5 Filosofi Jolly Roger dalam One Piece, Bukan Sekadar Bendera

Gol D Roger (dok. Toei Animation/One Piece)

Dalam semesta One Piece, bajak laut adalah orang-orang yang menyukai kebebasan. Mereka mungkin dianggap sebagai kriminal oleh Pemerintah Dunia. Meski begitu, Jolly Roger menjadi simbol kebebasan yang berarti bahwa mereka tidak mau dikekang oleh Pemerintah Dunia. 

Entah itu baik atau buruk, para bajak laut cenderung akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Tentu saja, mereka tidak takut pada Pemerintah Dunia. Pengibaran Jolly Roger menjadi simbol bahwa bebas melakukan apa pun yang mereka mau. 

Luffy mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia. (dok. Toei Animation/One Piece)

Gambar tengkorak pada Jolly Roger juga merupakan simbol perlawanan dari pemerintahan yang menindas. Semua orang tahu bahwa Pemerintah Dunia adalah organisasi yang bobrok. Nah, para bajak laut mengibarkan Jolly Roger mereka sebagai simbol perlawanan dari ketidakadilan. 

Hal ini mungkin memang terkesan seperti antipemerintah. Meski begitu, pemberontakan tidak akan ada jika dunia dipimpin oleh sistem yang adil. Tidak sedikit bajak laut yang berlayar bukan untuk mencari kekayaan, tetapi untuk melawan sistem yang bobrok. 

Whitebeard dan Marco (dok. Toei Animation/One Piece)

Setiap kru bajak laut dalam One Piece memang memiliki hubungan yang berbeda-beda. Memang, ada beberapa kru yang tidak begitu akrab satu sama lain, seperti Bajak Laut Rocks atau Bajak Laut Blackbeard. Namun, kebanyakan kru memiliki ikatan yang sangat kuat satu sama lain. 

Bagi kru yang memiliki ikatan yang erat, Jolly Roger adalah simbol persaudaraan. Mereka menjadi keluarga bukan karena memiliki darah yang sama. Namun, mereka menjadi keluarga karena mereka berlayar di bawah bendera yang sama. 

Bartolomeo membakar bendera Bajak Laut Rambut Merah. (dok. Shueisha/One Piece)

Bukan sekadar bendera, Jolly Roger juga menentukan reputasi sebuah kru bajak laut. Ketika dua kru bajak laut bentrok, mereka biasanya akan melihat Jolly Roger musuhnya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah lawan mereka setara atau tidak. 

Karena Jolly Roger juga merupakan simbol reputasi, Jolly Roger juga bisa digunakan untuk melindungi suatu negara, entah itu dari bajak laut lain ataupun Pemerintah Dunia. Negara-negara yang dilindungi oleh kru besar biasanya akan mengibarkan Jolly Roger dari kru yang melindungi negara mereka. Dengan begitu, bajak laut lain ataupun Pemerintah Dunia tidak boleh mengganggu negara tersebut. Itu karena kru besar biasanya tidak akan main-main dengan siapa saja yang mengganggu wilayah kekuasaan mereka. 

Bajak Laut Topi Jerami (dok. Toei Animation/One Piece)

Terakhir, filosofi dari Jolly Roger adalah simbol kehormatan dan identitas kru. Semua Jolly Roger mungkin memiliki gambar yang sama: tengkorak dengan dua tulang menyilang di belakangnya. Meski begitu, setiap Jolly Roger memiliki desain yang berbeda-beda. 

Desain Jolly Roger dari setiap kru merepresentasikan identitas kru tersebut. Sebagai contoh, kamu bisa melihat Jolly Roger milik Bajak Laut Topi Jerami. Bendera ini memiliki desain tengkorak yang mengenakan topi jerami. Desain tersebut merupakan representasi dari Luffy yang identik dengan Topi Jerami. 

Selain itu, Jolly Roger juga merupakan simbol kehormatan. Meski hanya bendera, seseorang tidak boleh main-main dengan Jolly Roger sebuah kru. Merusak, merobek, apalagi membakar sebuah Jolly Roger sama dengan mendeklarasikan perang pada kru tersebut. 

Pada dasarnya, Jolly Roger bukan sekadar bendera biasa. Jolly Roger adalah simbol kebebasan, perlawanan, persaudaraan, reputasi, kehormatan, dan identitas kru. Di balik gambar tengkorak, setiap Jolly Roger memiliki filosofi yang mendalam. Wajar jika Pemerintah Dunia takut pada Jolly Roger para bajak laut. Jadi, bagaimana menurutmu?