Nama Harvey Weinstein tak asing lagi di dunia perfilman Hollywood. Produser film ini tengah ditahan akibat kejahatan seksual yang mencetuskan seruan #MeToo di tahun 2017.
Pada Senin (23/3) pendiri studio MIRAMAX dan The Weinstein Company ini diumumkan positif terinfeksi virus corona. Seperti ini kronologinya.
Saat ini Harvey Weinstein tengah menjalani hukuman penjara selama 23 tahun karena kasus kejahatan seksual terhadap sejumlah perempuan di Hollywood. Ia tengah ditahan di Wende Correctional Facility, timur Buffalo, New York.
Sebelumnya, produser Pulp Fiction ini sempat dirawat dua kali di Bellevue Hospital Center akibat darah tinggi dan masalah jantung. Ia kemudian dipindah ke fasilitas kesehatan penjara Rikers Island, dan akhirnya ditahan di Wende Correctional Facility.
Pada Minggu (22/3) waktu Amerika alias Senin (24/3) waktu Indonesia, beredar kabar bahwa Harvey Weinstein positif terjangkit virus corona. Hal ini disampaikan oleh Michael Powers, Kepala Petugas Lembaga Pemasyarakatan dan Asosiasi Kebajikan Polisi Negara Bagian New York kepada Reuters.
Di usia yang 68 tahun dengan sejarah kesehatan yang memburuk, Harvey Weinstein dikategorikan sebagai golongan yang sangat rentan terhadap COVID-19. Namun, dilansir dari The New York Post, mantan raksasa Hollywood itu sebenarnya tidak menunjukkan gejala COVID-19. Hal ini menimbulkan pertanyaan baru, mengapa ia menjalani tes virus Corona.
Harvey Weinstein merupakan salah satu dari dua tahanan yang terbukti positif corona di Wende Correctional Facility. Saat ini ia telah menjalani isolasi di penjara dengan penjagaan maksimal tersebut.
Tanggapan masyarakat pun beragam terhadap kabar ini. Namun, seburuk apa pun sepak terjang seseorang, kita tak sebaiknya berbahagia di atas penderitaannya.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak seniman maupun selebriti yang terbukti positif COVID-19. Setelah Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson sejumlah nama besar seperti Idris Elba, Olga Kurylenko, hingga Daniel Dae Kim turut mengungkap hasil tes mereka yang positif corona.