Trisha JKT48 sudah mencuri hati penggemar sejak diperkenalkannya sebagai trainee termuda dari generasi 12. Trisha yang suka hal-hal berbau seni sudah memiliki hobi melukis dan menari sejak masih kecil.
Meski usianya kini masih sangat muda, Trisha juga memiliki sisi dewasa dalam dirinya. Simak beberapa fakta unik tentang Trisha JKT48 yang ternyata introvert, yuk!
Trisha merupakan anggota generasi 12 termuda yang lahir pada tanggal 16 Februari 2011. Beberapa bulan sejak diperkenalkan ke publik pada 18 November 2023, Trisha berkesempatan unutk melangsungkan shonichi atau pertunjukan perdana di Teater JKT48 dengan turut tampil bersama generasi 11 dalam setlist Ingin Bertemu. Momen shonichi ini dilangsungkan tepat di hari ulang tahun Trisha yang ke-13 pada 16 Februari 2024.
Trisha benar-benar menjadi trainee generasi 12 pertama yang melangsungkan debut setlist di Teater JKT48. Trisha mengaku sangat gugup karena harus tampil perdana bersama senior generasi 11 sendirian tanpa ada satu pun teman segenerasinya. Meski begitu, Trisha juga merasa bersyukur dan sangat senang karena bisa melangsungkan shonichi di hari ulang tahunnya.
Trisha memiliki beberapa hobi seperti melukis, menggambar, membaca novel, dan menari. Trisha sudah sangat suka menggambar dan melukis sejak kecil karena diajarkan oleh ayahnya, dirinya suka untuk menuangkan segala kreativitas yang ada dalam pikirannya. Trisha juga sangat suka untuk mengunjungi art museum untuk melihat lukisan ataupun seni lain yang bisa menjadi inspirasinya ketika menggambar dan melukis.
Trisha yang suka ke perpustakaan juga hobi membaca novel, beberapa genre favoritnya adalah fantasi, action, dan cerita sedih. Trisha yang masih berusia 13 tahun mengaku bahwa dirinya tidak suka dan sangat menghindari novel dengan genre romansa. Jika memiliki waktu luang, Trisha juga sangat suka untuk menonton film maupun anime.
Sebelum bergabung dengan JKT48, Trisha sudah memiliki basic dance karena dirinya juga sudah suka menari sejak usia 7 tahun. Meski suka mendengarkan lagu Jepang, Trisha lebih suka genre hiphop dan Kpop untuk menari.
Di balik sosoknya yang tenang dan anggun, Trisha ternyata memiliki kepribadian introvert dengan persentase cukup tinggi, yaitu 90%. Saat audisi, Trisha ingin berkenalan dengan teman baru, tetapi dirinya merasa bingung karena terlalu banyak orang. Kemudian, Levi yang kini juga merupakan trainee generasi 12 mendatangi Trisha dan mengajaknya berkenalan terlebih dahulu.
Trisha sebenarnya tidak terlalu banyak berharap ketika mengikuti audisi JKT48. Dirinya bersyukur jika bisa masuk, tetapi juga tidak kecewa jika kesemapatan menjadi bagian dari JKT48 belum ditakdirkan untuknya. Menurut Trisha, hasil dari audisi JKT48 merupakan sebuah rezeki yang sudah diatur untuk masing-masing orang.
Di awal masa trainee, Trisha mengalami kesulitan untuk membaca blocking dance JKT48 yang terkenal rumit. Setahun berlalu sejak bergabungnya sebagai trainee JKT48, Trisha kini sudah banyak berkembang dengan menampilkan setlist Ingin Bertemu dan Pajama Drive, serta tampil off-air maupun on-air bersama para senior. Trisha yang merupakan anak bungsu di keluarganya juga semakin belajar untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri.
Trisha berterima kasih kepada penggemar yang telah mendukung dan menemaninya sejak awal bergabung sebagai generasi 12 JKT48 hingga sekarang. Trisha juga mengingatkan penggemar untuk terus menyebarkan hal positif karena menurutnya hal positif yang kita berikan untuk orang lain akan kembali ke diri kita sendiri.
Dengan usianya yang masih muda, perjalanan Trisha di JKT48 tentu juga masih akan berjalan sangat panjang. Semoga Trisha bisa terus semangat dalam berproses di JKT48, ya!