Ini 5 Kalimat Bijak dalam Drama While You Were Sleeping

Pada episode 18 terdapat adegan flashback ketika Jaksa Jung (Lee Jong Suk) dan Hong Joo (Suzy) pertama kali bertemu yaitu 13 tahun lalu ketika Ayah mereka meninggal. Kematian ayahnya membuat Hong Joo teramat marah kepada pelaku dan anggota keluarga pembunuh. Kalimat ini kembali diucapkan Hong Joo sehingga membuat Jaksa Jung tersadar bahwa Hong Joo adalah teman kecilnya dulu.

Kalimat ini diucapkan oleh Jaksa Jung di episode 18 ketika mimpi Hong Joo menjadi kenyataan. Jaksa Jung hampir meninggal karena tembakan, Hong Joo merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkannya. Dan kalimat ini juga terdapat pada episode 30 sebelum Jaksa Jung memulai persidangan dengan terdakwa Pengacara Lee (Lee Sang Yeob).

Kalimat ini sebenarnya merupakan sebuah puisi yang dibacakan oleh rekan kerja Pak Choi (Kim Won Hae) 13 tahun lalu ketika Pak Choi bermimpi mengenai kematiannya. Dan akhirnya pada episode 31 Pak Choi meninggal karena ditabrak oleh Pengacara Lee.

Menjelang episode akhir (episode 32), mimpi dari Hong Joo berubah menjadi mimpi yang tidak buruk lagi. Sebuah mimpi hanyalah mimpi yang bisa kita percayai maupun tidak, akan tetapi masa depan tetap seperti apa yang ditakdirkan.

Sebuah masa depan bisa baik atau buruk tergantung kita yang menjalani, akan tetapi adanya seseorang yang bisa kita percayai dapat mengurangi beban ketakutan akan masa depan.

Drama ini pun berakhir happy ending. Jaksa Jung dan Hong Joo akhirnya menikah. Kalimat ini diucapkan oleh Jaksa Jung yang merupakan scene flashback yang berisi kesimpulan dari kejadian atau konflik yang telah terjadi dari episode awal hingga akhir.