Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Film Sinemaku Dibintangi Bryan Domani, Ada Patah Hati yang Kupilih

Patah Hati yang Kupilih
Patah Hati yang Kupilih (dok. Sinemaku Pictures/Patah Hati yang Kupilih)
Intinya sih...
  • Ketika Berhenti di Sini (2023)
    • Kisah romantis Anindita dan Ed, dengan perbedaan karier yang mempengaruhi hubungan mereka.
    • Ed meninggal dunia, Dita dekat dengan Ifan, dan menemukan kacamata AR dari Ed.
    • Temurun (2024)
      • Dewi dan Sena menerima warisan keluarga yang awalnya berubah menjadi kutukan misterius.
      • Mereka menjelajahi sejarah keluarga untuk mengungkap kebenaran di balik teror yang mereka alami.
      • Patah Hati yang Kupilih (2025)
        • Hubungan rum
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sinemaku Pictures adalah rumah produksi yang didirikan oleh Umay Shahab dan Prilly Latuconsina pada 15 Oktober 2019. Film produksi pertama mereka adalah Kukira Kau Rumah yang tayang pada 2022 lalu. Hingga saat ini, rumah produksi itu terus konsisten merilis film-film terbaru di tiap tahunnya.

Sejauh ini, Bryan Domani menjadi salah satu aktor yang kerap menjadi langganan membintangi film-film karya Sinemaku. Terbaru ada Patah Hati yang Kupilih, berikut tiga film Sinemaku Pictures yang dibintangi oleh Bryan Domani.

1. Ketika Berhenti di Sini (2023)

Ketika Berhenti Di Sini
Ketika Berhenti Di Sini (dok. Sinemaku Pictures/Ketika Berhenti Di Sini)

Ketika Berhenti di Sini bercerita tentang kisah Anindita (Prilly Latuconsina) dan Ed (Bryan Domani). Awalnya, mereka bertemu karena kesalahpahaman. Seiring berjalannya waktu, Anindita dan Ed pun melalui petualangan bersama hingga berakhir pada kisah romantis. Sejak pertemuannya, Ed sudah bekerja mapan menjadi arsitek di perusahaan miliknya. Sedangkan Dita masih dalam proses merintis karier.

Perbedaan inilah yang membuat Dita insecure dan tanpa disadari sering menuntut Ed untuk memahaminya. Hingga pada suatu waktu, Ed meninggal dunia karena kecelakaan. Dita dihantui rasa bersalah karena sering menuntut Ed. Dita pun sangat terpukul dan merasa kehilangan sosok Ed yang sudah bersamanya sejak empat tahun lalu. Setelah dua tahun Ed meninggal, Dita mencoba menjalani hidup baru dan mulai dekat dengan Ifan (Refal Hady).

Ifan sudah menyimpan perasaan dengan Dita sejak duduk di bangku SMA. Ifan pun bertekad untuk mengobati Dita dari masa lalunya. Hingga suatu hari Dita menemukan kacamata dengan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai hadiah terakhir dari Ed. Kacamata LOOK tersebut bisa menghadirkan Ed seperti kenyataannya. Dita pun menjadi tidak bisa membedakan antara nyata dan tidak nyata.

2. Temurun (2024)

Temurun
Temurun (dok. Sinemaku Pictures/Temurun)

Menjadi debut Bryan di genre horor, Temurun berkisah tentang Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena (Bryan Domani). Setelah kehilangan kedua orangtua mereka, ternyata keduanya menyadari bahwa mereka mewarisi sesuatu yang jauh lebih besar dari yang mereka kira. Warisan turun temurun dari leluhur keluarga yang pada awalnya tampak sebagai berkah, berubah menjadi kutukan yang menakutkan.

Mereka mulai mengalami berbagai kejadian mistis yang tidak dapat dijelaskan. Semua ini membuat hidup mereka menjadi mencekam dan penuh ketidakpastian. Meskipun awalnya mereka tidak menyukai ide menerima warisan tersebut, mereka sadar bahwa tidak ada jalan lain. Mereka pun harus belajar menerima dan hidup berdampingan dengan warisan leluhur yang misterius ini.

Namun, semakin mereka menjelajahi sejarah keluarga, semakin jelas bahwa ada sesuatu yang sangat gelap dan misterius di balik warisan itu. Dewi dan Sena pun merasa terpanggil untuk mengungkap kebenaran di balik segala teror yang mereka alami. Mereka bersumpah untuk mengatasi semua rintangan, meskipun itu berarti harus menghadapi misteri yang menakutkan dan mengubah hidup mereka selamanya.

3. Patah Hati yang Kupilih (2025)

Patah Hati yang Kupilih
Patah Hati yang Kupilih (dok. Sinemaku Pictures/Patah Hati yang Kupilih)

Patah Hati yang Kupilih mengisahkan perjalanan cinta dewasa yang rumit dan penuh luka antara Ben (Bryan Domani) dan Alya (Prilly Latuconsina). Keduanya pernah menjalin hubungan mendalam, tetapi harus berpisah karena perbedaan agama dan restu orangtua yang tak pernah mereka dapatkan. Ben dan Alya bukan sekadar mantan kekasih biasa, karena dari hubungan masa lalu itu lahir seorang anak.

Kesalahan besar di masa lalu membuat mereka terikat selamanya, meski cinta yang mereka miliki tak lagi bisa diperjuangkan dengan mudah. Waktu berlalu, Ben dan Alya mencoba melanjutkan hidup masing-masing dengan pilihan yang berbeda. Namun takdir kembali mempertemukan mereka dalam situasi yang memaksa keduanya hadir sebagai orangtua, bukan sebagai sepasang kekasih.

Di tengah upaya menahan perasaan, cinta lama perlahan kembali muncul tanpa bisa dicegah. Mereka berada di persimpangan sulit antara mengikuti kata hati atau tetap tunduk pada batasan yang telah lama memisahkan mereka. Perbedaan agama menjadi luka yang belum benar-benar sembuh dalam hubungan Ben dan Alya. Restu orangtua yang tak kunjung datang juga membuat cinta mereka terasa seperti kesalahan yang terus menghantui.

Tak hanya ketiga film di atas, Bryan juga sempat tampil sebagai kameo di film Sinemaku Pictures lainnya, yaitu Perayaan Mati Rasa. Film Patah Hati yang Kupilih sendiri sudah tayang di bioskop hari ini, 24 Desember 2025. Yuk, segera tonton di bioskop!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

Ultah Ke-27, Bella Bonita Dapat Kado Mobil Mewah dari Denny Caknan

24 Des 2025, 21:28 WIBHype