Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Hal Unik yang Sering Muncul dalam Film Animasi Disney

cuplikan adegan dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)
cuplikan adegan dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)
Intinya sih...
  • Karakter Disney sering bernyanyi dan menari dadakan, seperti di Broadway
  • Karakter utama sering yatim piatu, tapi kadang dibiarkan hidup dengan salah satu orangtuanya
  • Sihir dalam film Disney bertentangan dengan logika, tapi penonton menerimanya sebagai hiburan semata
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Walt Disney Company gak bisa dipisahkan dengan Amerika Serikat. Istilahnya bagai sayur tanpa garam. Namun, setelah berpuluh-puluh tahun merajai box office, membanjiri toko-toko dengan boneka binatang dan gaun putri Disney, serta hadirnya taman hiburan paling populer dalam sejarah dunia, kita hampir gak sadar kalau House of Mouse ini sering merilis film animasi yang unik sekaligus gak masuk akal.

Baik itu alur cerita, karakter-karakter binatang, karakter utama yang yatim piatu, dan happy ending saat karakter utamanya menemukan cinta sejati. Bisa dibilang, semua adegan ini bikin kita tertawa, bahkan meneteskan air mata. Berikut ini kita akan membahas hal-hal unik yang sering muncul setiap dalam film animasi Disney. Sederhana, tapi jarang dibahas.

1. Film animasi Disney selalu diisi dengan nyanyian dan tarian

cuplikan adegan dalam film animasi The Lion King (dok. Walt Disney Feature Animation/The Lion King)
cuplikan adegan dalam film animasi The Lion King (dok. Walt Disney Feature Animation/The Lion King)

Dalam film animasi Disney, beberapa karakternya suka bernyanyi dadakan. Yap, mungkin kamu mengira kalau film Disney mirip seperti Broadway. Gak hanya nyanyi, karakternya juga menari.

Sebenarnya gak ada yang salah dengan adegan ini. Penggemar film Disney justru suka dengan hal-hal menarik seperti itu, hingga beberapa potong lagunya terngiang-ngiang di kepala, misalnya, lagu "Hakuna Matata" dalam film animasi The Lion King (1994). Unik dan tentu saja menghibur.

2. Dalam banyak film animasi Disney, karakter utamanya digambarkan yatim piatu atau salah satu orangtuanya meninggal

cuplikan adegan dalam film animasi Aladdin (dok. Walt Disney Feature Animation/Aladdin)
cuplikan adegan dalam film animasi Aladdin (dok. Walt Disney Feature Animation/Aladdin)

Hal ini sering terjadi hingga sempat menjadi pertanyaan besar. Yap, kita semua tahu kalau karakter utama dalam film animasi Disney sering kali yatim piatu atau salah satu orangtuanya meninggal. Contohnya saja Aladdin, yang digambarkan yatim piatu dan berkeliaran di jalanan bersama monyetnya.

Selain itu, ada Snow White dengan ibu tirinya yang jahat, lalu pergi ke hutan dan hidup dengan para kurcaci. Ada pula Simba, yang ayahnya dibunuh dan ibunya entah ke mana. Hal ini mengisyaratkan kalau Walt Disney mencintai anak-anak yatim piatu yang dipaksa menjadi berani karena keadaan.

Namun, ada pula karakter utama yang dibiarkan hidup dengan salah satu orangtuanya. Mungkin hal ini dilakukan agar salah satu orangtua ini bisa mendukung impian dan ambisi karakter utama, seperti yang dilakukan ayah Belle dalam Beauty and the Beast (1991), atau ayah Ariel, sang Raja Triton, dalam The Little Mermaid (1989). Jarang terjadi, Bambi atau Simba justru dibiarkan menyaksikan kematian tragis dari salah satu orangtua mereka. Hal ini tentunya sangat traumatis jika terjadi di dunia nyata.

Namun, meninggalnya orang tua dalan film seharusnya gak menjadi tradisi. Meski begitu, Aurora justru dikisahkan menjaga kedua orangtuanya. Jadi, menampilkan adegan traumatis tentang kematian orangtua sebenarnya gak harus selalu dilakukan.

3. Karakter utama dalam film animasi Disney gak terkejut dengan hal-hal yang gak masuk akal

cuplikan adegan dalam film animasi Beauty and the Beast (dok. Walt Disney Feature Animation/Beauty and the Beast)
cuplikan adegan dalam film animasi Beauty and the Beast (dok. Walt Disney Feature Animation/Beauty and the Beast)

Sihir dalam film animasi Disney dapat mengubah perasaan, mengubah pakaian, dan membuat penjahat terkurung. Namun, meskipun sihir kadang dihadirkan dalam alur cerita film animasi Disney, tapi ada pertanyaan mendasar untuk karakter utama yang dihadapkan dengan sihir tersebut. Yap, logikanya, kalau kita melihat benda bergerak pasti kita takut dan kabur, kan? Nah, karakter utama dalam film Disney justru tidak. Seolah-olah dia sudah terbiasa dengan sihir semacam itu.

Misalnya, Belle hidup di lingkungan sederhana dan dikelilingi benda-benda mati yang gak memiliki pikiran, seperti buku-buku kesayangannya atau penemuan-penemuan ayahnya. Namun, ketika berada di istana Beast, Belle gak mempermasalahkan ketika teko, jam, dan benda lainnya bisa saling berbicara. Selain itu, Mulan juga gak terkejut dengan kemunculan Mushu (naga kecil) yang akhirnya menjadi temannya.

Rupanya, penonton film animasi Disney memang gak dikasih kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal gak masuk akal seperti ini. Seolah-olah, benda atau hewan yang berbicara adalah hal yang logis dalam film animasi Disney. Jadi kita menganggapnya sebagai hiburan semata.

4. Beberapa film animasi Disney menampilkan hewan yang berbicara

cuplikan adegan dalam film animasi Finding Nemo (dok. Pixar Animation Studios/Finding Nemo)
cuplikan adegan dalam film animasi Finding Nemo (dok. Pixar Animation Studios/Finding Nemo)

Dalam film animasi Disney, kita dibuat bingung dengan hewan yang bisa bicara, bahkan memiliki akal setara manusia. Apalagi ada ucapan ambigu yang dibilang karakter Bruce dalam Finding Nemo (2003), "Ikan adalan teman, bukan makanan." Agak aneh, tapi itulah film Disney.

Ada pula pertanyaan tentang, bagaimana dengan zebra, burung, dan hewan lain dalam film animasi The Lion King, kemungkinan besar mereka jadi santapan keluarga Simba, kan? Lalu, dalam film animasi Zootopia (2016), apa yang sebenarnya dimakan hewan-hewan karnivora dalam film itu? Yap, meskipun film animasi Disney hanyalah hiburan semata, tetap saja hal-hal semacam ini butuh jawaban, kan.

5. Pertemuan cinta sejati dalam film animasi Disney

cuplikan adegan ketika Aurora bertemu Pangeran Phillip dalam Sleeping Beauty (dok. Walt Disney Feature Animation/Sleeping Beauty)
cuplikan adegan ketika Aurora bertemu Pangeran Phillip dalam Sleeping Beauty (dok. Walt Disney Feature Animation/Sleeping Beauty)

Gak ada kisah yang sebagus romansa film animasi Disney. Karakter utama selalu dipertemukan dengan teman yang akhirnya berjodoh. Misalnya, Anita dan Roger dalam film animasi 101 Dalmatians (1961). Kemudian, ada Pangeran Phillip yang melihat Aurora bernyanyi di hutan dalam film animasi Sleeping Beauty (1959). 

Intinya, sebagian besar pasangan dalam film animasi Disney dipertemukan secara gak sengaja. Yap, seperti kisah dalam kehidupan nyata. Jodoh memang gak ada yang tahu datangnya dari mana.

Namun, ada juga pasangan yang dipertemukan dengan kisah yang jauh lebih gelap. Contohnya, Belle dan Beast yang bertemu karena nasib buruk masing-masing. Ada juga Cinderella yang bertemu pangeran di sebuah pesta dansa, meski sebenarnya Cinderella gak layak berada di pesat tersebut. Namun, ada pasangan yang jatuh cinta pada pandangan pertama, seperti Ariel dan Pangeran Eric. Meski begitu, kisah romantis Disney ini mudah ditebak.

6. Penjahat selalu berakhir dengan kematian

cuplikan adegan ketika Gaston jatuh dari menara dalam film animasi Beauty and the Beast (dok. Walt Disney Feature Animation/Beauty and the Beast)
cuplikan adegan ketika Gaston jatuh dari menara dalam film animasi Beauty and the Beast (dok. Walt Disney Feature Animation/Beauty and the Beast)

Adegan mengakhiri kejahatan dalam film animasi Disney juga cenderung mudah ditebak. Saat film berakhir dan kejahatan harus ditumpas, penjahat akan mati dengan cara yang gak berdarah, tetapi cukup menakutkan bagi anak kecil.

Bayangkan bagaimana Gaston dalam film animasi Beauty and the Beast jatuh dari menara hingga tewas. Kemudian, dalam film animasi Peter Pan (1953), ketika Kapten Hook ditelan buaya. Dalam film animasi Sleeping Beauty, dada Maleficent ditikam pedang saat berwujud naga. Adapun, kebanyakan penjahat biasanya tewas karena jatuh dari ketinggian atau tebing. 

Namun, akhir-akhir ini, Disney mengubah adegan penjahatnya dengan cara berbeda, khusunya dalam remake live action, Maleficent dan Cruella de Ville. Lalu dalam film animasi The Emperor's New Groove (2000), ketika Yzma bertahan hidup dan menghuni tubuh seekor anak kucing. Dalam Moana (2016), Te Fiti berubah menjadi orang baik.

7. Kebanyakan film animasi Disney berakhir indah dengan adanya pernikahan

cuplikan adegan pernikahan dalam film animasi Cinderella (dok. Walt Disney Productions/Cinderella)
cuplikan adegan pernikahan dalam film animasi Cinderella (dok. Walt Disney Productions/Cinderella)

Selama beberapa dekade, hampir setiap film animasi Disney berakhir dengan pernikahan atau pasangan yang saling mencintai. Kecuali jika film tersebut tentang anak-anak, seperti Peter Pan, Dumbo, atau Alice in Wonderland. Bahkan, Bambi pun menjadi pangeran hutan, memiliki pasangan, dan anak.

Namun, mengingat ini adalah film animasi Disney, jadi cinta sejati dan kebahagiaan gak terlepas dari kisahnya. Untungnya, Disney mengubah kisah film-film animasinya dengan cerita yang baru dan penuh petualangan. Contohnya Moana dan Merida, dua karakter utama yang bertekad menyatukan keluarganya alih-alih menikah.

Di sisi lain, sebagian besar film Pixar justru menghindari romansa. Film animasi Pixar mengisahkan tentang kerja sama tim, cinta antar sesama, dan rasa puas ketika berhasil meraih mimpi. Jauh lebih cerdas ketimbang menunggu ciuman cinta sejati.

8. Penyihir dalam film animasi Disney meninggal dengan cara gak masuk akal

cuplikan adegan ketika Evil Queen jatuh dari tebing dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)
cuplikan adegan ketika Evil Queen jatuh dari tebing dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)

Dalam film animasi Disney, sihir terkadang dilibatkan. Namun, lagi-lagi hal ini bertentangan dengan logika. Penyihir dalam animasi Disney dibuat begitu perkasa dan gak terkalahkan, jadi mustahil banget mereka bisa mati.

Dalam The Princess and the Frog (2009), Dr. Facillier bisa dikalahkan oleh tiga peri. Maleficent juga mampu dikalahkan berkat kekuatan Phillip. Namun, ada Evil Queen dalam Snow White and the Seven Dwarfs yang bisa menjebak roh di dalam cermin dan juga bisa berubah bentuk.

Namun, Evil Queen meninggal setelah tersambar petir dan terjatuh dari tebing karena Tujuh Kurcaci mengejarnya. Kematian semacam ini bisa dibilang gak masuk akal, mengingat dia adalah penyihir.

9. Karakter utama dalam film animasi Disney sering kali kabur dari masalah

cuplikan adegan dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)
cuplikan adegan dalam film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Feature Animation/Snow White and the Seven Dwarfs)

Dalam film animasi Disney, karakter utamanya sering kali lari dari masalah, alih-alih menghadapi dan mencari solusi akan masalah tersebut. Biasanya, hal ini terjadi pada karakter yatim piatu atau karakter yang terancam yang belum menemukan jati diri.

Ada Simba yang melarikan diri setelah melihat ayahnya meninggal dan hidup bersama walinya, Timon dan Pumbaa atau Snow White yang kabur dari ibu tirinya menuju hutan dan bertemu dengan Tujuh Kurcaci. Namun, ada juga Aurora yang dibawa pergi dari istananya untuk dirawat oleh ibu peri.

Meskipun hal ini punya sisi positifnya, tapi karakter utama ini tumbuh dewasa dengan hidup di zona nyaman. Yap, jelas lebih menarik gak, sih, kalau karakter utama ini memilih untuk menghadapi masalahnya alih-alih kabur.

Film animasi Disney memang gak sempurna dan serasional seperti film drama. Namun, mengingat ini adalah film animasi untuk anak-anak, jadi wajar saja segala hal yang gak berlogika bisa diterima oleh anak-anak. Ada lagi gak, nih, hal-hal yang selalu muncul dalam film animasi Disney? Tambahin, deh, di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us