5 Film Techno-Thriller Terbaik yang Bikin Jantung Berdebar

Bagaimana jadinya jika seseorang yang gaptek justru bergantung pada kecerdasan buatan agar tetap bisa bertahan hidup? Hal tersebutlah mendasari penulis naskah sekaligus sutradara, Leigh Whannell, dalam menggarap Upgrade. Tidak hanya padat akan aksi brutal dan berdarah-darah, Upgrade juga tampil inovatif lewat sinematografi dan editing yang futuristik. 

Upgrade mengikuti Grey Trace (Logan Marshall-Green), mekanik yang harus mengalami kelumpuhan dan kehilangan istri tercintanya, usai diserang secara brutal oleh kawanan penjahat. Dibutakan oleh dendam dan putus asa, Grey menerima tawaran seorang ilmuwan untuk menanam chip kecerdasan buatan dalam dirinya yang tidak hanya mampu membuat tubuhnya berfungsi kembali tapi juga merubah hidupnya.

Meskipun diproduksi dengan bujet minim, bukan menjadi penghalang bagi Alex Garland menjadikan Ex Machina sebagai salah satu film techno-thriller terbaik. Tidak hanya mendapatkan penghasilan bombastis di box office, Ex Machina turut diganjar nominasi Oscar dalam kategori Best Visual Effects.

Ex Machina berpusat pada Caleb (Domhnall Gleeson), seorang programer di salah satu perusahaan internet terbesar, yang berhasil memenangkan kompetisi. Sebagai hadiahnya, Caleb berkesempatan menghabiskan satu minggu tinggal di rumah Nathan (Oscar Isaac), CEO perusahaan tempatnya bekerja.

Alih-alih mendapatkan hadiahnya, Caleb justru berpartisipasi dalam sebuah eksperimen yang memaksanya untuk berinteraksi langsung dengan kecerdasan buatan pertama di dunia dalam wujud robot humanoid berparas cantik. Nyatanya, ia mematikan!

Andrew Niccol dikenal sebagai penulis sekaligus sutradara yang cukup aktif menggarap film techno-thriller. Dalam Anon, Niccol menunjukan bagaimana teknologi Augmented Reality—integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara langsung—dapat menjadi senjata mematikan jika jatuh di tangan orang yang salah.

Berlatar di masa depan, di mana tidak ada kejahatan dan privasi adalah mitos belaka, Anon mengikuti upaya Detektif Sal Frieland (Clive Owen) mengusut kehidupan The Girl (Amanda Seyfried). Gadis misterius tersebut tidak memiliki identitas maupun masa lalu. Keberadaan The Girl pun bahkan tidak dapat dideteksi oleh pihak berwenang. Sal kini harus berpacu dengan waktu untuk menangkap The Girl sebelum terlambat.

Diadaptasi cerpen karya Philip K. Dick, Minority Report merupakan perpaduan antara kemajuan teknologi dan misteri yang menegangkan. Mengusung fase cepat dan narasi yang menggugah, film arahan Steven Spielberg tersebut jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mencicipi genre techno-thriller.

Berlatar 2045, Minority Report berfokus pada Precrime, teknologi yang mampu memprediksi kejahatan sebelum aksinya terjadi. John Anderton (Tom Cruise), yang merupakan pemimpin kesatuan Precrime, diprediksi akan melakukan aksi pembunuhan dalam 36 jam ke depan.

Menjadi buronan paling dicari, Anderton melakukan segala cara untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan membersihkan namanya dari tuduhan keji tersebut. Nonton ini deg-degan banget!

Rekomendasi film techno-thriller yang sayang untuk dilewatkan berikutnya ada Who Am I. Jauh sebelum menggarap Dark dengan timeline dan alur yang kompleks, Baran bo Odar lebih dulu menunjukan kemampuannya dalam menciptakan narasi mendebarkan lewat Who Am I.

Who Am I mengikuti kehidupan Benjamin (Tom Schilling) yang berubah usai bertemu Max (Elyas M’Barek). Bersama Stephan (Wotan Wilke Mohring) adn Paul (Antoine Monot), mereka membentuk kelompok hacker bernama CLAY, di mana mereka meretas banyak situs untuk menyuarakan pendapat mereka akan industri kapitalis. Situasinya berubah ketika CLAY masuk dalam daftar paling dicari di Europol dan menjadikan mereka sebagai peretas paling dicari di dunia.

Rekomendasi film techno-thriller di atas cocok untuk kamu si penggemar film yang kental akan unsur sci-fi dan aksi menegangkan. Yuk, langsung tonton filmnya di layanan streaming langganan kamu!