6 Film Timur Tengah Terbaik yang Rilis Sepanjang 2023

Bye Bye Tiberias adalah film dokumenter garapan Lina Soualem yang berkutat pada biografi sang ibu, Hiam Abbas. Abbas adalah aktris Palestina yang cukup sering muncul di layar lebar. Sebut saja lewat serial Ramy, Oussekine, dan Succession.

Guna meraih mimpinya jadi aktris, Abbas harus meninggalkan desanya dan pindah ke Prancis. Di sana Soualem lahir dan besar. Lewat film ini, ia mengajak sang ibu menyusuri kembali kampung halamannya yang kini sudah jadi bagian dari Israel. 

Four Daughters adalah film ketiga Kaouther Ben Hania yang punya potensi besar jadi nomine Oscar 2024. Bila itu terwujud, ini akan jadi film kedua Ben Hania yang berhasil tembus Academy Awards setelah The Man Who Sold His Skin (2020).

Salah satu film yang berjaya di Cannes Film Festival 2023 ini berformat dokumenter, tetapi menggunakan jasa aktor untuk beberapa peran tertentu. Intinya soal perjuangan seorang ibu, di mana ia mencari keberadaan dua putrinya yang hilang tanpa jejak. 

Meski berformat dokumenter, film ini sebenarnya sebuah cerita fiktif. Film Iran karya Jafar Panahi ini terdiri dari dua kisah paralel. Satu berlatar sebuah desa yang masih memegang kuat tradisi dan satu lagi berlatarkan Teheran yang lebih modern. 

Seorang sutradara yang diperankan Panahi sendiri diceritakan sedang menggarap sebuah proyek film dokudrama tentang perjuangan sepasang kekasih yang hendak meninggalkan Iran selamanya. Proses pengambilan gambarnya terpaksa ia lakukan di sebuah desa di perbatasan Turki-Iran karena sang sutradara dilarang masuk ke negaranya sendiri. Namun, dalam prosesnya, ia justru terjebak dalam kemelut di desa.

Mother of All Lies adalah salah satu film yang berhasil lolos shortlist Oscar 2024 di kategori Film Fitur Internasional Terbaik. Hampir sama dengan Bye Bye Tigerias, film ini adalah perjalanan menyusuri masa lalu dan legasi leluhur sang sutradara sendiri.

Hal itu ia lakukan karena heran dengan minimnya kenangan berupa foto keluarga di rumah sang nenek. Ternyata investigasinya bermuara pada sebuah sejarah kelam yang pernah mencabik Maroko. 

Sempat dipilih sebagai submisi resmi Jordania untuk Oscar 2024, Inshallah A Boy memang gagal masuk shortlist. Meski begitu, film ini pernah berjaya di Cannes Film Festival 2023. Ceritanya pun menarik dan membuka mata, yakni tentang ketiadaan hak kepemilikan untuk perempuan di banyak negara Timur Tengah.

Ini dikupas lewat perjuangan seorang ibu yang mempertahankan rumahnya setelah sang suami meninggal mendadak. Masalahnya, ia tak punya anak laki-laki yang bisa mewarisi rumah tersebut secara sah berdasar hukum yang berlaku di sana. 

Deserts adalah film tentang dua debt collector yang ditugaskan untuk mengumpulkan pembayaran dari para pengutang di sebuah desa bergurun di Maroko. Sering disederhanakan sebagai film komedi, Deserts ini lebih tepatnya masuk dalam kategori tragicomedy karena memadukan komedi dengan kemalangan. Dengan lanskap yang unik dan dialog cerdas yang menggugah tawa, ini salah satu film Timur Tengah terbaik 2023 yang wajib dinanti. 

Timur Tengah gak pernah mengecewakan soal film. Keenam film terbaik 2023 ini membahas isu-isu sosial yang memikat lewat perspektif unik. Layak dinanti penayangan massalnya tahun depan, nih. Mana yang sudah kamu masukkan ke daftar tontonan?