5 Fakta Film The Swimmers, Film Tentang Atlet Suriah yang Penuh Haru!

The Swimmers adalah film biopik keluaran Netflix yang diadaptasi dari kisah asli Yusra Mardini dan Sara Mardini, dua atlet renang bersaudara dari Suriah yang ingin mengejar cita-cita bertanding di Olimpiade. Namun cita-cita mereka terkendala perang saudara yang terjadi di negaranya. Film ini menceritakan perjuangan Yusra bersama saudaranya, saat mengungsi dari Suriah ke Jerman pada tahun 2015.

Mardini bersaudara menempuh perjalanan yang tidak mudah, mereka harus berenang dan mempertaruhkan nyawa mereka melintasi laut Aegea di Yunani untuk mempersingkat waktu pengungsian ke Jerman. Mereka juga harus berjalan kaki dan menumpang kendaraan sepanjang Makedonia, Serbia, dan Hungaria. Kebaikan dan kejahatan manusia yang mereka temukan di sepanjang perjalanan memberikan makna baru mengenai moralitas manusia.

Film ini tidak hanya menyajikan kegigihan dua atlet renang dalam mengejar impian mereka untuk bertanding di Olimpiade. Tapi juga menyajikan kegigihan seorang manusia dalam mempertahankan nyawanya dan kerja keras mereka dalam memperjuangkan derajat kehidupan yang lebih baik.

Mardini bersaudara diperankan oleh dua aktris bersaudara asli asal Lebanon. Manal Issa yang dikenal dalam film Parisienne (2015) berperan sebagai Sara Mardini dan Nathalie Issa yang dikenal dalam perannya di film Unforgettable Memory of a Friend (2018) berperan sebagai Yusra Mardini. Sebelum The Swimmers, kedua bersaudari ini pernah berperan dalam film yang sama yaitu My Favorite Fabric (2018). Dalam The Swimmers, Issa bersaudara menunjukkan akting yang tidak main-main. Mereka sukses memerankan karakter manusia yang gigih sekaligus rapuh. Kemistri yang ditunjukkan keduanya menjadikan film ini tontonan yang menguras emosi.

Film ini juga diperankan oleh para pengungsi asli. Sutradara El Hosaini mengatakan bahwa mereka Meng-casting puluhan pengungsi asli yang merasakan langsung perjuangan mengejar kehidupan di negara asing. Banyak juga pengungsi yang membantu pembuatan film di belakang layar dan membantu memastikan cerita yang disampaikan film ini sesuai dengan pengalaman para pengungsi.

Toronto International Film Festival (TIFF) 2022 adalah festival film yang diselenggarakan selama 11 hari (8-18 September) dan menjadi festival ke-47 di sepanjang penyelenggaraannya. TIFF menayangkan film-film dari Kanada dan film internasional yang menghadirkan nama-nama besar di dunia perfilman. TIFF juga menyajikan konferensi yang menawarkan inovasi dan keberagaman perspektif dalam dunia seni dan bisnis film.

Dijadikan sebagai film pembuka TIFF merupakan penghargaan yang sangat berarti bagi The Swimmers. Kerja keras mereka selama syuting yang terdampak pandemi dan sulitnya merekam adegan di lautan lepas akhirnya terbayar tuntas. Yusra Mardini, El Hosaini, Issa bersaudara, Matthias Schweighofer, dan kru yang hadir di festival tersebut mendapatkan standing ovation selama empat menit oleh audiens. Sebuah tepuk tangan yang menunjukkan betapa ciamiknya buah karya El Hosaini dan kawan-kawan.

Orang-orang di seluruh dunia memilih untuk mengungsi ke negara lain demi kehidupan yang lebih aman dan layak. Menurut International Organization for Migration, 24.598 orang hilang di laut Mediterania sejak 2014. Data ini menunjukkan fakta memprihatinkan yang dialami pengungsi di seluruh dunia. Beberapa pengungsi meninggalkan negara mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau pendidikan, namun sebagian besar dari mereka mengungsi karena dipaksa oleh keadaan yang menyiksa di negara mereka seperti perang, penyiksaan, dan pelanggaran HAM lainnya. Beberapa pengungsi bahkan menjadi target pembunuhan hanya karena identitas asli mereka seperti etnis, agama, orientasi seksual, atau bahkan perbedaan opini politik.

The Swimmers merepresentasikan perjuangan para pengungsi yang harus melewati perbatasan negara-negara yang mereka lalui secara ilegal. Mereka juga harus melalui kenyataan bahwa kebaikan dan kejahatan manusia hidup berdampingan dan bisa mereka alami kapanpun selama di perjalanan. Film ini mempertanyakan apakah kebaikan manusia bisa dibatasi oleh kebijakan suatu negara atau tak terbatas atas nama moralitas manusia.

The Swimmers bisa dibilang adalah film multinasional. Film ini sukses menggambarkan keadaan negara-negara yang dilewati para pengungsi. Selain menunjukkan situasi Suriah sebelum perang dan ketika perang, film ini juga menunjukkan bagaimana keadaan di Yunani yang beberapa warganya enggan membantu para pengungsi.

Serbia dan Hungaria menjadi lokasi di mana Mardini bersaudara menemukan orang-orang yang tega memanfaatkan kesulitan para pengungsi demi keuntungan pribadi. Jerman adalah tempat mereka menemukan kehidupan yang lebih layak dan Brazil adalah tempat mereka bertanding di Olimpiade Rio 2016.

Selain menunjukkan perjuangan Mardini bersaudara, The Swimmers menunjukkan fakta menyakitkan yang dialami para pengungsi di dunia. Film ini menyuguhkan kehidupan Mardini bersaudara sebelum perang tiba dan menyuguhkan kepahitan yang mereka dapatkan dalam upaya mencari suaka di Eropa. Emosi mengharukan akan menyertai penonton dari awal hingga ujung tayangan. Film ini cocok buat kamu yang lagi butuh tontonan yang memotivasi kehidupan. The Swimmers sudah bisa kamu tonton di Netflix!