5 Film yang Menggambarkan Proses Memutus Trauma Antargenerasi

- Waitress mengisahkan perjuangan Jenna dalam melepaskan diri dari pernikahan toksik dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan bayi yang dikandungnya.
- Blue Ruin menceritakan kisah pria yang dibelenggu rasa marah dan dendam setelah kematian tragis orangtuanya.
- Earth Mama menghadirkan cerita Gia yang berusaha mati-matian mendapatkan hak asuh anak-anaknya meskipun dianggap tak layak karena adiksi narkoba.
Trauma antargenerasi kerap disebut sebagai kutukan yang menghantui keluarga. Masalahnya, gak semua orang punya kemauan dan kesadaran untuk memutusnya. Parahnya, gak sedikit yang justru mewariskannya ke keturunan mereka tanpa sadar.
Memutus rantai trauma memang gak mudah, tetapi tidak mustahil dilakukan. Beberapa film berikut bisa jadi inspirasimu untuk memulai. Semua memang butuh dimulai dengan sadar dulu, baru lanjut dengan aksi. Yuk, bahas lebih rinci satu per satu!
1. Waitress (2007)

Waitress adalah film rom com yang ternyata cukup brilian komentar sosialnya. Disutradarai Adrienne Shelly yang juga memerankan salah satu karakter pendukung, film ini berorbit pada Jenna (Keri Russell). Ia terjebak dalam pernikahan toksik dengan suami narsistik dan kasar. Dengan bakat dan hobinya bikin pai enak, ia memimpikan hari ketika ia bisa lepas dari sang suami dan membuka usaha sendiri.
Namun, ia justru dikejutkan dengan fakta bahwa dirinya hamil. Gak mudah, Jenna butuh beberapa kali percobaan dan kesalahan sampai akhirnya memberanikan diri untuk meraih kebebasan. Pada akhirnya, ia berhasil memastikan masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan bayi yang dikandungnya. Seru, ada kocak dan manisnya, tetapi juga mengharu biru.
2. Blue Ruin (2013)

Blue Ruin adalah kisah pelik seorang pria yang dibelenggu rasa marah dan dendam. Ini akibat kematian tragis kedua orangtuanya. Tak seperti adik perempuannya yang memilih ikhlas dan melanjutkan hidup, Dwight (Macon Blair) memilih untuk menghabisi si pelaku pada hari kebebasannya.
Namun, bukannya kelegaan yang ia dapat, justru sebaliknya. Konflik antara dirinya dan keluarga pelaku justru berlanjut dan makin pelik. Di sini, awal mula konflik mereka juga disingkap. Bagian akhirnya cukup menarik. Ada banyak simbolisme yang bisa diartikan penonton sebagai bentuk pemutusan trauma antargenerasi.
3. Earth Mama (2023)

Earth Mama adalah balada Gia (Tia Nomore), perempuan yang sedang hamil. Padahal, ia punya dua anak yang sedang berada di panti asuhan. Itu terjadi lantaran ia dianggap tak layak memegang hak asuh atas mereka. Fakta bahwa bukan hanya kemiskinan yang membuatnya dapat status tak layak, tetapi juga ada adiksi narkoba. Hal ini bikin penonton kesulitan untuk bersimpati padanya.
Namun, Gia dibikin jadi sosok ibu yang berusaha mati-matian untuk mendapatkan kembali hak asuh anak-anaknya dan melahirkan bayi yang dikandungnya. Akhirnya memang tidak definitif. Sebaliknya, kita dibikin berpikir ulang apakah keputusan Gia adalah yang terbaik?
4. The Iron Claw (2023)

The Iron Claw menggunakan premis lelaki tak bercerita untuk mereka ulang nasib tragis sebuah keluarga pegulat di Amerika Serikat. Berlatar 1960—1980-an, film menjelajahi dinamika hubungan ayah dan kelima putranya. Gagal jadi pegulat profesional, ia melihat anak-anaknya sebagai "proyek" untuk mewujudkan mimpinya itu.
Ia mendorong mereka untuk jadi pegulat hebat dan itu berhasil. Namun, tanpa ia sadari, ia perlahan membunuh karakter mereka, menempatkan mereka dalam kondisi mental yang tak ideal, dan akhirnya fatal. Hanya ada satu anak yang berhasil menyadari kesalahan sang ayah dan memutus trauma antargenerasi itu.
5. Caddo Lake (2023)

Caddo Lake bakal mengingatkanmu pada serial Dark. Ia berkutat di sebuah danau yang ternyata memungkinkan pelintasnya melakukan perjalanan waktu. Tanpa mereka sadari, perjalanan ini mengubah hidup mereka selamanya. Film mengikuti dua protagonis yang hidup pada dua era berbeda. Ada Paris (Dylan O'Brien) yang berusaha mencari penyebab kematian ibunya pada 2003 dan Ellie (Eliza Scanlen), remaja yang masih tak bisa menerima keputusan ibunya menikah lagi.
Suatu hari, adik tiri Ellie menghilang tanpa jejak. Pencarian dilakukan, tapi tak menemukan hasil yang pasti. Ellie lantas nekat melakukan investigasi mandiri dan tak sengaja menembus portal waktu. Pada saat yang sama, Paris juga tak sengaja melewati portal tersebut dan sejak itu jawaban dari misteri hidup mereka mulai terungkap. Pesan moral film ini adalah penemuan jawaban yang bikin mereka bisa menerima dan memahami luka yang disebabkan orang terdekat mereka.
Trauma antargenerasi bukan sesuatu yang main-main. Kalau kamu merencanakan akan punya keturunan, ada baiknya memahami konsep ini dan sadar kalau keputusanmu sekarang berpotensi memengaruhi jalan hidup keturunanmu pada masa depan. Jadi, mana film yang menarik perhatianmu?