5 Hal Terburuk yang Pernah Dialami Sanji dalam One Piece

Vinsmoke Judge mungkin adalah salah satu ayah terburuk yang pernah muncul dalam serial One Piece. Sebagai seorang ilmuwan, Judge menganggap anak-anaknya sendiri hanya sebagai bahan eksperimen. Ketika istri Judge, Vinsmoke Sora, mengandung anak-anak Judge, Judge melakukan manipulasi genetik kepada anak-anaknya sendiri.

Hal tersebut dilakukan agar anak-anak Judge terlahir dengan kekuatan super. Tak hanya itu, mereka juga akan terlahir tanpa memiliki rasa empati. Tentunya, sebagai ibu, Sora tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh suaminya.

Alhasil, Sora meminum obat untuk menangkal manipulasi genetik tersebut. Sayangnya, obat yang diminum oleh Sora hanya bekerja kepada Sanji. Hasilnya, Sanji menjadi satu-satunya anak Judge yang terlahir sebagai anak yang normal.

Namun, Judge justru menganggap Sanji sebagai eksperimen yang gagal. Judge tidak pernah memperlakukan Sanji seperti anaknya sendiri. Meski Sanji memiliki bakat memasak, Judge tetap menuntut Sanji untuk menjadi seorang petarung yang kuat.

Karena terlahir sebagai anak yang normal, Sanji akhirnya mendapatkan perundungan dari saudara-saudaranya sendiri. Tak jarang, mereka bahkan menyiksa Sanji dengan kejam. Karena Sanji tidak memiliki kekuatan, Sanji bahkan tidak bisa membalas perlakuan kejam mereka.

Meskipun Judge mengetahui hal tersebut, Judge membiarkan anak-anaknya merundung Sanji. Judge menganggap bahwa Sanji layak mendapatkan hal tersebut karena terlahir sebagai anak yang normal. Satu-satunya orang yang peduli kepada Sanji selain Sora hanyalah kakak tertuanya, yaitu Vinsmoke Reiju.

Di hadapan saudara-saudaranya, Reiju pura-pura ikut tertawa ketika mereka merundung Sanji. Hal tersebut terpaksa ia lakukan agar dirinya juga tidak ikut dirundung. Namun, di belakang, Reiju sering secara diam-diam mengobati luka Sanji.

Setelah Sanji tak kunjung menunjukkan perkembangan, Judge akhirnya menyerah kepada Sanji. Kepada semua orang, Judge mengumumkan bahwa Sanji telah meninggal karena kecelakaan. Padahal, Judge mengurung Sanji di bawah tanah.

Selama Sanji dikurung, Judge memperlakukan Sanji seperti seorang tahanan dengan kejahatan yang berat. Judge bahkan mengenakan Sanji helm besi hanya untuk menutupi rasa malunya terhadap anaknya sendiri. Helm tersebut hanya dibuka ketika Sanji mendapatkan makanan.

Untungnya, ketika Kerajaan Germa tiba di East Blue, Reiju langsung membantu Sanji untuk melarikan diri. Ketika Kerajaan Germa tengah sibuk bertarung, Reiju menyuruh Sanji untuk menaiki kapal Orbit. Sejak saat itu, Sanji bekerja sebagai koki di kapal Orbit.

Meskipun sudah bebas dari Kerajaan Germa, penderitaan Sanji tidak berhenti di situ saja. Setelah 2 tahun bekerja sebagai koki di kapal Orbit, seorang bajak laut bernama Zeff tiba-tiba merompak kapal tersebut. Di tengah perompakan yang dilakukan oleh Zeff dan krunya, kapal Orbit tiba-tiba dihantam oleh badai yang kuat.

Meski Sanji dan Zeff berhasil selamat, keduanya terjebak di sebuah bebatuan yang berada di tengah lautan. Demi bertahan hidup, Zeff membagi makanan dengan Sanji sambil menunggu bantuan datang. Pada awalnya, Sanji protes kepada Zeff karena kantong Zeff lebih besar dari miliknya. Namun, Zeff beralasan bahwa orang dewasa makan lebih banyak dari anak kecil.

Setelah 25 hari berlalu, bantuan tak kunjung datang, sementara makanan Sanji sudah habis. Melihat kantong Zeff yang masih besar, Sanji berniat untuk membunuh Zeff dan mencuri makanannya. Namun, Sanji terkejut karena kantong Zeff ternyata tidak berisi makanan. Selama ini, Zeff sebenarnya memberikan semua makanannya untuk Sanji.

Keduanya kemudian terdampar di tengah lautan selama 60 hari tanpa makanan. Sebuah keajaiban karena keduanya berhasil bertahan hidup setelah melewati 60 hari tanpa makanan. Setelah mereka berhasil selamat, Zeff berhenti menjadi bajak laut dan memulai restoran Baratie. Sejak saat itu, Sanji tumbuh bersama Zeff dan sudah menganggap Zeff sebagai ayahnya.

Judge tampaknya memang ayah yang tidak tahu malu. Setelah apa yang ia lakukan kepada Sanji, Judge tetap berusaha mengeksploitasi Sanji setelah dirinya dewasa. Ketika Kerajaan Germa hendak bekerja sama dengan Bajak Laut Big Mom, Big Mom meminta anak Judge untuk menikahi putrinya sebagai peresmian.

Namun, Judge mengetahui keburukan Big Mom dan dirinya tidak mau mengorbankan anaknya. Hingga akhirnya, Judge memilih anak yang sudah lama ia buang, yaitu Sanji. Judge memaksa Sanji untuk menikah dengan Charlotte Pudding agar Kerajaan Germa bisa bekerja sama dengan sang Yonko.

Sayangnya, Sanji tidak bisa menolak karena Judge dan Big Mom mengancam akan membunuh Zeff jika Sanji menolak. Tak mau hal buruk menimpa Zeff, Sanji bahkan harus mengkhianati krunya demi memenuhi keinginan egois Judge. Beruntungnya, Sanji akhirnya berhasil diselamatkan oleh Luffy.

Setiap kru Topi Jerami mungkin memiliki masa lalu pahitnya sendiri. Namun, di antara semua kru Topi Jerami, Sanji bisa dibilang sebagai kru dengan latar belakang paling tragis. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang koki Topi Jerami yang satu ini? Apakah Sanji layak mendapatkan hidup yang bahagia pada akhir kisah One Piece?