Pada 9 November 2022 ini, Black Panther resmi merilis sekuelnya bertajuk Wakanda Forever. Film ini jadi salah satu film Marvel yang cukup dinanti. Sebab, wafatnya Chadwick Boseman membuat banyak fans bertanya terkait eksistensi Black Panther di jagat Marvel Cinematic Universe (MCU).
Meski belum memilih pengganti Chadwick, namun sekuel tetap dibuat dan dirilis. Ryan Coogler sebagai sutradara bersama tim tentu harus merombak skrip serta alur cerita asli Black Panther: Wakanda Forever.
Kondisi kepergian Chadwick Boseman yang tak disangka-sangka, membuat sutradara Ryan Coogler cukup kalang kabut. Pasalnya, ia telah memiliki sebagian besar benang merah cerita Black Panther 2 sebelum hari duka itu datang.
Black Panther: Wakanda Forever seharusnya menceritakan bagaimana T'Challa merasa bersalah, karena telah menghilang selama 5 tahun akibat blip. Tentu saja latar waktu yang diambil adalah setelah peristiwa yang terjadi di Avengers:Endgame.
Setelah ia kembali dari blip, T'Challa butuh waktu untuk melawan kesedihan. Ia merupakan seorang pria yang memiliki tanggung jawab besar kepada banyak orang. Kehilangan waktu 5 tahun begitu saja, membuat ia berduka dan merasa menelantarkan rakyat Wakanda.
Sekuel Black Panther ini memperkenalkan Namor sebagai villain baru di jagat MCU. Karakter yang diperankan oleh Tenoch Huerta itu memang merupakan musuh lama T'Challa di Marvel Comics.
Namor sebenarnya sudah direncanakan muncul di post-credit scene Black Panther pertama, namun gagal. Akhirnya manusia bawah laut baru benar-benar akan muncul di sekuelnya.
Sayangnya Namor gak akan pernah benar-benar bertarung dengan Black Panther di MCU. Namun mungkin di filmnya nanti, tetap akan ada pertarungan sengit antara Namor dan siapapun yang menggantikan peran Black Panther dalam melindungi Wakanda.
Ketika Chadwick Boseman meninggal dunia, kabar itu membuat Ryan Coogler sangat terpukul. Ia tak menyangka aktor sepenting Chadwick wafat dalam perjuangannya melawan kanker.
Satu yang ada di benaknya saat itu adalah mundur dari proyek sekuel Black Panther. Menurutnya sangat sulit melanjutkan proyek itu tanpa Chadwick.
Setelah susah payah menerima perasaan yang pahit, Ryan memutuskan untuk maju terus dan melakukannya demi Chadwick. Pada akhirnya, ia dan Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, memutuskan untuk tidak melakukan casting ulang untuk karakter T'Challa dalam beberapa proyek MCU ke depan.
Dengan perubahan cerita ini, Black Panther: Wakanda Forever tetap menyimpan kejutan pada ceritanya. Film ini juga dibuat dengan sepenuh hati demi mengenang mendiang Chadwick Boseman.