[INFOGRAFIS] Mengukur Perkembangan Fans SM Entertainment di Indonesia

SM Entertainment terbilang sukses ketika mendebutkan artisnya. Bermula dari dalam negeri namun siapa sangka kalau nama H.O.T, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls’ Generation, dan lainnya tembus hingga internasional? Didirikan oleh Lee Soo Man pada tahun 1995 silam, nama awal dari perusahaan ini yaitu SM Studio.

Tidak hanya sendiri, Lee Soo Man beserta tim dan artisnya dalam hal ini berupaya keras untuk sama-sama menjadikan SM Entertainment sebagai jajaran big 3 company khususnya di dunia hiburan Korea Selatan. Kini, siapa yang tak kenal dengan satu saja nama artis asuhan SM Entertainment? Choi Siwon atau Siwon Super Junior contohnya.

IDN Times melakukan pengumpulan data dengan melibatkan 429 responden melalui media survei elektronik yang disebarluaskan ke seluruh Indonesia mulai tanggal 31 Mei 2020 hingga 14 Juni 2020. Kami ingin mengetahui lebih lanjut sejauh mana perkembangan SM Stan Indonesia selama satu dekade ini. Mulai dari pengetahuan tentang artis hingga cara mereka menunjukkan identitas sebagai SM Stan.

SM Entertainment berhasil masuk ke pasar Indonesia dalam satu dekade ini. Gak hanya di ibu kota saja, dengan kecanggihan teknologi di masa sekarang dari Sabang hingga Merauke bisa mengakses video klip, streaming lagu, hingga membeli merchandise idola kesayangan mereka sangat mudah. 

Berdasarkan hasil survei IDN Times, SM Stan di Indonesia datang dari berbagai wilayah provinsi. Kebanyakan SM Stan berdomisili di Pulau Jawa dengan angka total 73,2 persen. Sedangkan di luar Pulau Jawa jika digabungkan angka totalnya mencapai 26,8 persen.

Jika orang awam mengunjungi konser musik KPop, lautan manusianya dipenuhi oleh kalangan perempuan. Sama seperti hasil survei IDN Times membuktikan bahwa SM Stan di Indonesia didominasi oleh perempuan yaitu mencapai angka 91,6 persen. Meski begitu para laki-laki alias fanboy juga tak mau kalah dengan data 8,4 persen.

IDN Times melakukan wawancara dengan salah satu fanboy girlband Red Velvet sekaligus head admin @ReVeluvNESIA yaitu Andreas. Ia menjelaskan suka dukanya selama menjadi fans Irene dan kawan-kawan.

“Sukanya karena Red Velvet rajin berkunjung ke Indonesia, tercatat sejak tahun 2019 mereka sudah 4 kali perform di Indonesia. Kalau dukanya hampir gak ada, kalau ada ya hanya dari haters,” ujar Andreas.

Selain Red Velvet, Andreas mengaku bahwa ia juga menjadi fans dari boyband TVXQ. “Dikarenakan vokal mereka yang amat bagus dan koreografinya yang enerjik,” lanjutnya. 

Selain gender, SM Stan Indonesia juga datang dari banyak kalangan pekerjaan. Sebanyak 51,5 persen responden adalah pelajar dan mahasiswa, 29,8 persen merupakan pekerja swasta dan sisanya yaitu 9,6 persen adalah job seeker. 

KPopers datang dari berbagai usia, muda maupun tua api semangat mereka dalam mendukung idolanya sama-sama tinggi lho guys! Dilihat dari hasil survei IDN Times, rentang usia 20-27 tahun meraih angka total tertinggi yaitu 58,7 persen.

Salah satunya adalah Jessy yang merupakan founder @EXOUNIONINA. Ia mengaku sudah menyukai boyband EXO sejak mereka debut pada tahun 2012 lalu, hingga kini Jessy berusia 24 tahun dan bekerja. 

Jika seseorang merasa klop dengan musisi, ia akan setia memberikan dukungan dan terus mengikuti perkembangan idolanya. SM Stan di Indonesia mampu membuktikan kesetian mereka untuk tetap menyukai artis-artis SM Entertainment.

Yups, mereka sudah lebih dari lima tahun menjadi seorang SM Stan. Berdasarkan survei, angka total untuk pernyataan “Sudah menjadi SM Stan selama lebih dari 5 tahun” mencapai 57,3 persen. Namun ada juga sebanyak 13,1 persen responden yang mengakui bahwa baru menjadi SM Stan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

Tidak bisa berpaling dari idolanya, admin akun Twitter @TVXQ_INAProject, Helena, membagikan alasannya kepada IDN Times mengapa ia tetap setia menjadi SM Stan.

“Saya pribadi cocok dengan genre musik boy group dan girl group SM Entertainment. Walaupun gak mengikuti satu per satu, saya familiar dengan discography mereka,” ujar Helena. 

Jika dilihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa sebagian besar SM Stan di Indonesia sudah bertahan lebih dari lima tahun, apakah mereka menyukai grup dari generasi pertama seperti H.O.T, S.E.S, Shinhwa, hingga Fly to the Sky? Sebanyak 79 persen responden memberikan jawaban bahwa mereka mengetahui artis tersebut namun tidak secara mendetail.

Bukan hanya musisi, SM Entertainment juga melahirkan deretan aktris dan aktor yang berbakat. Masih menjadi bagian dari SM Entertainment, SM Culture & Content (SM C&C) inilah menjadi tempat para aktor dan aktris berkumpul seperti Hwang Shin Hye, Jang Yoo Sang, Kim Su Ro, dan beberapa member dari boyband dan girlband merangkap ke dunia akting. Melalui hasil survei, sebanyak 72,7 persen SM Stan di Indonesia menyukai aktris dan aktor SM Entertainment. 

SM Entertainment melahirkan puluhan idol berbakat, dari H.O.T hingga NCT fansnya meluas hingga internasional. Di antara banyaknya idol generasi satu, dua, dan tiga, penasaran gak sih pilihan SM Stan di Indonesia?

Di generasi pertama, SM Stan di Indonesia lebih mengetahui penyanyi solo Kwon Boa atau akrab disapa BoA dengan total angka 72 persen. Sedangkan untuk generasi kedua, boyband Super Junior mendapatkan angka 52,4 persen. Walaupun beberapa grup band generasi kedua tidak seaktif dulu namun masih ada kesetiaan dari fansnya, seperti yang kami temukan saat berhasil mewawancarai Ai, admin dari fanbase girlband  f(x) @AffxtionINA. Ai dan SM stan tahu betul kalau kini tersisa tinggal satu member yang bertahan di SM Entertainment yaitu Krystal Jung.

Bergabung menjadi admin @AffxtionINA merupakan kebahagiaan bagi Ai. Ia dan timnya menunjukkan bagaimana rasa setianya mereka pada Krystal dan kawan-kawan. “Kita tahu f(x) udah lama hiatus. Banyak admin kita yang coba untuk stan grup lain, ada yang gabung dengan fandom lain tapi tetap setia sama MeU,” tutur Ai.

Sementara untuk generasi ketiga, EXO mendapatkan suara yang lebih unggul yaitu mencapai angka 63,6 persen. Telah diikuti oleh 43 ribu orang, salah satu fanbase boyband EXO yang populer di Indonesia yaitu @EXOUNIONINA.

Bagi Jessy selaku founder @EXOUNIONINA, fanbase merupakan wadah untuk dirinya menyalurkan rasa dukungan kepada idol. “Tidak hanya materi, tetapi skill dan waktu. Dari 2014, aku bisa bertemu dengan orang yang luar biasa di mana kami saling belajar satu sama lain dan memberikan yang terbaik untuk idol kami,” jelas Jessy.

Baik artis dari SM Entertainment generasi satu, dua, maupun tiga punya warna dan kelebihannya tersendiri. Jika digabungkan menjadi satu, rupanya SM Stan di Indonesia lebih menyukai artis SM Entertainment generasi ketiga yang memperoleh angka total 58,7 persen. 

Belum puas dengan bukti survei, IDN Times akhirnya menghubungi pihak kantor SM Entertainment Indonesia. Dalam membangun hubungan antara idola dengan SM Stan, SM Entertainment Indonesia menyediakan sosial media sebagai medium untuk keduanya berkomunikasi. 

Jawaban dari pihak SM Entertainment Indonesia pun memperkuat hasil survei IDN Times. Mereka menuturkan bahwa berdasarkan likes dan komentar di Instagram dan Twitter yang paling banyak adalah fans EXO dan NCT  di mana merupakan generasi ketiga disusul Super Junior yang datang dari generasi kedua. 

“Rasanya gak afdol nih kalau nonton konser gak bawa lightstick.”
“Eh koleksi album aku udah segini banyak lho, kamu dapat photo card siapa?”

Bagi kalangan non KPopers, melihat SM Stan rela menghabiskan uangnya untuk membeli sejumlah official merchandise hanyalah kegiatan yang sia-sia. Namun, memiliki merchandise bisa menjadi identitas mereka sebagai SM Stan di seluruh dunia.

Beda kasusnya jika di Indonesia, hasil survei membuktikan terdapat 66 persen responden yang belum tertarik membeli merchandise artis SM Entertainment namun tetap memilikinya. Kebanyakan dari mereka yaitu 71,3 persennya mengoleksi kurang dari lima merchandise. 

Salah satu faktor yang memungkinkan mereka enggan untuk membeli official merchandise adalah hanya tersedia di Korea dan biaya pajak yang cukup tinggi.

Eits, jangan sedih dulu ya SM Stan! Lewat wawancara kami dengan pihak SM Entertainment Indonesia, mereka tengah mempersiapkan sesuatu yang kelak bisa mempermudah kamu untuk mendapatkan official merchandise lho!

Jauh di mata namun dekat di hati. Jujur deh, ini kan yang dirasakan oleh SM Stan Indonesia? Oppa dan noona yang kalian sukai itu sudah bukan beda kabupaten lagi, melainkan beda negara! Mau pergi ke Korea untuk menemui mereka pun juga harus menabung dari jauh-jauh hari. Salah satu cara agar tetap merasa dekat dengan idola kesayangan adalah dengan mengikuti akun sosial media mereka.

Namanya juga sudah cinta, hanya dengan melihat foto dan videonya pun langsung bisa mimpi indah. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 63,9 persen SM Stan di Indonesia mem-follow akun sosial media Instagram artis SM Entertainment termasuk dari generasi pertamanya. 

Begitu banyak cara seseorang untuk menunjukkan dirinya adalah SM Stan. Hasil survei menunjukkan sebanyak 73,4 persen menyebut dirinya sebagai SM Stan dengan dukungan hashtag, streaming video dan audio, sampai voting. Beruntungnya, IDN Times mendapatkan kesempatan mewawancarai salah satu pengguna Twitter yang aktif meng-update seputar artis SM Entertainment dan cukup populer yaitu @smstan_tuwir.

Fifi, begitu sapaannya menjelaskan bahwa sejak tahun 2018 ia telah membuat akun tersebut. Diikuti sebanyak 51 ribu orang, ia menceritakan suka dukanya menjadi SM Stan.

“Sukanya karena ada yang apresiasi postingan saya, senang aja lihatnya. Dukanya terkadang netizen masih saja ada yang menganggap akun saya ini adalah fanbase,” ungkap Fifi.

Selain Fifi, kini sudah banyak sekelompok orang yang menyukai satu grup band berkumpul dan mendirikan fanbase. Semula hanya untuk hobi, lama kelamaan satu fanbase bisa membuat proyek yang besar, salah satunya dari fans Red Velvet atau disapa ReVeluv.

“Untuk gathering besar kami sudah melakukan sekali sewaktu Red Velvet ulang tahun ke-5 di sebuah hotel di Jakarta dengan kapasitas 150 orang,” terang Andreas selaku Head Admin @ReVeluvNESIA.

Berkunjung ke SM Coex Artium di Korea menjadi impian dari SM Stan di Indonesia. Hampir 90 persen SM Stan bercita-cita mengunjungi tempat tersebut untuk lebih dekat dengan idolanya. Namun jarak yang membentang, budget dan persiapan lainnya membuat keinginan mereka tak bisa berjalan mulus.

Meskipun begitu, SM Stan Indonesia bisa terlebih dahulu berkunjung ke kantor SM Entertainment di Jakarta lho! Apa saja sih kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana?

Pihak SM Entertainment Indonesia menjelaskan kepada IDN Times bahwa pengunjung bisa melihat merchandise, berfoto di area Welcome Zone, melihat video klip hingga tanda tangan idolanya yang pernah berkunjung di AweSM Wall.

Fakta menarik IDN Times temukan saat melihat hasil survei bahwa sebanyak 79 persen SM Stan Indonesia belum pernah mengunjungi kantor SM Entertainment di Jakarta. Wah jangan malu-malu lho guys, kapan lagi kan bisa berfoto di depan AweSM Wall secara gratis?

Apa sih yang membuat SM Stan Indonesia begitu jatuh cinta dengan idolanya? Di kalangan KPopers, SM Entertainment dijuluki taman bunga dikarenakan visual para artisnya yang menawan bak bunga yang baru bermekaran. Akan tetapi, alasan utama mereka rupanya bukan dari segi visual lho!

Sebanyak 46,4 persen responden memilih kualitas musik dan koreografer sebagai alasan mengapa seseorang menjadi SM Stan. “Aku memang suka NCT dari penampilannya, lalu dari sisi genre lagu mereka tuh unik, tidak dimiliki oleh artis KPop lain,” ungkap Irene dari @NCT__Indonesia. 

Menyukai idola di luar SM Entertainment adalah hal yang sah-sah saja dan bukan kesalahan besar. Persaingan yang ketat serta lahirnya grup band baru dengan konsep unik termasuk rahasia untuk menarik perhatian KPopers.

Dari hasil survei, IDN Times menemukan satu boyband dan satu girlband di luar SM Entertainment yang banyak disukai oleh responden yaitu BTS sebanyak 16,1 persen dan BLACKPINK sebanyak 16, 8 persen.

Hal tersebut dirasakan oleh Ai dari @AffxtionINA yang pernah jatuh cinta dengan girlband selain f(x). “Kalau masuk fandom lain belum, aku masih setia dengan MeU. Pernah beli album Lovelyz dan BLACKPINK karena albumnya cantik,” terang Ai.

Pernah menyukai idol lain bukan berarti melepas status SM Stan. Sekali SM Stan, selamanya SM Stan, setuju? Kamu termasuk SM Stan? Tulis dong pengalamanmu menjadi fans artis SM Entertainment di kolom komentar.