9 Film Thriller Terbaik Sepanjang Tahun 2022, Bikin Bergidik!

Mempertanyakan sutradara sekaliber David Cronenberg mungkin terdengar aneh. Satu tahun silam, pria berusia 79 tahun yang terkenal lewat subgenre "body horror" ini kembali merilis karya thriller berjudul Crimes of the Future. Bagaimanapun, film ini akan membuat kamu menggeliat dan berpaling dengan jijik.

"Surgery is the new sex" menjadi tagline provokatif dari film ini. Berlatarkan masa depan distopia di mana seorang seniman eksentrik (Viggo Mortensen) menumbuhkan organ dalam dan membawanya ke depan penonton sebagai tindakan artistik yang ekspresif. Bisa dibilang kalau ini cukup provokatif, mendalam, dan bisa membuat mual.

Namun jika dapat menyesuaikan diri, kamu akan menemukan meditasi mendalam tentang esensi transformasi. Pada akhirnya, umat manusia tidak punya pilihan selain merangkul perubahan untuk bertahan hidup dari neraka yang telah dibuatnya.

Obsesi kelam dari sang sutradara, visual yang memukau dan "getaran" panik menjadi nilai plus dari film Korea ini. Befokus pada sebuah kasus pembunuhan, di mana Detektif Hae-joon (Park Hae-il) justru jatuh cinta dengan janda dari korban sekaligus tersangka pembunuhan, Seo-rae (Tang Wei). 

Film ini mengambil inspirasi dari noir erotis seperti Basic Instinct (1992) serta film thriller legendaris Hitchcock, Vertigo (1958). Sepanjang film, Park Chan-wook berhasil menempatkan kita di tengah-tengah ketegangan erotis yang terus berkembang di antara kekasih ini. 

Penuh dengan intrik romantis, red herring, double crossing, dan twist yang tidak terduga, Decision to Leave terasa segar dan inovatif sehingga cocok dinikmati oleh generasi Milenial dan Gen-Z. Jika sudah menontonnya, mungkin kamu akan tertarik untuk melirik film thriller Chan-wook lainnya, seperti:

• Oldboy (2003)
• Stoker (2013)
• The Handmaiden (2016)

Terlepas dari drama di Venesia yang ramai di media sosial, Don't Worry Darling menjadi salah satu penampilan terbaik Florence Pugh di tahun 2022. Ia berperan sebagai Alice, seorang ibu rumah tangga yang hidup di tahun 1950-an. Sayang, hidupnya yang indah tiba-tiba berbalik 180 derajat ketika ia menemukan kebenaran dari semua yang terjadi di sekitarnya.

Meskipun plotnya sedikit mudah ditebak, Don't Worry Darling tetap menjadi film thriller bertabur bintang yang cukup menarik untuk ditonton. Mulai dari tema patriarki, peran gender, hingga kepuasan borjuis, kamu bisa mendapatkan semuanya di dalam film ini.

Selanjutnya ada film blockbuster yang sangat dinanti-nantikan di akhir tahun 2022. Dipenuhi oleh ansambel bertabur bintang seperti Daniel Craig, Kate Hudson, Edward Norton, Kathryn Hahn hingga Dave Bautista, film ini berlatar di tengah kepulauan Yunani, tempat sekelompok borjuis terlibat dalam kasus pembunuhan yang rumit. 

Singkat cerita, Glass Onion adalah cerita detektif klasik dengan twist yang dapat memuaskan penggemar karya Agatha Christie. Meskipun pembunuhnya bisa ditebak dengan mudah, film ini akan tetap mengejutkan kamu dari awal sampai akhir,

Paul Schrader mungkin lebih dikenal sebagai penulis naskah alih-alih sutradara. Sebagian besar kariernya digunakan untuk mengeksplorasi karakter "God's Lonely Man" yang muncul di film Taxi Driver (1976), Light Sleeper (1992), dan The Card Counter (2021).

Master Gardener sendiri mengisahkan seorang pria paruh baya yang mencoba untuk memulai semuanya dari awal, mengubur rasa bersalah dan penderitaan eksistensialnya melalui rutinitas yang keras. Namun lambat laun, ia justru mulai main hakim sendiri untuk menebus dosa-dosanya.

Pria tersebut bernama Narvel Roth (Joel Edgerton), seorang ahli hortikultura yang setia pada pekerjaannya tapi menyembunyikan masa lalu yang kelam. Sulih suara yang murung, asketisme Bressonian, dan klimaks eksplosif yang terasa déjà vu akan membuat kamu menganga di akhir film.

Tak pernah ada keraguan kalau film terbaru dari auteur Jordan Peele akan mengecewakan kita. Dibintangi oleh Daniel Kaluuya dan Steven Yeun, film thriller sci-fi ini dibangun dengan cara cerdik dan sangat tidak terduga.

Terlepas dari tema dan alegori yang memabukkan di sepanjang film, Nope tetap dapat memberikan sensasi aksi dan ketegangan yang dapat membangkitkan semangat. Layaknya tontonan musim panas seperti Midsommar (2019), film ini akan membuatmu bertanya-tanya sendiri.

Genre superhero semakin membosankan, khususnya film-film Marvel yang semakin template. Di tengah kepenatan ini, sutradara Matt Reeves menghadirkan film superhero berdurasi hampir 3 jam, The Batman yang anti-mainstream.

Membangun suasana grittiness ala film detektif noir klasik seperti Chinatown (1974), dengan dosis yang cukup dari film-film Fincher seperti Se7en (1995) dan Zodiac (2007), film ini berhasil membawa Sang Kesatria Kegelapan ke level yang berbeda. Gambaran Bruce Wayne ala Robert Pattinson membuatnya semakin terasa gelap.

Dengan rating PG-13, film thriller untuk orang dewasa ini terkesan "menyamar" sebagai film superhero untuk penonton biasa. Sekali menontonnya, kamu pasti ketagihan untuk mengulangnya berkali-kali.

Orang kaya dan para elit menjadi tema yang cukup digemari di awal dekade ini. Satire indah berbau politik yang diarahkan oleh Mark Mylod ini adalah salah satunya. Plotnya sendiri berkisar di restoran mewah yang menjadi rumah bagi koki terkenal (Ralph Fiennes). 

Menyindir kebiasaan pecinta makanan kelas atas (gourmet) dan kritikus yang sombong, film ini perlahan tapi pasti meningkatkan ketegangan dengan humor yang mengocok perut. Tanpa perlu diragukan lagi, "perjamuan" Mylod akan menjadi santapan mewah untukmu.

Terakhir, ada epik Skandinavia dari Robert Eggers. Mengisahkan seorang pangeran yang menjadi berserker (Alexander Skarsgård), di mana ia bersumpah untuk membalas pembunuhan ayahnya (Ethan Hawke) dan merebut kembali takhtanya dari pamannya (Claes Bang).

Menyajikan detail yang apik, akurasi sejarah yang bersih, dan atmosfir imersif yang menjadi ciri khas Eggers, The Northman adalah pencapaian teknis yang menakjubkan. Film ini disebut-sebut sebagai persilangan unik antara aksi berotot dari Conan the Barbarian (1982) dan olahraga otak dari Andrei Rublev (1966). 

Kamu akan mendapatkan tontonan menakjubkan dengan bahan bakar testosteron yang akan menginspirasi epos sejarah dengan orientasi pada orang dewasa di masa mendatang. Meski tidak semeledak The Witch (2016) atau The Lighthouse (2019), The Northman tetap menjadi film aksi thriller yang wajib ditonton.

Menonton film thriller mungkin dapat menjadi "eskapisme" bagi sebagian orang. Jika kebetulan kamu sedang mencari rekomendasinya, beberapa film thriller terbaik sepanjang tahun 2022 di atas dapat menjadi pilihan. Selamat menonton!