IMS 2020: Pendapat Nadine Chandrawinata Tentang SJW yang Menohok
Jakarta, IDN Times - Semakin bertambahnya hari, selalu ada hal yang baru termasuk istilah yang saat ini sedang banyak disebut kaum milennial, yaitu Social Justice Warrior (SJW). Istilah ini digunakan untuk menyebut orang sok tahu atau merasa benar akan suatu isu.
Environmentalist sekaligus Founder dan Executive Director dari Environment Movement bernama Sea Soldier, Nadine Chandrawinata, juga turut angkat bicara mengenai pendapatnya terkait SJW yang disinggung oleh salah satu hadirin pada acara Indonesia Millennial Summit 2020 pada hari ini (17/1) di Tribrata, Jakarta.
"Saya harus memisahkan Nadine yang saat menjadi entertain dan Nadine yang jadi aktivis. Secara pribadi, kalau ada yang cemooh sok tahu di sosial media, jujur saya langsung block sih, karena menurut saya dia tidak berfungsi dalam hidup saya. Tapi pada saat bicara aktivis dan dia hanya tahu di permukaan, kita coba menggandeng itu," ujar Nadine
Namun, Nadine juga mengakui bahwa saat ini milennial juga tidak hanya berbicara saja, tetapi menunjukkan aksi nyata. Seperti anak muda yang kini ikut terlibat dalam pemerintahan serta menunjukkan apa yang dimiliki.
"Milennial saat ini inovatif, karena anak muda mulai ikut terlibat dalam pemerintahan, dan pemerintahan juga lebih terbuka untuk anak muda menunjukkan apa yang dia punya. Ini juga terlihat pada Sea Soldier yang bahkan ada yang menawarkan diri untuk menjadi Sea Soldier regional, seperti Pacitan yang mengggandeng sekolah, anak-anak surfer dan membuat sesuatu yang fresh, salah satunya adalah program membersihkan warung," ujar Nadine.
IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.
IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.
Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.
