Sinemaku Pictures mengumumkan tiga film yang akan dirilis di sepanjang tahun 2024, dalam Sinemaku Day pada Rabu (10/1/2024). Acara ini dihadiri oleh beberapa sutradara, pemain, hingga para penggemar.
Untuk pertama kalinya, Sinemaku Pictures membocorkan film-film mereka. Ada horor hingga drama, berikut selengkapnya!
Sinemaku Pictures mengumumkan salah satu film yang akan dirilis bergenre horor. Film horor pertama garapan rumah produksi ini nantinya akan berjudul Temurun. Inarah Syarafina dipercaya untuk menjadi sutradara di film horor Temurun.
Menurut Inarah, Temurun mengisahkan tentang seseorang yang terpaksa diwarisi sesuatu dari keluarga atau leluhurnya. Hal yang tidak disukai, namun harus tetap diterima.
"Semua orang pasti relate ya karena kita pasti diwarisi dari orang tua atau leluhur, entah bakat, entah bentuk fisik. Aku akan mengeksplor horor suspense, rasa ketakutan setiap individu," ucap Inarah.
Sementara itu, Bryan Domani dan Yasamin Jasem yang dipercaya untuk membintangi film horor pertama Sinemaku Pictures. Saat ini, para pemain tengah menuju proses produksi alias syuting.
Selanjutnya ada film drama berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, yang akan disutradarai oleh Reka Wijaya. Film ini digadang-gadang menyuguhkan cerita romantis dan emosional yang berbeda.
Tak hanya sutradara, Sinemaku Pictures juga mengumumkan pemain film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Mereka adalah Prilly Latuconsina yang juga duduk sebagai produser, dan Pradikta Wicaksono.
"Saya punya kebebasan untuk eksplor lebih, apalagi Sinemaku Pictures ini PH (Production House) aku sendiri. Mungkin di sini bisa lebih romantis, lebih emosional, yang pasti mas Dikta di sini beda banget aktingnya," ucap Prilly.
Terakhir ada film Perayaan Mati Rasa yang juga bakalan tayang di tahun 2024. Umay Shahab akan menjadi sutradara dan Iqbaal Ramadhan sebagai produsernya.
Tak hanya sibuk di balik layar, Umay Shahab dan Iqbaal Ramadhan juga berakting dalam film Perayaan Mati Rasa. Film ini akan mengambil sudut pandang laki-laki tentang mengikhlaskan seseorang.
"Perayaan Mati Rasa itu garis besar ada di lirik 'Perayaan Mati Rasa' melepaskan bentuk dari mencintai. Kadang lu harus ikhlas juga untuk melepaskan," ucap Umay di acara Sinemaku Day tadi.
Ketiga film tersebut berhasil membuat publik tak sabar ingin menonton di bioskop. Tunggu saja, ya, tentang tanggal rilisnya!