Grup band Nidji kembali merilis single ketiga setelah comeback dengan formasi Ubay sebagai vokalis. Apalagi single ini juga dijadikan sebagai soundtrack film "Eggnoid".
Melalui single terbaru ini, Nidji kembali menunjukkan bahwa lagu-lagu mereka masih tetap eksis untuk menjadi soundtrack film. Wah, seperti apa sih proses pembuatan single terbarunya? Langsung aja yuk, keep reading!
Sejak Ubay bergabung, band Nidji telah mengeluarkan dua single, yakni "Segitiga Cinta" dan "Vibrasi". Nah, single ketiga yang berjudul "Cinta dan Portal Waktu" ini, untuk pertama kalinya ditulis oleh Ubay.
"Jadi kalau dulu Ubay yang menyesuaikan jadwal kita, sekarang udah gak. Kita yang sering nanya, 'Bay lu bisanya kapan?'" ucap Rama, gitaris Nidji saat di peluncuran single ketiga Nidji, "Cinta Dan Portal Waktu" di daerah Tebet, Jakarta, pada Rabu (16/10).
Saat proses pembuatan lagu untuk soundtrack film "Eggnoid", Ubay mengaku bahwa pembuatannya dilakukan di ruangan yang gelap. Pasalnya, dirinya lebih mudah mendapat inspirasi di malam hari atau di ruangan yang gelap.
"Iya saya tuh enggak biasa kalau nulis lirik di ruangan yang terang, harus gelap pokoknya, biar bisa menghayati," ucap Ubay.
Sementara itu, Rama mengatakan saking konsentrasinya menulis lirik lagu, Ubay bisa sampai begadang hingga dini hari. "Duh, pas Ubay bilang pukul 03.00 WIB pagi, gue gak bisa cuy, udah punya istri. Gue tawar lagi supaya bikin lagunya gak terlalu malem lah," ucap Rama.
Untuk pembuatan soundtrack film "Eggnoid", sang produser, Anandia Nurita, atau yang akrab disapa Tata, sejak awal memang mencari grup band yang sejalan dengan cerita film ini. Akhirnya, dia dan tim menyetujui jika soundtrack film "Eggnoid" akan dibuat oleh Nidji.
"Kami awalnya mikir band apa ya yang seperti lahir kembali? Yang comeback, karena kan cerita film ini seperti itu. Lalu aku sama tim langsung menyebut Nidji secara bersamaan," ucap Tata.
Apa yang dikatakan oleh Anandia memang benar banget. Nidji menjadi band yang seolah-olah terlahir kembali setelah hiatus selama setahun sejak Giring memutuskan keluar. Bahkan, saat mereka comeback, Nidji langsung memperkenalkan vokalis baru mereka, Ubay.
"Film 'Eggnoid' kan tentang lahir kembali dari telur ya, nah itu kita kembali reborn, jadi kalau dipresentasikan lagu ini, sangat memperlihatkan kalau Nidji lahir kembali," ucap Rama.
Single "Cinta dan Portal Waktu", ternyata merupakan single pertama Nidji yang dibuat karena terinspirasi dari komik digital. Menurut Randy Danistha, Synthesizer Player, banyak hal yang harus dilakukan untuk menjiwai karakter cerita dari komik ini ketika membuat lagu.
"Ini challenge sih, karena Nidji belum pernah disuruh bikin soundtrack dari webtoon. Ya kami harus lebih mendalam menjiwainya," ucap Randy.
Nah, ketika proses pembuatan soundtrack "Eggnoid", Ubay sampai harus membaca versi webtoonnya. Menurut Ubay, dengan membaca webtoon "Eggnoid", dia dapat lebih menjiwai lagu yang akan dibuatnya.
"Saya disuruh baca webtoonnya, ya saya baca biar sesuai dengan liriknya. Supaya lebih mudah menjiwai. Jadi saya baca webtoon 'Eggnoid'-nya," ucap Ubay.
Wah, seru banget ya! Nah, kamu sudah pernah dengar belum lagunya? Tenang saja pada 25 Oktober 2019 nanti kamu sudah bisa mendengarkan lagunya di digital music platform ya! Gak ketinggalan musik video yang akan dirilis di YouTube Musica Studios pada 27 Oktober 2019 mendatang.