Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rio Dewanto-Faradina Soal Terlibat di Legenda Kelam Malin Kundang

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Intinya sih...
  • Faradina Mufti dan Rio Dewanto berlatih untuk menentukan batasan sentuhan dalam film Legenda Kelam Malin Kundang.
  • Rio Dewanto terkejut dengan kebebasan yang didapatkan sutradara muda Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo dalam menggarap film tersebut.
  • Nova Eliza belajar bahasa Minang dengan sungguh-sungguh untuk perannya dalam film, dibantu langsung oleh sang sutradara.

Jakarta, IDN Times - Faradina Mufti dan Rio Dewanto beradu akting dalam film terbaru, Legenda Kelam Malin Kundang. Keduanya berperan sebagai suami dan istri yang mengalami kejadian tak terduga hingga menimbulkan ketegang di rumah mereka.

Dalam mendalami peran, Rio Dewanto dan Faradina Mufti pun melakukan latihan adegan khusus untuk menentukan batasan masing-masing untuk sentuhan. Apa sebenarnya yang dilatih mereka? Simak penuturan Rio dan Faradina yuk.

1. Faradina Mufti ungkap pentingnya tentukan batas sentuhan saat beradegan dengan Rio Dewanto

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Menjadi pasangan Rio Dewanto, Faradina Mufti menuturkan pentingnya menentukan batasan dalam sentuhan selama proses latihan. Bahkan, ia menekankan kalau hal ini gak cuma berlaku di adegan intim.

"Maksudnya bukan karena masalah intim atau tidaknya, cuma kan ya gestur seperti apa sih suami dan istri yang biasa lakukan di rumah. Apakah peluk atau gimana," ungkap Faradina Mufti ketika ditemui di kawasan Kuningan, pada Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, "Kalau misalkan kita tidak omongin sebelumnya di luar itu,  takutnya dia (Rio Dewanto) ada yang tidak nyaman dipegang."

 

2. Rio Dewanto ungkap Joko Anwar gak mendominasi di film ini

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Sementara itu, Rio Dewanto sempat mengira proyek film ini akan sangat didominasi oleh Joko Anwar selaku produser. Namun pada kenyataannya, sang aktor takjub dengan kebebasan yang didapatkan Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, sang sutradara dalam menggarap film ini.

"Awal mulanya ketika gue bergabung dalam proyek ini, gue berpikir, 'Wah Abang Joko Anwar akan sangat mendominasi di proyek ini.' Ternyata gak sama sekali. Dia memberikan ruang yang sangat besar untuk dua sutradara muda ini untuk mengekspresikan apa yang mereka mau buat," ujar Rio Dewanto.

"Kalau abang bilang, mereka itu bika-biki, biji kanan biji kiri, saling mendukung," tambahnya sambil tertawa. 

 

3. Nova Eliza khusus belajar bahasa Minang untuk proyek Legenda Kelam Malin Kundang

Para pemain dan tim produksi film Legenda Kelam Malin Kundang dalam konferensi pers pada Senin (19/5/2025). (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Sementara itu, Nova Eliza belajar bahasa Minang habis-habisan untuk menghindari kesalahan. Bahkan, ia berlatih langsung dengan sang sutradara, Rafki Hidayat, yang memang berdarah Minang.

"Dari sisi bahasa, ya aku kan menggunakan bahasa Minang pertama kali. Dibantu sama Rafki yang emang asli orang Minang, jadi lebih luwes rasanya. Karena kan kita kalau memerankan bahasa yang kita harus ucapkan harus seribu persen serius. Karena takut salah dan kalau salah orang langaung ngeuh, jadi dibantu dari sisi logat dan dibantu full," ujar Nova Eliza saat prescon sore (19/5/2025) tadi.

Buat yang gak sabar nonton, Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang pada November 2025 mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us