Ketegangan awal berujung kejutan manis.
Ujian terakhir: Shopee Live jadi arena penentuan.
Empat inovasi wujudkan cinta untuk Indonesia.
Perjalanan panjang para pelaku usaha lokal di ajang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akhirnya tiba di garis akhir. Episode Grand Final yang tayang pada 2 November lalu jadi momen paling menegangkan sekaligus mengharukan.
Setelah berminggu-minggu melewati berbagai tantangan seperti product development, creative marketing, hingga elevator pitch, kini empat finalis harus membuktikan siapa yang paling layak menyandang gelar Jagoan UMKM Naik Kelas 2024.
Episode keenam dibuka dengan suasana penuh tekanan setelah tantangan elevator pitch. Dua peserta, Aveka dan Maritim Bag, sempat dinyatakan gagal meraih koin dari para juri. Namun, keputusan mengejutkan membuat keduanya kembali mendapat kesempatan kedua untuk melangkah ke babak final.
Akhirnya, empat besar yang tampil di panggung terakhir adalah Annisa (DS Modest), Fuat (Aveka), Yudiana (homLiv), dan Micheal (Maritim Bag Indonesia). Mereka membawa tekad baru untuk membuktikan bahwa UMKM Indonesia bisa naik kelas lewat ide, strategi, dan inovasi yang kuat.
Di babak pamungkas ini, para finalis menghadapi tantangan besar: meluncurkan inovasi produk hasil pengembangan mereka langsung di sesi Shopee Live berdurasi dua jam. Mereka harus menggabungkan semua pembelajaran selama kompetisi, mulai dari visual produk, strategi pemasaran, hingga interaksi dengan penonton.
Tiga tahap penting harus dilalui: pemotretan produk, pembuatan video marketing kreatif, dan sesi Shopee Live. Menariknya, di awal episode para finalis juga mendapat treasure box berisi alat bantu misterius, ada yang beruntung, ada juga yang dapat ‘zonk’ tapi semuanya tetap semangat menaklukkan tantangan.
Setiap finalis menampilkan produk yang mencerminkan semangat dan kekayaan budaya lokal. Anin dari DS Modest meluncurkan sajadah “Langgam Bertaut” dengan motif Batang Garing dan Kawung, lengkap dengan fitur QR penunjuk arah kiblat. Strateginya dalam Shopee Live berhasil menciptakan interaksi tinggi dan pujian dari para juri.
Fuat dari Aveka menghadirkan sepatu bermotif batik yang mengangkat nilai budaya Indonesia. Meski sempat mendapat treasure box “zonk”, Fuat justru menjadikannya daya tarik tambahan. Pembawaannya yang natural dan storytelling yang kuat membuat Aveka tampil menonjol di babak final.
Yudiana dari homLiv membawa sutil kayu “Malika Batik” yang terinspirasi dari komunitas Desa Wisata Krebet di Yogyakarta. Ia memadukan nilai keluarga dan budaya lokal lewat video marketing yang hangat. Konsistensinya dalam branding membuat homLiv banjir apresiasi.
Sementara itu, Micheal dari Maritim Bag Indonesia menampilkan tas hybrid “Garuda Series” yang mengusung semangat prestasi anak muda Indonesia. Dengan strategi flash sale dan kampanye urgensi yang matang, Micheal sukses mencuri perhatian penonton Shopee Live dan juri.
Grand Final semakin spesial dengan kehadiran Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Republik Indonesia, yang memberi apresiasi langsung kepada para finalis. Ia menegaskan bahwa kemenangan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan untuk terus tumbuh dan menginspirasi pelaku usaha lainnya.
Tak ketinggalan, Ruben Onsu juga membagikan momen seru dari balik layar lewat unggahan di media sosialnya. Ia kagum melihat ketekunan para peserta dalam memotret produk hingga mengatur pencahayaan. Ruben menyebut semangat mereka sebagai pelajaran berharga bagi siapa pun yang ingin naik kelas di dunia UMKM.
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas bukan hanya ajang mencari pemenang, tapi perayaan kreativitas dan semangat wirausaha lokal. Melalui program ini, Shopee kembali menegaskan komitmennya mendukung pelaku UMKM agar mampu beradaptasi di dunia digital dan memperluas pasar. Yuk, saksikan keseruan Grand Final-nya di YouTube Shopee Indonesia dan dukung jagoan favoritmu lewat voting di laman resmi Shopee berikut ini! (WEB/AD)