Akhirnya Nikita Willy dan Indra Priawan Djokosoetono sah menjadi suami istri. Akad nikah keduanya berjalan lancar pada Jumat (16/10/2020) pagi, dihadiri keluarga dan sahabat terdekat.
Usai prosesi, Indra Priawan dan Nikita Willy pun menyempatkan diri untuk menggelar konferensi pers singkat. Keduanya blak-blakan mengungkap sejumlah fakta di balik pernikahan mewah ini.
Ditanya soal perasaannya setelah resmi menikah, Indra Priawan mengaku lega. Prosesi panjang ini akhirnya berakhir lancar dan sempurna. "Yang pasti bahagia tapi lebih banyak leganya," ungkap pengusaha tersebut.
Sebelum akad nikah ini, sudah ada sejumlah prosesi sakral yang digelar. Pada 12 Oktober Indra Priawan dan keluarga menggelar pengajian di kediaman mereka. "Agak sedih juga pengajiannya karena anak paling terakhir yang bakal dilepas sama orangtua," tuturnya.
Begitu pula Nikita Willy yang mengadakan pengajian dan Malam Bainai pada 14 Oktober. "Kalau orang-orang yang belum tahu, itu bachelorette tapi Adat Minang," jelas Nikita Willy. "For your information, aku sama Indra udah gak ketemu sekitar satu minggu lebih, jadi baru ketemu tadi saat prosesi akad nikah."
Persiapan pernikahan keduanya ternyata tak makan waktu terlalu lama. Hanya sekitar 3,5 bulan saja yaitu sejak Juli. Namun, tetap saja ada kejadian tak terduga yang menyebabkan pernikahan harus terkendala.
"Harusnya pernikahan ini diadakan 11 Oktober, cuma karena belum boleh jadi mundur seminggu," kenang Indra. Pernikahan keduanya ternyata harus tertunda karena aturan PSBB dari pemerintah.
Menikah di masa pandemik jelas banyak kesulitan yang baru dihadapi Indra dan Niki saat merencanakan pernikahan. Misalnya dari segi interaksi dengan para vendor.
"Banyak kesulitan karena selama PSBB kita juga susah ketemu orang secara langsung, banyak meeting-meeting sama vendor dengan zoom, dengan telepon jadi kadang challenge tersendiri karena gak bisa ketemu langsung," ungkap Indra.
Ternyata ada alasan khusus mengapa akad nikah digelar dengan adat Minang. Awalnya justru akad nikah akan digelar dengan adat Lampung dan resepsi dengan adat Minang lho!
"Cuman karena kita keburu membuat baju Lampung yang sangat-sangat mewah dan gaun yang sangat panjang, kayanya sayang untuk dipakai di rumah," ucap Nikita Willy. Selain itu akad nikah ini diganti menjadi adat Minang agar selaras dengan prosesi malam Bainai sebelumnya.
Kenakan gaun pengantin berwarna merah marun yang elegan, ternyata ini memang mimpi Nikita sejak lama. "Aku punya wedding dream, dari dulu pengen banget pakai suntiang dan baju warna merah maroon," bagi Nikita. Konsep ini diungkapkannya kepada desainer dan make up artist yang mewujudkan mimpinya jadi nyata.
Last but not least, penasaran kan mengapa keduanya mantap menikah walau sempat putus beberapa waktu lalu. "Aku sama Niki merasa soulmate aja sih. Jadi kalau misalnya dekat Niki tuh nyaman, itu sih yang paling penting," kata Indra Priawan.
Bagi Niki sendiri, mencintai Indra tak butuh alasan. "Jujur aku bingung jawabnya, karena for me, sometimes, love doesn't need reason. Kalau ditanya why do you love him? Karena, I just love him." kata Niki sambil menatap Indra penuh kasih.
Setelah menikah, keduanya berencana membuat travel plan yang akan dilaksanakan setelah pandemik berakhir. "Yang jelas setelah ini kita akan merencanakan banyak plan travel sih," kata Indra.
Itu dia 5 fakta pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan yang mewah dan penuh haru. Selamat menempuh hidup baru ya!