Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hunter x Hunter: 5 Alasan Kurapika Sulit Balas Dendam ke Genei Ryodan

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Bagi penggemar anime Hunter x Hunter, tentu tidak asing dengan karakter Kurapika. Salah satu teman Gon ini dikenal memiliki dendam pribadi kepada salah satu kelompok pencuri kelas kakap, Genei Ryodan. Pembalasan dendamnya karena pembantaian suku Kuruta di masa lalu membuat Kurapika mempelajari nen dengan keras dan memberlakukan persyaratan pada dirinya sendiri demi dapat membunuh seluruh anggota Genei Ryodan.

Kendati begitu kuat berkat menguasai Chain Jail dan Emperor Time, bukanlah mustahil jika rencana balas dendam Kurapika akan banyak terhambat karena faktor-faktor tertentu. Apa alasannya? Yuk kita simak di bawah!

1. Sulit mengendalikan emosi

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Kurapika adalah karakter yang pintar dan mampu mengatasi banyak masalah dengan kepala dingin. Namun beda halnya jika ia berhadapan dengan Genei Ryodan. Seolah ditelan dendam, Kurapika cenderung lebih mengekspresikan emosinya dan bertindak gegabah. Meskipun menyusun rencana dengan begitu hati-hati, Kurapika tampak kebingungan untuk menentukan langkahnya, sekali lagi karena ia tidak bisa mengontrol emosinya terhadap Genei Ryodan.

2.Chain Jail tak sepenuhnya efektif untuk mengekang Genei Ryodan

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Chain Jail adalah kemampuan nen Kurapika, yang ia buat khusus hanya untuk melawan Genei Ryodan. Kelima jarinya yang terhubung dengan rantai, memiliki kemampuan yang bahkan membuat anggota Ryodan dengan fisik terkuat, Uvogin tak berkutik.

Namun kemampuan ini bukannya tanpa kelemahan, Chain Jail akan lebih efektif jika musuh langsung dibunuh. Sedangkan jika Chain Jail  digunakan hanya untuk mengekang dan menghilangkan nen seperti yang dilakukan Kurapika ke Chrollo, suatu saat Chrollo bisa saja melepaskan nen Kurapika dengan bantuan seorang pembersih nen.

3. Sering bertarung sendiri

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Kurapika memiliki rasa individualisme yang cukup tinggi, meskipun ia terbilang cukup baik dalam memimpin tim. Ketika berurusan dengan Genei Ryodan, Kurapika memilih menyimpan semuanya dan lebih suka bertindak sendirian. Dalam hal ini, Kurapika akan lebih kesulitan berhadapan dengan Genei Ryodan, mengingat kelompok pencuri ini lebih terorganisir dan unggul dalam kerjasama.

4.Genei Ryodan sudah mengetahui kekuatan Kurapika

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Setelah penculikan Chrollo di kota Yorknew, satu-satunya anggota yang mengetahui kekuatan Kurapika adalah Pakunoda. Namun ia tak bisa memberitahu anggota lainnya karena terikat oleh Judgement Chain milik Kurapika. Pakunoda mengorbankan nyawanya dan menembakkan Memory Bomb dengan tujuan memberikan informasi kepada anggota Genei Ryodan yang ia percayai, meskipun nyawa sebagai bayarannya.

Karena seluruh informasi mengenai Kurapika sudah diketahui oleh sebagian besar anggota Genei Ryodan, tentunya Kurapika akan semakin sulit untuk menghadapi kelompok pencuri ini.

5. Beberapa anggota Genei Ryodan sudah dibunuh Hisoka

hunterxhunter.fandom.com
hunterxhunter.fandom.com

Kurapika memang bertekad untuk membunuh semua anggota Genei Ryodan, namun sepertinya rencana tersebut tak akan seratus persen tercapai karena dua anggota yakni Shalnark dan Kortopi sudah dibunuh duluan oleh Hisoka.

Setelah pertarungan Hisoka dengan Chrollo, Hisoka secara membabi buta menyerang Shalnark dan Kortopi. Nasib sial menimpa mereka, kemampuan Shalnark dan Kortopi juga dipinjam oleh Chrollo sehingga mereka benar-benar tidak berdaya terhadap serangan Hisoka.

Itu dia 5 alasan mengapa Kurapika akan cukup sulit untuk membalaskan dendamnya terhadap Genei Ryodan. Apakah kamu setuju dengan hal ini? Jangan lupa share pemikiranmu di kolom komentar ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us