5 Hal Paling Mengerikan dalam Fullmetal Alchemist

- Homunculus Wrath terlahir dari proyek rahasia pemerintah dan menjadi Fuhrer Amestris.
- Ketegangan antara Amestris dan Ishval, yang berujung pada Perang Saudara Ishval, merupakan bagian dari rencana Father.
- Edward dan Alphonse Elric kehilangan anggota tubuh mereka karena melakukan Transmutasi Manusia untuk membangkitkan kembali ibu mereka.
Dirilis pada 2019, Fullmetal Alchemist: Brotherhood telah menjadi salah satu anime shounen terpopuler. Sebelum disusul oleh Frieren, anime ini pernah menempati urutan pertama sebagai anime dengan rating tertinggi pada web MyAnimeList. Terlepas dari popularitasnya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah salah satu anime shounen yang gelap.
Buktinya, selama anime ini berlangsung, ada banyak hal mengerikan yang terjadi dalam seri ini. Berikut deretan hal paling mengerikan yang pernah terjadi dalam anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Simak ulasan berikut.
5. Eksperimen keji untuk menciptakan Wrath

Dari semua Homunculus yang diciptakan oleh Father, Wrath adalah Homunculus yang paling berbeda. Sama seperti manusia pada umumnya, Wrath bisa menua dan tidak memiliki kekuatan regenerasi seperti Homunculus lainnya. Meski begitu, Wrath adalah Homunculus terkuat yang diciptakan oleh Father.
Wrath sendiri terlahir dari proyek rahasia pemerintah untuk menciptakan Fuhrer Amestris. Dalam eksperimen ini, para kandidat disuntik oleh Batu Bertuah untuk mendapatkan kekuatan. Namun, kebanyakan dari mereka berakhir mati karena tidak dapat menahan kekuatan dari Batu Bertuah.
Hingga akhirnya, Wrath menjadi satu-satunya kandidat yang berhasil selamat setelah disuntik oleh Batu Bertuah. Dirinya kemudian diberi nama King Bradley dan diangkat sebagai Fuhrer Amestris. Meski Wrath masih menyimpan aspek manusia, dirinya tetap sama kejamnya dengan Homunculus lain.
4. Kehancuran Xerxes

Kehancuran Xerxes bisa dibilang sebagai hal yang memulai segalanya. Jauh sebelum seri dimulai, Van Hohenheim hanyalah seorang budak di Kerajaan Xerxes. Suatu hari, Hohenheim bertemu dengan Father yang saat itu masih menjadi makhluk hitam yang dikurung dalam botol kaca.
Tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi Father juga memberikan budak tersebut nama. Sebagai gantinya, Hohenheim harus membantu rencana Father. Pada awalnya, Father menjanjikan keabadian kepada Raja Xerxes asalkan dirinya mau melakukan ritual yang diperintahkan oleh Father.
Namun, ritual yang dimaksud oleh Father sebenarnya adalah Transmutasi Manusia untuk mendapatkan Batu Bertuah. Melalui ritual tersebut, Father berhasil melenyapkan Kerajaan Xerxes hanya dalam waktu semalam. Sebagai balas budi karena sudah membantunya, Father kemudian memberikan Hohenheim setengah kekuatannya.
Hal tersebut menjadi alasan kenapa Hohenheim selalu bepergian. Dirinya berkelana untuk menggagalkan rencana Father selanjutnya. Pasalnya, Hohenheim mengetahui jika Father akan melakukan hal yang sama di Amestris.
3. Perang Saudara Ishval

Jauh sebelum seri dimulai, ketegangan antara Amestris dan Ishval sebenarnya sudah ada. Tidak seperti Amestris yang sekuler, Ishval terkenal sangat religius dan memiliki budayanya sendiri. Hal tersebut sering menimbulkan diskriminasi dari Amestris.
Hingga suatu hari, seorang tentara Amestris menembak anak kecil Ishvalan tanpa alasan yang jelas. Sontak, hal tersebut membuat para Ishvalan marah sehingga perang saudara tidak terhindarkan. Sayangnya, karena Ishval hanyalah sebuah wilayah kecil, perang ini berakhir dengan pembantaian Ishvalan.
Namun, Perang Saudara Ishval sebenarnya hanyalah bagian dari rencana Father. Orang yang menembak anak kecil Ishvalan tersebut adalah Envy. Pembantaian terhadap Ishvalan adalah suatu hal yang direncanakan untuk melancarkan tujuan Father, yaitu melakukan Transmutasi Manusia di Amestris.
2. Transmutasi Manusia Edward dan Alphonse Elric

Baru saja seri ini dimulai, kita sudah disuguhkan dengan kejadian mengerikan yang dialami oleh sang protagonis, yaitu Edward dan Alphonse Elric. Di sini, seri menjelaskan bagaimana Ed kehilangan salah satu tangan dan kakinya, sementara Al terjebak dalam baju zirah. Semuanya dimulai ketika Elric bersaudara harus kehilangan ibu mereka, Trisha Elric, yang meninggal karena wabah.
Saat itu, Ed dan Al masih sangat kecil dan polos. Mereka masih belum mengetahui jika Transmutasi Manusia adalah ritual terlarang. Karena persyaratannya yang terlihat mudah, Ed dan Al melakukan Transmutasi Manusia untuk membangkitkan kembali ibu mereka.
Namun, begitu ritual dilakukan, Ed dan Al langsung terseret ke dalam Gerbang Kebenaran. Di sana, Ed harus kehilangan salah satu kakinya sebagai hukuman karena melanggar pertukaran setara. Sementara itu, Al harus kehilangan seluruh tubuhnya. Tak mau kehilangan adiknya, Ed akhirnya menukar salah satu tangannya untuk menyegel jiwa Al dalam baju zirah.
1. Shou mengubah Nina menjadi Chimera

Shou Tucker memang bukan antagonis utama dalam seri ini, tetapi ia justru menjadi penjahat yang paling dibenci dalam sejarah anime. Pada awalnya, Shou diperkenalkan sebagai Alkemis Negara yang genius karena telah menciptakan Chimera. Namun, tidak ada yang menyangka jika Shou harus menggunakan cara yang kejam untuk menciptakan Chimera.
Demi mempertahankan pekerjaannya sebagai Alkemis Negara, Shou bereksperimen dengan keluarganya sendiri. Shou dengan kejam menggabungkan anaknya, Nina Tucker, dengan anjing peliharaannya untuk menciptakan Chimera. Lebih mengerikan lagi, Nina bukanlah korban pertamanya. Sebelumnya, Shou juga pernah melakukan hal yang sama kepada istrinya. Hal ini membuktikan bahwa ada banyak hal mengerikan yang bisa terjadi karena Alkimia.
Fullmetal Alchemist: Brotherhood memang jarang menampilkan adegan brutal secara eksplisit. Meski begitu, anime ini tetap merupakan salah satu anime paling gelap yang pernah ada. Bagaimana tidak, ada banyak hal mengerikan yang terjadi selama serial ini berlangsung. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima kejadian di atas, mana yang menurutmu paling mengerikan?