5 Film Romcom dengan Pemeran Utama Canggung dan Nyentrik

- Film romcom tidak melulu tentang pasangan yang berpenampilan menarik dan stabil emosionalnya
- Lima film romcom dengan lakon canggung nan nyentrik bisa jadi obat penangkal jenuh bagi para penonton
- Beberapa film ini awalnya dianggap gagal, namun kemudian menjadi film cult-classic yang disukai banyak orang
Ada kecenderungan yang biasa ditemukan dalam film romcom. Berpenampilan menarik, keuangannya mapan, dan stabil secara emosional adalah beberapa ciri yang mendominasi.
Rasanya, pasar film romcom sudah jenuh dengan model ini sampai-sampai mereka tak lagi menapak tanah bahkan terasa hambar. Kalau butuh yang nyeleneh, beda, dan di luar prediksi, coba tonton film romcom dengan lakon canggung nan nyentrik berikut. Idenya segar dan unik, bisa jadi obat penangkal jenuh!
1. Eagle vs Shark (2007)

Mari memulai daftar film romcom nyentrik dengan Eagle vs Shark. Film komedi asal Selandia Baru ini mengikuti kisah cinta dua orang nyentrik bernama Lily (Loren Horsley) dan Jarrod (Jemaine Clement). Mereka bekerja di tempat yang berdekatan, tetapi tak pernah benar-benar berinteraksi.
Lily yang naksir duluan berhasil menarik perhatian Jarrod dengan mentraktirnya kentang goreng dan mereka mulai berkencan. Namun, Jarrod ternyata masih enggan berkomitmen. Saat Jarrod hendak menyelesaikan masalah di rumah masa kecilnya dan Lily bertekat membantunya, meski beberapa kali dikecewakan. Ngeselin, tapi juga kocak dan manis, ini salah satu film yang bikin nama Taika Waititi sebagai sutradara mulai diperhitungkan.
2. Watching the Detectives (2005)

Pasangan ganjil lain juga bisa kamu temukan dalam film romcom garapan Paul Soter. Cillian Murphy dan Lucy Liu memerankan Neil dan Violet, dua orang yang tak sengaja bertemu di toko DVD. Gak langsung rukun, Violet dan Neil ternyata sama-sama jahil dan hobi bikin prank.
Neil bahkan diputus pacar terakhirnya karena hobinya itu ditambah kecintaannya terhadap film noir yang dianggap berlebihan. Namun, kali ini giliran Neil yang dibikin jungkir balik oleh perilaku dan jalan pikir Violet. Watching the Detectives bukan film yang sukses secara komersial saat perilisan perdananya. Film ini bahkan tak pernah tayang di bioskop, tetapi kini jadi semacam berlian tersembunyi pecinta romcom.
3. Lars and the Real Girl (2007)

Ryan Gosling memang punya range akting yang tak main-main. Ia pernah memerankan pemuda nyentrik bernama Lars yang karena rasa bersalah atas kematian ibunya mengidap beberapa kondisi psikis tertentu. Ia tumbuh dewasa jadi sosok yang mengurung diri dan fobia terhadap sentuhan manusia.
Satu hari Lars membawa seonggok boneka manusia yang ia perkenalkan ke khalayak sebagai pacar barunya. Bersama istrinya, sang kakak berusaha menolong Lars keluar dari delusinya dengan cara yang tak biasa. Alih-alih menyangkal dan memarahinya, mereka memilih mengikuti alur delusi Lars.
4. The Station Agent (2003)

Sama seperti Watching the Detectives, film debut Tom McCarthy ini juga sempat dianggap gagal pada awal perilisannya. Namun, seiring waktu, mereka menjelma jadi film cult-classic. Film ini mengikuti lika-lika kehidupan Finbar (Peter Dinklage), pria introver dengan kondisi dwarfisme yang mengabdikan separuh hidupnya untuk bekerja di sebuah toko diorama kereta api.
Namun, satu hari, dunianya hancur ketika pemilik toko meninggal dunia dan bisnis itu tutup permanen. Finbar menemukan dirinya terlunta-lunta tanpa arah sampai akhirnya memilih tinggal ilegal di bangunan toko yang terbengkalai itu. Di sinilah, segalanya mulai berubah seiring kehadiran beberapa orang dalam hidupnya.
5. Humanist Vampire Seeking Consenting Suicidal Person (2023)

Di sebuah kota di Kanada, ada sesosok vampir remaja bernama Sasha (Sara Monpetit) yang tak tega membunuh. Alhasil, ia hidup dari darah segar manusia yang disediakan orangtuanya. Sampai satu hari, orangtua dan saudaranya tak tahan lagi dan memaksa Sasha untuk berburu sendiri.
Pada saat bersamaan, ia bertemu dengan remaja seusianya yang tak lagi punya semangat hidup. Paul (Félix-Antoine Bénard), teman barunya itu bahkan mempersilakan Sasha untuk menghisap habis darahnya. Sama-sama ragu dan enggan, keduanya sepakat membuat daftar hal yang perlu dilakukan Paul sebelum mati.
Dengan sifat dan motif lakonnya yang gak biasa, kelima romcom di atas kaya kejutan. Perjalanan mereka seru diikuti dan akhirnya pun susah ditebak. Ini mungkin jawaban dari rasa jenuhmu terhadap film romcom masa kini.