5 Film Oscar Adaptasi dari Karya Pemenang Pulitzer, Keren!

#IDNTimesHype Jaminan tontonan berkualitas!

Dalam industri film, kita mengenal Academy Awards atau yang biasa disebut Oscar sebagai sebuah ajang penghargaan prestisius. Sementara di bidang jurnalisme dan seni, Pulitzer mengisi posisi tersebut.

Lalu, bagaimana jika keduanya berkombinasi? Sebuah film peraih Oscar diadaptasi dari karya pemenang Pulitzer? Tentu akan menjadi sebuah tontonan yang sangat berkualitas.

Hingga saat ini, terdapat lima film yang termasuk ke dalam kategori tersebut. Mari kita simak daftarnya!

1. You Can't Take It With You (1938)

https://www.youtube.com/embed/0WY9RAroTS0

Dalam ajang Oscar tahun 1939, You Can't Take It With You berhasil meraih kategori sutradara terbaik yakni Frank Capra yang memboyongnya. Film ini diadaptasi dari sebuah pentas teater karya Moss Hart dan George S. Kaufman yang memenangkan ajang Pulitzer kategori drama untuk edisi tahun 1937.

You Can't Take It With You sendiri bercerita mengenai petualangan romansa antara Tony (James Stewart) dan Alice (Jean Arthur). Keduanya menghadapi berbagai tantangan untuk bisa bersama, salah satunya yang paling berat datang dari keluarga.

2. Gone With The Wind (1939)

https://www.youtube.com/embed/0X94oZgJis4

Tidak heran jika film ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, sepuluh Piala Oscar yang diraih pada tahun 1940 bisa menjadi buktinya. Itu termasuk beberapa kategori utama seperti film terbaik, aktris terbaik (Vivien Leigh), sutradara terbaik (Victor Fleming), aktris pendukung terbaik (Hattie McDaniel), dan naskah terbaik.

Gone With The Wind diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Margaret Mitchell yang terpilih sebagai novel Pulitzer terbaik pada tahun 1937. Secara umum, film dan novel ini bercerita mengenai kisah cinta mengharukan antara Scarlett dan Rhett Butler, karena terjalin di tengah situasi Perang Sipil yang mencekam.

3. All The King's Men (1949)

https://www.youtube.com/embed/DivcuGBAHcI

All The King's Men bercerita mengenai Willie Stark (Broderick Crawford), seorang petani yang berhasil menjadi gubernur. Namun, ketika berada di tampuk kekuasaan, ia justru berubah menjadi seorang yang korup.

Film ini meraih tiga piala pada Oscar tahun 1950, yaitu film terbaik, aktor terbaik (Broderick Crawford), dan aktris pendukung terbaik (Mercedes McCambridge). All The King's Men diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Robert Penn Warren yang berhasil memenangkan novel Pulitzer terbaik pada tahun 1947. 

Baca Juga: Kisah di Balik 9 Foto Pemenang Pulitzer Prize yang Paling Bersejarah

4. Driving Miss Daisy (1989)

https://www.youtube.com/embed/TQ3wXC5jqKE

Driving Miss Daisy bercerita mengenai persahabatan antara Daisy Werthan (Jessica Tandy) dengan sang supir Hoke Colburn (Morgan Freeman). Awalnya, Daisy tidak menyukai Hoke. Namun seiring berjalannya waktu, Hoke justru menjadi salah satu orang paling berarti dalam hidup Daisy.

Di tahun 1990, film ini berhasil meraih empat Piala Oscar, yaitu film terbaik, aktris terbaik (Jessica Tandy), skenario adaptasi terbaik, dan tata rias terbaik. Driving Miss Daisy diadaptasi dari sebuah pentas teater karya Alfred Uhry yang memenangkan Pulitzer kategori drama pada tahun 1988.

5. Spotlight (2015)

https://www.youtube.com/embed/EwdCIpbTN5g

Dalam ajang Oscar tahun 2016, Spotlight berhasil meraih dua kategori, yaitu film terbaik dan naskah asli terbaik. Film ini diadaptasi dari hasil reportase investigasi surat kabar Boston Globe mengenai skandal pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh para pastor yang berhasil memenangkan Pulitzer kategori pelayanan publik pada tahun 2003.

Dari deretan film Oscar di atas, mana, nih, yang pengen kamu tonton duluan? Pastinya dijamin bagus karena merupakan adaptasi dari karya pemenang Pulitzer ternama. 

Baca Juga: Masuk Nominasi Oscar, Ini 5 Film Terbaik Lebanon yang Kudu Ditonton!

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya