5 Film yang Mengubah Villain Jadi Antihero, Gak Sejahat di Komik!

02 Okt 2023, 11:20 WIB

Joker (dok. Warner Bros./Joker)

Selama satu dekade terakhir, film superhero sedang dalam masa kejayaannya. Dari banyaknya film yang tercipta, kita jadi tahu banyak istilah, seperti superhero, villain, dan antihero. Namun, banyak yang masih sulit membedakan villain dengan antihero, lho!

Villain adalah penjahat yang jadi musuh superhero dalam cerita. Sementara itu, antihero adalah orang yang punya niat baik menegakkan keadilan, namun dengan cara jahat.

Beberapa franchise film superhero besar sekarang ini sedang mencoba mengangkat film dari cerita karakter villain di komik. Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka mengubah kisah para penjahat menjadi lebih simpatik, hingga lebih cocok disebut antihero.

Kalau kamu fans berat film superhero, kelima film ini mengubah villain menjadi antihero. Beda dari komik, tapi tetap seru untuk ditonton.

1. Black Adam (2022)

Black Adam yang diperankan Dwayne Johnson (dok. DC Studios/Black Adam)

Black Adam adalah salah satu musuh pertama dari Shazam/Captain Marvel yang sudah muncul sejak komik The Marvel Family #1 (1945). Dari awal kemunculannya hingga awal era modern, Black Adam selalu digambarkan sebagai penjahat yang mencoba menguasai dunia. Namun di awal abad ke-21, beberapa komik mulai mengubah kisah Black Adam menjadi lebih simpatik.

Film Black Adam (2021) dari DCEU juga membuat Black Adam sebagai antihero yang berusaha melindungi kampung halamannya, Kahndaq. Black Adam (Dwayne Johnson) bahkan bekerja sama dengan tim superhero Justice Society untuk mengalahkan villain utama di film ini. Bagi penduduk Kahndaq, Black Adam adalah superhero.

2. Venom (2018) dan Venom: Let There Be Carnage (2021)

Venom dan Eddie berteman (dok. Sony Pictures Releasing/Venom: Let There Be Carnage)

Venom adalah musuh bebuyutan Spider-Man dari awal kemunculannya di komik The Amazing Spider-Man #299 (1988). Venom sebenarnya alien parasit, syimbiote, yang dapat mengontrol emosi inangnya. Meskipun banyak versi antihero dari Venom di komik, tetapi sejatinya symbiote Venom selalu jahat, hanya kalah kontrol saja dengan inangnya.

Dalam Venom (2018), tidak hanya Eddie Brock (Tom Hardy) saja yang dirombak jadi pria baik-baik, tapi si symbiote hitam tersebut juga diberi kepribadian baru. Venom dibuat lebih berkarakter dan bukan hanya monster buas saja. Itulah mengapa Eddie bisa membujuknya. Venom di film ini bukanlah villain, tapi antihero yang melindungi kota dengan metode brutal dan sadis.

3. Joker (2019)

Joker memaksa untuk senyum meski hati hancur (dok. Warner Bros./Joker)

Joker adalah villain DC yang paling sering diadaptasi, baik ke serial TV maupun film. Tiap versi dari Joker punya karakteristik yang hampir sama, yakni badut psikopat yang keji dan licik. Namun, di film Joker (2019), kisah hidup si badut di-remake menjadi antihero tragis.

Jika pada umumnya cerita dari Joker adalah seorang kriminal jatuh ke cairan kimia yang membuatnya berubah menjadi badut psikopat, di film Joker (2019) diceritakan bahwa Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix) adalah komedian yang hidup tertindas. Menjalani hidup mengenaskan membuat Arthur nekat memulai revolusi untuk kaum tertindas untuk menggulingkan pemerintahan secara anarkis.

4. Morbius (2022)

Morbius (dok. Sony Pictures Releasing/Venom: Let There Be Carnage)

Morbius (2022) adalah salah satu film dari franchise Sony's Spider-Man Universe (SSU). Film ini mengangkat karakter Morbius The Living Vampire, musuh Spider-Man yang pertama muncul dalam komik The Amazing Spider-Man #101 (1971). Di Komik, Morbius digambarkan sebagai vampir haus darah yang mengincar darah radioaktif Spider-Man.

Namun, di film ini, Morbius adalah orang baik-baik yang berubah jadi vampir karena percobaan untuk menyembuhkan penyakitnya. Di sepanjang film, Morbius tak pernah menghisap darah atau hilang kendali seperti di komik. Morbius hanya fokus menyembuhkan penyakit yang di deritanya.

5. Kraven the Hunter (2024)

Penampilan Aaron Taylor-Johnson sebagai Kraven (dok. Sony Pictures Releasing/Venom: Let There Be Carnage)

Sony's Spider-Man Universe (SSU) adalah franchise film yang berfokus mengadaptasi musuh Spider-Man ke layar lebar. Tentu saja, sebagai bintang dalam film, para villain tersebut diubah jadi antihero. Setelah Venom dan Morbius, kini giliran Kraven The Hunter.

Kraven The Hunter (2024) yang akan dirilis tahun depan mengadaptasi kisah Sergei Kravinoff dalam upayanya menjadi pemburu terbaik di dunia. Tampaknya, jika dari trailer, Kraven bukanlah orang jahat yang terobsesi dengan memburu Spider-Man.

Di tangan penulis andal, para penjahat yang sering kita benci pun bisa jadi karakter simpatik. Berdasarkan kelima film di atas, manakah tokoh villain yang paling cocok jadi antihero? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.