Iko Uwais sebut Tantangan Syuting Timur, Non-stop Tanpa Istirahat

- Iko Uwais sebut kendala di lokasi syuting, hujan dan medan yang berat
- Iko menjelaskan kalau sebagian besar syuting dilakukan di outdoor
- Alasan Iko Uwais baru menyutradarai film sekarang
Jakarta, IDN Times – Dalam peluncuran poster dan trailer film Timur di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025), aktor sekaligus sutradara Iko Uwais membagikan pengalaman berat sekaligus berkesan selama proses syuting film terbarunya itu.
Timur menjadi debut penyutradaraan Iko setelah lebih dari satu dekade berkarier sebagai aktor laga internasional. Film ini disebut akan menampilkan aksi penuh adrenalin dengan latar hutan lebat dan situasi ekstrem yang menguji fisik seluruh kru dan pemain.
1. Iko Uwais sebut kendala di lokasi syuting, hujan dan medan yang berat

Iko menjelaskan bahwa tantangan terbesar selama proses syuting Timur adalah kondisi alam yang tidak menentu. Terlebih, syutingnya dilakukan di Jawa Barat dengan medan yang sulit diakses.
"Kendalanya itu cuaca. Kita maksimal syuting di hutan itu enam atau tujuh jam maksimal syuting. Setelah itu hujan, dan kita kayak banjir, medannya juga segala macam," ungkap Iko.
Ia juga menceritakan bagaimana para pemain dan kru harus menunggu lama di tenda akibat hujan deras, membuat jadwal syuting jadi tidak menentu.
"Itu dia, bagaimana caranya pemain yang dipanggil itu pasti teman-teman yang nunggu di tenda. Pada saat dia harus dipanggil, harusnya kerja. Tapi dia nunggu cuma karena cuaca. Dan kita pas cuaca enak pun, masing-masing panggilannya (untuk akting) belum terpanggil," tambahnya.
2. Iko menjelaskan kalau sebagian besar syuting dilakukan di outdoor

Menurut Iko, proses syuting Timur yang berat memaksa dirinya dan tim produksi beradaptasi cepat terhadap kondisi yang berubah. "Saya sama sekali enggak ada istirahat, mas. Lihat mata saya hari ini, masih merah," canda Iko sambil tertawa kecil.
Meski begitu, ia mengaku tetap menikmati prosesnya karena tantangan itu menjadi bagian dari pengalaman yang berharga. "Buat saya pribadi, fun, dan saya menikmati semua dari pertama pre-pro sampai terakhir kita syuting. Sampai detik ini pun, masih post-pro, ya kita masih kerja," jelasnya.
Ia menambahkan kalau mayoritas pengambilan gambar film ini dilakukan di luar ruangan, yang membuat prosesnya sedikit tricky. "Jadi, memang penyesuaian cuaca itu sangat menantang buat kita semua. Karena semuanya 90% itu di luar, di outdoor."
3. Alasan Iko Uwais baru menyutradarai film sekarang

Meski sudah lama berkecimpung di dunia film laga, Iko mengungkap alasan mengapa ia baru memberanikan diri duduk di kursi sutradara. Lalu, apa alasannya?
"Waktu. Kenapa baru sekarang? Waktunya sekarang yang tepat buat gue pribadi. Bukan karena pengalaman, tapi karena tim yang udah sangat solid, yang kuat," jelasnya.
Iko juga menuturkan bahwa selama syuting, dirinya harus menjalankan dua peran sekaligus, yakni sebagai aktor utama dan sutradara. Tentu saja, peran ganda itu bukan hal mudah. "Jadi memang, kalau buat masalah stres yang saya bilang tadi saya enggak ada waktu istirahat. Calling-an saya tuh enggak ada calling time untuk sebagai aktor," ujarnya.
Pemeran Yuda dalam film The Raid ini pun menjelaskan kalau dirinya langsung duduk di kursi sutradara setelah giliran aktingnya selesai. "Karakter Timur selesai syuting, bukannya pulang ke hotel, saya ganti baju, langsung di belakang monitor untuk memantau semua project kita," curhat Iko.


















