Dilaporkan karena Konten Asusila, Hotman Paris: Ada Cerita di Baliknya
Hotman Paris menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial setelah dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Forum Batak Intelektual (FBI) dengan dugaan konten asusila. Konten di media sosial Hotman Paris dianggap makin meresahkan.
Menanggapi laporan tersebut, pengacara terkenal ini pun mengatakan bahwa kasus tersebut memiliki keterkaitan dengan kasus dr. Richard Lee. Wah, bagaimana hubungannya, ya? Simak langsung di bawah ini!
1. Hotman Paris dilaporkan ke polisi dengan tuduhan konten asusila
Pada 2 April lalu, Hotman dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan konten asusila di media sosial oleh FBI alias Forum Batak Intelektual. Laporan ini pun sudah terdaftar dengan nomor LP/1698/IV/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Pengacara yang kerap tampil mewah ini dilaporkan terkait Pasal ITE.
Razman Arif Nasution yang berperan sebagai kuasa hukum pelapor pun turut berpendapat bahwa video Hotman berdansa bersama para perempuan tidak etis. Terlebih, Hotman merupakan pengacara sekaligus figur publik.
2. Hotman Paris angkat bicara terkait laporan FBI dan Razman
Menanggapi laporan ini, Hotman akhirnya mengunggah video berdurasi 2,5 menit ke Instagram pribadinya pada Minggu (3/2/2022).
"Menurut berita, Hotman katanya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pornografi, karena Hotman katanya berdansa-dansa dan di-posting di Instagram. Apa cerita di balik laporan tersebut?" ujarnya dari dalam mobil.
3. Hotman menganggap kasus ini ada hubungannya dengan kasus dr. Richard Lee
Pengacara kondang ini merasa bahwa kasusnya memiliki keterkaitan dengan kasus pemutusan kerja sama pengacara Razman secara sepihak oleh dr. Richard Lee.
Richard Lee sendiri adalah dokter kecantikan yang pernah menggunakan jasa pengacara Razman Arif Nasution saat berseteru dengan Kartika Putri. Razman menduga kalau Richard ingin meminta bantuan Hotman untuk menangani kasusnya.
"Ceritanya adalah begini. Beberapa waktu yang lalu, dr. Richard Lee yang terlibat kasus pidana di Polda Metro Jaya memakai jasa seorang pengacara. Pengacara dia ini kemudian putus hubungan hukumnya dengan dr. Richard Lee," jelas Hotman.
Hotman pun menceritakan bahwa pertemuannya dengan Richard yang diunggah di Instagram bukan membahas tentang permintaan untuk menangani kasus sang dokter seperti yang dituduhkan Razman. Hotman saat itu hanya membahas jual beli saham di perusahaan skincare yang dimiliki dr. Richard.
4. Hotman ceritakan kronologi kesalahpahaman dengan Razman
Melihat postingan Hotman dan Richard Lee, Razman sendiri sempat meminta klarifikasi pada Hotman. Meski sudah menjelaskan, mantan pengacara dr. Richard Lee tersebut masih tidak percaya. Hotman pun menceritakan bahwa pengacara tersebut mulai mencari aliansi dengan menghubungi oknum yang bermusuhan dengan dirinya.
"Akhirnya, mulailah menemui oknum-oknum yang selama ini bermusuhan dengan saya. Jadi, di balik laporan polisi tersebut, ada cerita tersendiri," papar Hotman dalam videonya yang diunggah kembali pada Senin (4/4/2022).
5. Hotman menyatakan saat ini dirinya bukan pengacara Richard Lee
Hotman menegaskan bahwa dirinya bukan pengacara dr. Richard Lee. Pengacara kondang ini juga menyampaikan pesannya kepada teman-teman pengacara yang ikut-ikutan untuk bisa mengetahui kebenarannya.
"Dan tidak benar saya merebut kliennya. Anda tahu, kan, klien saya perusahaan-perusahaan besar, konglomerat. Saya tidak merebut kliennya, saya bukan pengacara dr. Richard Lee sampai detik ini," tegas Hotman hingga bersumpah atas nama Tuhan.
6. Tidak mau begitu menanggapi kasus ini
Enggan berlarut-larut, Hotman pun tidak mau menanggapi kasus pelaporannya ini.
"Saya tidak mau begitu menanggapi, karena saya tidak mau membawa orang berlayar di kapal pesiar. Saya tidak mau membuat orang jadi terkenal-kenal dengan menebeng, dengan terlibat kasus dengan saya, ya," ujarnya.
Netizen pun ramai mendukung pihak Hotman Paris dan menyuruh sang pengacara untuk melaporkan balik kasus ini. Selain itu, Hotman bahkan sengaja mengunggah kembali video berdansa dengan para asisten pribadinya. Semoga cepat selesai, deh, masalahnya!
