Kenapa Hanya Karakter Keluarga yang Pakai Nama Asli di Film Laura?
Jakarta, IDN Times - MD Pictures mengungkapkan sejumlah proses di balik pembuatan film Laura. Film garapan Hanung Bramantyo ini diangkat dari kisah nyata kehidupan mendiang selebgram Laura Anna.
Ia dan Manoj Punjabi, selaku produser, serta penulis Alim Sudio mengungkapkan, film ini menceritakan sosok Laura dari sudut pandang keluarga. Maka dari itu, Irene, kakak Laura, dan Mama Amel yang menjadi kunci cerita di film ini.
1. Irene dan Mama Amel menjadi satu-satunya narasumber untuk menceritakan sosok Laura
Alim Sudio melakukan riset untuk penulisan film Laura dengan mewawancarai Irene, kakak Laura, dan Mama Amel. Maka dari itu, film garapan Hanung Bramantyo ini akan menceritakan perjuangan Laura dari sudut pandang keluarganya.
"Risetnya saya diskusi sama Pak Manoj kita mengambil sudut pandang dari keluarga Laura. Jadi Irene dan mamanya yang menceritakan dari sudut pandang mereka," ucap Alim Sudio selaku penulis film Laura.
2. Keluarga menceritakan secara objektif, tidak melebih-lebihkan
Ia juga menambahkan, cerita yang Irene tuturkan tentang sang adik dinilai objektif. Irene gak hanya menceritakan kelebihan mendiang, melainkan juga kekurangannya. Hal tersebut agar film ini benar-benar memunculkan cerita yang apa adanya.
"Ketemu Irene saya tanya tujuannya apa mau buat film ini dan Irene bilang Laura itu berjuang untuk mendapatkan keadilannya. Dia menceritakan secara objektif, semua kekurangan dan kelebihan Laura, tidak dilebih-lebihkan," lanjut Alim.
3. Tim produksi sepakat hanya keluarga yang menggunakan nama asli, sementara teman-teman Laura tidak
Produser Manoj Punjabi dan tim produksi ternyata juga melakukan diskusi panjang untuk penggunaan nama asli di keluarga Laura, sementara teman-temannya menggunakan nama yang berbeda. Pada akhirnya, Manoj menyebut keputusan itu adalah yang terbaik, karena prosesnya akan lebih panjang jika teman-teman Laura pakai nama asli.
"Penggunaan nama asli di keluarga Laura itu kan adalah PoV (Point of View) dari keluarga Laura. Saya gak mau cari pusing, kita sepakat kita gak pakai nama teman-temannya Laura, karena kalau kita pakai nama asli kan kita harus ada kuasa hukumnya dan kita semaksimal mungkin seobjektif mungkin," tututpnya.
Film Laura tayang di bioskop mulai 12 September 2024. Hanung Bramantyo menyebut film ini mengangkat banyak pesan moral, khusunya tentang perjuangan dalam hidup.
