Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arti di Balik Judul International Film Legenda Kelam Malin Kundang

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Intinya sih...
  • Film Legenda Kelam Malin Kundang akan diubah judulnya menjadi sMOTHERed untuk pasar internasional.
  • Pemilihan nama dan huruf kapital dalam judul film memiliki alasan yakni membekap yang masih berkaitan dengan ibu yang jadi inti cerita.
  • Rumah produksi Come and See Pictures akan membawa cerita rakyat Indonesia ke layar lebar dengan komitmen yang kuat.

Jakarta, IDN Times - Rumah produksi Come and See Pictures resmi merilis karya terbarunya bertajuk Legenda Kelam Malin Kundang. Film ini mengangkat cerita rakyat asal Sumatera Barat yang sudah dikenal secara turun temurun.

Uniknya, Joko Anwar mengungkap jika judul dari film ini punya versi internasionalnya. Berbeda dari judul nasional, untuk versi international, film ini akan diberi judul sMOTHERed.

Lantas apa makna dan alasan di balik pemilihan nama internasional untuk film Legenda Kelam Malin Kundang? Simak penjelasannya di sini.

1. Arti di balik judul internasional Legenda Kelam Malin Kundang yang berbeda

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Masuk ke pasar internasional, film Legenda Kelam Malin Kundang akan diberi judul yang berbeda. sMOTHERed dipilih untuk menjadi judul international film terbaru Come and See Pictures ini.

Ternyata ada alasan dan strategi khusus soal penamanaan judul film ini. Selain itu, pemilihan cara penulisan huruf kapital pada judulnya juga memiliki alasan tersendiri.

Joko Anwar yang kali ini mengambil peran sebagai produser menuturkan, "Jadi kita nulisnya S-nya kecil, Mother-nya besar, E-D-nya kecil. Makanya, sMOTHERed (dipilih). Mother itu kan dibekap, tapi juga ada hubungannya sama ibu, mother."

2. Bakal punya judul international, film Legenda Kelam Malin Kundang saat ini sedang dijual di Festival Film Cannes 2025

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Dalam konferensi pers, Joko Anwar juga mengungkapkan bahwa film Legenda Kelam Malin Kundang tengah dibantu dipasarkan Barron's Entertainment and Arts di Festival Film Cannes 2025. Tia Hasibuan sebagai rekan produser pun menambahkan, kalau di Indonesia, proses distribusi masih dipegang penuh oleh Come and See Pictures.

"Jadi, distribusi di Indonesia, Come and See Pictures yang pegang, tapi untuk wordlwide-nya itu mereka. Jadi, memang mereka sekarang lagi ada di film market yang ada di Cannes, ya mereka jualan," ungkap Tia Hasibuan selaku produser pada Senin (19/5/2025).

 

3. Joko Anwar merasa cerita rakyat sudah lama ditinggalkan

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Joko Anwar menjelaskan kalau rumah produksi Come and See Picture sudah memiliki komitmen untuk membawa cerita Indonesia asli ke layar lebar. Ia pun menyinggung, bangsa ini kaya dengan cerita rakyat, namun sayangnya sudah mulai pudar di kalangan masyarakat.

"Beberapa waktu yang lalu kita mengadakan riset kecil-kecilan. Bahwa ternyata, cerita rakyat semakin lama semakin tidak dikenal di kalangan generasi muda. Jadi kita membawa kembali, menceritakan cerita rakyat, agar hidup terus," tegas Joko Anwar.

Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang pada November 2025 mendatang. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Faradina Mufti, Jordan Omar, dan Nova Eliza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us