Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film yang Terinspirasi dari Masa Kecil Sang Sutradara, Emosional!

Paul Dano dan Michelle Williams dalam film The Fabelmans (dok. Amblin Entertainment/The Fabelmans)
Paul Dano dan Michelle Williams dalam film The Fabelmans (dok. Amblin Entertainment/The Fabelmans)

Tak salah jika banyak orang yang mengatakan kalau masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan. Selain sebagai proses tumbuh kembang, masa kecil juga penuh dengan momen suka duka yang mampu membangkitkan rasa rindu. Tak terkecuali bagi para sineas Hollywood.

Saking bikin nostalgianya, sejumlah sutradara menjadikan kehidupan masa kecil mereka sebagai sumber inspirasi terbesarnya. Beberapa ada yang mengemasnya sebagai bentuk "curhatan terselubung," sementara sebagian lagi mempersembahkannya sebagai tribute bagi keluarga tercinta.

Dari karya Cameron Crowe sampai Steven Spielberg, berikut tujuh film Hollywood berdasarkan kehidupan masa kecil sang sutradara yang wajib kamu simak. Alur ceritanya dijamin mengaduk-aduk perasaan!

1. Almost Famous (2000)

Kate Hudson dan Patrick Fugit dalam film Almost Famous (dok. Columbia Pictures/Almost Famous)
Kate Hudson dan Patrick Fugit dalam film Almost Famous (dok. Columbia Pictures/Almost Famous)

Almost Famous ditulis dan disutradarai oleh Cameron Crowe, sineas yang terkenal lewat film-film romantisnya seperti Jerry Maguire (1996) dan Vanilla Sky (2001). Film ini terinspirasi dari kehidupan remaja Crowe ketika dirinya masih menjadi penulis di Rolling Stone.

Dalam Almost Famous, sosok Crowe diwakili oleh William Miller (Patrick Fugit), remaja yang bercita-cita menjadi jurnalis musik. Kesempatan tersebut akhirnya datang ketika Ben Fong-Torres (Terry Chen), editor Rolling Stone, menawarinya untuk ikut dalam tur konser milik band yang super eksentrik bernama Stillwater.

2. The Squid and the Whale (2005)

adegan dalam film The Squid and the Whale (dok. Sony Pictures/The Squid and the Whale)
adegan dalam film The Squid and the Whale (dok. Sony Pictures/The Squid and the Whale)

Sutradara sekelas Noah Baumbach pun pernah melakukan "curhat terselubung" lewat film berjudul The Squid and the Whale. Berlatar era 80-an, film ini berfokus pada sepasang saudara, Walt dan Frank Berkman (Jesse Eisenberg dan Owen Kline), yang harus berurusan dengan perceraian kedua orangtua mereka.

Seperti yang diketahui publik, kedua orangtua Baumbach pun bercerai saat dirinya memasuki usia remaja. Karena itu, tak heran jika banyak fans menyebut kalau The Squid and the Whale merupakan karya yang paling personal dari Noah Baumbach. 

3. The Tree of Life (2011)

Jessica Chastain dan Tye Sheridan dalam film The Tree of Life (dok. River Road Entertainment/The Tree of Life)
Jessica Chastain dan Tye Sheridan dalam film The Tree of Life (dok. River Road Entertainment/The Tree of Life)

Visual yang menawan dan cerita yang mengandung makna filosofis adalah dua hal yang dapat kamu temukan dalam The Tree of Life. Film bergenre arthouse ini terinspirasi dari masa kecil sang sutradara, Terrence Malick, ketika adiknya, Larry, meninggal karena bunuh diri.

Karena bergenre arthouse, maka jangan heran jika The Tree of Life dipenuhi dengan momen-momen absurd yang disajikan bak lukisan. Meski begitu, film yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Jessica Chastain ini sejatinya bertutur tentang kemarahan, kehilangan, dan kesedihan.

4. Short Term 12 (2013)

Brie Larson dan LaKeith Steinfeld dalam film Short Term 12 (dok. Cinedigm/Short Term 12)
Brie Larson dan LaKeith Steinfeld dalam film Short Term 12 (dok. Cinedigm/Short Term 12)

Sebelum membuat Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021), Destin Daniel Cretton telah lebih dulu mencuri perhatian sinefili lewat film independen garapannya, Short Term 12. Film ini dibuat berdasarkan pengalamannya saat bekerja di sebuah rumah penampungan bagi remaja bermasalah.

Short Term 12 mengikuti Grace Howard (Brie Larson), penyelia muda yang berusaha menyeimbangkan antara kehidupan dan pekerjaannya di tempat penampungan. Alur cerita menjadi semakin menarik ketika Grace bertemu dan membentuk ikatan yang kuat dengan remaja pengidap bipolar bernama Jayden (Kaitlyn Dever).

5. Boyhood (2014)

adegan dalam film Boyhood (dok. Universal Pictures/Boyhood)
adegan dalam film Boyhood (dok. Universal Pictures/Boyhood)

Jika ada penghargaan untuk "Film Terniat Sepanjang Masa," rasanya itu layak diberikan kepada Boyhood. Bagaimana tidak? Bila film-film pada umumnya memilih untuk menukar aktor demi memerankan versi karakter mereka yang lebih tua, maka lain halnya dengan Boyhood.

Richard Linklater, selaku sutradara, dengan sabar menunggu aktor utamanya, Ellar Coltrane, beranjak dewasa seiring tahun. Di samping fakta bahwa Boyhood terinspirasi dari masa kecil Linklater, kenyataan bahwa film ini memakan waktu produksi hingga 12 tahun juga tak kalah menjadi sorotan. Salut banget, deh, sama aktor dan orang-orang di balik layarnya!

6. Lady Bird (2017)

Saoirse Ronan dan Laurie Metcalf dalam film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
Saoirse Ronan dan Laurie Metcalf dalam film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Setali tiga uang dengan sang pasangan, Noah Baumbach, Greta Gerwig pun pernah mengangkat kisah remajanya lewat Lady Bird. Film ini mengikuti Christine McPherson (Saoirse Ronan), remaja yang tak bahagia dengan kehidupannya di Sacramento, California.

McPherson alias "Lady Bird" memiliki mimpi yang tinggi, yakni berkuliah di sebuah universitas bergengsi di New York. Namun, selain kendala finansial, hal lain yang juga harus ia hadapi adalah sang ibu, Marion (Laurie Metcalf). Ia selalu menentang keras keinginannya.

7. The Fabelmans (2022)

Paul Dano dan Michelle Williams dalam film The Fabelmans (dok. Amblin Entertainment/The Fabelmans)
Paul Dano dan Michelle Williams dalam film The Fabelmans (dok. Amblin Entertainment/The Fabelmans)

Hiu raksasa dalam Jaws (1975), kehidupan prasejarah dalam Jurassic Park (1993), dunia simulasi dalam Ready Player One (2018) , hingga musikal epik dalam West Side Story (2021). Kira-kira, tema apa yang belum dijajal oleh Steven Spielberg selama lima dekade perjalanan karirnya? Yap, semi-otobiografi tentang kehidupan masa kecilnya.

Dalam The Fabelmans, Sammy Fabelman (Gabriel LaBelle) menjadi representasi masa remaja Spielberg saat tumbuh besar di Phoenix, Arizona. Kecintaan Sammy terhadap film membantunya di saat-saat tersulit dalam hidupnya, terutama ketika ia harus mengetahui rahasia menyesakkan terkait keluarganya.

Turut dibintangi oleh Paul Dano dan Michelle Williams, The Fabelmans dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai 23 November mendatang, lho. Siapa, nih, yang udah gak sabar?

Selain menghangatkan hati, tujuh film di atas juga mengingatkan penonton kalau kisah hidup setiap manusia itu sangat berharga. Dengan menghargai masa lalu, maka seseorang dapat dengan mudah meraih kebahagiaan di masa depan. Jangan lupa nikmati setiap momen dalam hidupmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us