10 Film Thriller Jebolan Cannes 2025 yang Sayang Dilewatkan
- Alpha (2025) - Mélissa Boros mengisahkan Dunia Alpha yang terinfeksi penyakit misterius dan berusaha mencari obat penawar.
- Case 137 (2025) - Stéphanie menyelidiki kasus kerusuhan secara personal karena korban berasal dari kampung halamannya.
- Die My Love (2025) - Grace di Montana kehilangan kewarasan dan merenggang hubungan dengan suami.
Genre thriller memiliki tempat khusus di Cannes Film Festival. Setiap tahunnya, para kurator dengan jeli menyeleksi ratusan submisi yang datang dari berbagai negara. Tidak hanya mengandalkan suspensi semata, film-film thriller jebolan Cannes Film Festival membedah paranoia dari sudut pandang yang berbeda.
Tahun ini, ada banyak film thriller jebolan ajang penghargaan tersebut. Berikut ini rekomendasi film thriller jebolan Cannes Film Festival 2025 yang wajiib kamu daftar tontonanmu. Efektif menawarkan tensi tak terduga dalam visual memukau dengan ritme tanpa ampun!
1. Alpha (2025)
Dunia Alpha (Mélissa Boros) runtuh ketika ia mendapati tato aneh di lengannya, sebuah pertanda jika ia terinfeksi penyakit menular misterius. Didampingi oleh ibu dan pamannya yang pencandu, Alpha berupaya mencari obat penawar, sekali pun dikucilkan.
2. Case 137 (2025)
Penyidik internal, Stéphanie (Léa Drucker), ditugaskan menyusut kasus kerusuhan pada sebuah aksi demonstrasi yang menelan korban. Seiring penyelidikan bergulir, Stéphanie menangani kasus ini secara personal ketika mendapati korban berasal dari kampung halamannya.
3. Die My Love (2025)
Tinggal di area terpencil di Montana dan kewalahan mengurus anaknya yang masih bayi, kewarasan Grace (Jennifer Lawrence) lepas dari genggamannya. Tingkah lakunya semakin tak terkendali dan membuat hubungan dengan sang suami, Jackson (Robert Pattinson), merenggang.
4. Eagles of the Republic (2025)
George (Fares Fares) tidak punya pilihan selain membintangi film propaganda tentang presiden Mesir. Pekerjaan yang mustinya mudah menjadi rumit ketika ia terjebak dalam romansa terlarang dengan istri seorang jenderal yang mengawasi pembuatan film tersebut.
5. Highest 2 Lowest (2025)
King (Denzel Washington) dihadapkan pada sebuah pilihan sulit antara menyelamatkan anak supirnya yang diculik dengan membayar tebusan fantastis atau mengabaikannya yang mana mengancam reputasinya sebagai maestro musik. Disutradarai Spike Lee, film ini merupakan interpretasi modern dari High and Low (1963) karya sineas legendaris Akira Kurosawa.
6. It Was Just an Accident (2025)
Pemenang Palme d’Or ini berfokus pada seorang montir, Vahid (Vahid Mobasseri), yang meyakini bahwa ia bertemu kembali dengan petugas yang telah menyiksanya selama di penjara. Tanpa pikir panjang, ia mengumpulkan mantan tahanan lain untuk membalaskan dendam.
7. The Mastermind (2025)
Berlatar Massachusetts tahun 1970-an, JB Mooney (Josh O’Connor) memanfaatkan kecerdasan dan kemampuan manipulasinya untuk merencanakan aksi perampokan pertamanya. Misinya berjalan dengan lancar hingga ia tidak yakin langkah apa yang harus dilakukan berikutnya.
8. The Plague (2025)
Ben (Everett Blunck) kesulitan beradaptasi dengan sesama pemain di kamp polo air. Situasi semakin sulit bagi Ben ketika ia dipaksa memilih untuk mengikuti aturan tak tertulis atau melindungi temannya satu-satunya.
9. The Secret Agent (2025)
Marcelo (Wagner Moura) melarikan diri ke wilayah pinggiran Brazil untuk memulai hidup baru bersama putranya. Rencana yang semula berjalan mulus berubah mencekam ketika ia terjebak dalam konflik politik yang kian memanas.
10. Sirāt (2025)
Pemenang Jury Prize ini mengikuti Luis (Sergi López) dan putranya, Esteban (Bruno Núñez), mencari keberadaan putrinya yang menghilang tanpa jejak di pesta rave di pedalaman gurun di Maroko Selatan. Keduanya lantas bergabung dengan sekelompok raver dan pergi ke pesta yang digelar di sisi lain gurun tersebut.
Rekomendasi film di atas sudah dapat ditonton di layanan streaming langganan kamu, lho. Yuk, jadikan semua film thriller jebolan Cannes Film Festival 2025 sebagai tontonanmu selanjutnya. Mau nonton yang mana dulu, nih?
