atas? Coba hibur diri dengan nonton romcom klasik 1980-an, deh! Kebalikannya sinema romcom 2020-an, setnya biasa saja, tetapi ceritanya begitu kaya. Buktikan sendiri!

1. Desperately Seeking Susan (1985)

Desperately Seeking Susan
Desperately Seeking Susan (dok. MGM/Desperately Seeking Susan)

Desperately Seeking Susan adalah salah satu film romcom fenomenal pada masanya. Ia didesain sebagai film female-driven yang menguarkan pesan feminis. Madonna dan Rosanna Arquette didapuk jadi dua protagonis utamanya, yakni dua perempuan beda latar belakang yang tidak sengaja bertukar identitas. Semua bermula dari surat kaleng di koran yang membuat seorang ibu rumah tangga bernama Roberta (Arquette) terobsesi dengan sosok perempuan nonkonformis bernama Susan (Madonna). Saking penasarannya, ia tergerak untuk datang ke pertemuan yang harusnya dihadiri Susan. Di sini semua jadi tak tertebak lagi.

2. Valley Girl (1983)

Valley Girl
Valley Girl (dok. IFC Films/Valley Girl)

Valley Girl adalah salah satu film terawal yang dibintangi Nicolas Cage. Ia kedapatan memerankan Randy, pemuda punk yang tak sengaja bertukar pandang dengan gadis kelas menengah bernama Julie (Deborah Foreman) di sebuah pesta. Chemistry keduanya tak terelakkan, tetapi Julie ragu dengan perbedaan kelas dan gaya hidup mereka. Tidak seperti film-film romcom masa kini, menonton Valley Girl mengajak kita mempertanyakan apakah kemewahan duniawi itu benar-benar bisa bikin kita bahagia.

3. Modern Romance (1981)

Modern Romance 1981
Modern Romance (dok. Columbia Pictures/Modern Romance)

Modern Romance sering disebut anti-romcom ketimbang film komedi romantis. Ini karena kamu bakal dibikin susah bersimpati dengan lakonnya, Robert (Albert Brooks). Tak yakin dengan perempuan yang sudah dipacarinya beberapa waktu, Robert pun memutuskan Mary (Kathryn Harrold). Ironisnya, setelah putus, ia diliputi rasa khawatir bakal kesepian yang akhirnya mendorongnya memenangkan kembali hati Mary. Ngeselin, tetapi beresonansi dengan pengalaman sebagian orang.

4. Moonstruck (1987)

Moonstruck
Moonstruck (dok. Criterion/Moonstruck)

Selain dikenal sebagai diva, Cher ternyata juga seorang aktris yang brilian. Coba tonton aktingnya di film romcom 1980-an berjudul Moonstruck. Ia memerankan, Loretta, janda yang menjalankan bisnis bersama keluarga imigran Italianya di New York. Loretta pesimis dengan cinta sejak kematian suaminya, tetapi tak menolak ketika pacarnya, Johnny (Danny Aiello) meminangnya. Masalah muncul ketika ia diminta untuk mengundang adik Johnny yang ternyata membuatnya merasakan cinta pada pandangan pertama. Kocak dan akhirnya melegakan, Moonstruck disebut salah satu film romcom terbaik yang pernah dibuat Hollywood.

5. Boyfriends and Girlfriends (1987)

Girlfriends and Boyfriends
Girlfriends and Boyfriends (dok. Films du Losange/Girlfriends and Boyfriends)

Boyfriends and Girlfriends akan membawamu terbang ke kota Paris untuk bertemu dua sobat karib, Blanche (Emmanuelle Chaulet) dan Lea (Sophie Renoir). Keduanya berbeda kepribadian. Blanche lebih introver dan pemalu, sementara Lea lebih supel dan impulsif. Satu hari, Lea memperkenalkan Blanche dengan teman laki-lakinya dan mendorong mereka buat berkencan. Namun, si pria tak menunjukkan ketertarikan pada Blanche. Di sisi lain, Blanche justru tak sengaja menemukan koneksi dengan pacar Lea yang belakangan sering diabaikannya.

6. Summer School (1987)

Summer School 1987
Summer School (dok. Paramount Pictures/Summer School)

Summer School berkisar pada kisah seorang guru bernama Freddy (Mark Hammonds) yang rencana liburannya berantakan gara-gara harus mengisi pos guru di program remedial sekolahnya. Gak hanya gagal berlibur bareng pacar, Freddy masih harus menghadapi murid-murid luar biasa di program musim panas itu. Satu-satunya penghiburannya adalah sosok guru perempuan dari sekolah sebelah yang berbagi nasib dengannya.

7. Girls Just Want To Have Fun (1985)

Girls Just Want to Have Fun
Girls Just Want to Have Fun (dok. New World Pictures/Girls Just Want to Have Fun)

Sarah Jessica Parker dan Helen Hunt memerankan dua remaja bernama Janey dan Lynne yang berangkat dari keluarga yang bertolak belakang. Janey besar bersama orangtua yang amat disiplin. Sementara, Lynne lebih rileks dan bebas jadi dirinya sendiri. Menariknya, keduanya punya minat yang sama, yakni ambisi buat mengikuti audisi di sebuah kompetisi. Bersama Lynne, untuk pertama kalinya Janey mencoba memberontak.

Kalau boleh merangkum, film-film romcom 1980-an tidak menitikberatkan set yang estetik dan kostum serasi, tetapi plotnya segar dan kerap tak tertebak. Ini yang sayangnya, makin sulit kita temukan di film-film komedi romantis baru. Kira-kira apalagi nih tren film 1980-an yang ingin kamu hidupkan lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Hype

See More

9 Potret Artis Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta 2025 Hari Kedua

02 Nov 2025, 23:58 WIBHype