Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joko Anwar dan Tia Hasibuan pada Rabu (1/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Joko Anwar dan Tia Hasibuan pada Rabu (1/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Intinya sih...

  • Joko Anwar mengungkap lamanya persiapan film di Come and See Pictures, mencapai lebih dari 14 bulan untuk satu film.

  • Produser Tia Hasibuan menjelaskan butuh generasi baru untuk menjangkau pasar Gen Z yang mendominasi penonton bioskop.

  • Joko Anwar merasa lelah sehingga aktif mencari talenta muda di festival-festival film.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Come and See Pictures siap merilis film layar lebar keempat mereka yang berjudul Legenda Kelam Malin Kundang. Dalam proyek ini, Joko Anwar berperan sebagai produser sekaligus penulis skenario. Ia pun mempercayakan penyutradaraan film kepada dua nama baru, yaitu Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.

Dalam wawancara pada Rabu (1/10/2025), Tia Hasibuan dan Joko Anwar membagikan alasan di balik keputusan mereka memberikan kepercayaan kepada dua sutradara muda ini. Simak berita lengkapnya di bawah ini!

1. Joko Anwar ungkap lamanya persiapan film di Come and See Pictures

Joko Anwar pada Rabu (1/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Joko Anwar membagikan cerita proses pembuatan film yang penuh pertimbangan dan cukup panjang di Come and See Pictures, rumah produksinya. Ia mengaku heran, melihat sineas yang mampu merilis dua film dalam satu tahun.

"Aku melihat orang bisa bikin film setahun dua film aja udah kayak, 'Gimana caranya, ya?' Orang kita persiapannya selama setahun. Kita persiapan, mengembangkan itu mungkin 6 bulan, 8 bulan. Nulisnya segala macem. Kemudian persiapannya, another one lagi," jelas sutradara yang akrab disapa Jokan ini.

Ia melanjutkan, "Three months minimal, syuting production-nya bisa 16 hari, tapi produksinya tuh bisa 2 bulan. Itu aja udah 1,5 tahun, belum post-production-nya 12 bulan. Jadi lebih dari 14 bulan satu film."

2. Produser Tia Hasibuan ungkap butuh generasi baru untuk menyampaikan kisah ke generasi Z

Joko Anwar pada Rabu (1/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Tia Hasibuan, rekan produser Joko Anwar, turut menjelaskan alasan di balik pemilihan dua sutradara baru untuk proyek ini. Menurutnya, kehadiran sineas muda dapat lebih menjangkau pasar Gen Z yang saat ini mendominasi penonton bioskop.

"Penonton sekarang kan paling besar ya Gen Z. Jadi kenapa tidak kita kasih ke yang lebih muda, yang memang lebih dekat. Cara mereka berceritanya juga lebih similar," kata Tia, produser film Legenda Kelam Malin Kundang.

"Karena tujuannya kita ingin menghidupkan kembali di kalangan itu," tambah Joko.

3. Joko Anwar ungkap dirinya capek dan ingin pensiun

Joko Anwar pada Rabu (1/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Untuk mendapatkan talenta muda di Come and See Pictures, Tia Hasibuan dan Joko Anwar aktif menghadiri festival-festival film untuk mencari sineas baru yang potensial. Joko pun mengungkapkan alasannya membuka ruang bagi generasi baru, karena mulai merasa lelah.

"Kita selalu mencari. Makanya juga kita di Come and See kita sering datang ke festival-festival, terutama festival film pendek ya. Nonton film-film pendek itu untuk mencari anak-anak baru," ungkap Tia.

"Dan kita kenalan ke mereka. Saya Tia dan Joko, bisa gak kita ngobrol gitu," timpal Joko Anwar.

Tia lalu bercanda, "Biar gak Abang (Joko Anwar) terus, ya. Kasihan, dia udah tua."

"Capek, aku mau pensiun," lanjut sutradara yang akrab disapa Jokan ini.

Penasaran dengan garapan duet sutradara baru Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo? Kamu bisa menyaksikannya di bioskop pada 27 November 2025.

Editorial Team