Dibentuk tahun 1996 di London, Coldplay merilis beberapa EP sebelum menjadi besar dengan debut mereka pada tahun 2000. Dengan single seperti Yellow dan Trouble, album Parachutes membuka jalan bagi band untuk mendapatkan kesuksesan secara kritik dan komersial, termasuk Piala Grammy dan penjualan jutaan album.
Nah, berikut adalah daftar 10 lagu Coldplay terpopuler, kombinasi favorit penggemar dan kesuksesan secara komersial.
Setelah tiga album yang sangat sukses, Viva La Vida membuktikan Coldplay bisa lebih baik. Memasukkan warna orkestra, menambahkan beberapa lirik klasik, lalu mendaratkan mega-hit internasional. Menceritakan kepada para penggemar untuk mencintai kehidupan mereka.
Lagu ini awalnya tidak ditulis untuk A Rush Of Blood to the Head dan disimpan untuk album selanjutnya. Sebuah lagu tentang berlalunya waktu (apakah kita suka atau tidak), Clocks memiliki judul to-the-point, intro yang ikonik, dan Grammy Award untuk Record of the Year.
Nomor yang membuat band ini dikenal di seluruh dunia. Hampir semua orang yang mendengarkan musik modern telah mendengar Yellow, dan hampir semua orang memahami maksudnya. Ini adalah cinta tanpa syarat, terkadang tak bertepi. Ada seseorang dalam hidupmu yang membuatmu rela melakukan apa pun. Lagu sederhana yang jenius.
Album X & Y memiliki kartu truf yang luar biasa, lagu ini! Fix You bisa menjadi salah satu lagu terbaik dari Inggris di abad ini. Bunyi seperti organ di awal, bertransformasi menjadi crescendo yang sangat menaklukkan, dan air mata mungkin mengalir untuk klimaks emosional di bagian akhir.
Dengan iringan video yang ikonik, dibutuhkan lagu kelas satu untuk berdiri sendiri, dan The Scientist berhasil melakukannya. Chris Martin mengatakan bahwa lagu ini hanya tentang wanita, dan bagaimana semua hal selalu tampak jatuh ke sisi lain ketika Anda tertarik pada seseorang. Mungkin dia benar, mungkin juga dia keliru.
Pada dasarnya mengambil basic Fix You, namun ada sedikit sihir rock anthemic Coldplay di sana, yang menunjukkan ada kejutan. Noel Gallagher memainkan gitar, dan music video yang menggambarkan bahwa dunia tidak seburuk yang kita pikirkan.
Single ketiga dari album debut mereka, piano pembuka langsung dikenali, dan nada melayang Chris Martin masih menghantui seperti yang terjadi pada EP Coldplay sebelumnya. Sebuah lagu tentang memasuki situasi yang buruk dan tidak dapat menemukan jalan keluar.
Single pertama dari A Rush of Blood To The Head yang sangat sukses, peraih Grammy. Tanpa piano, lagu ini dibuat dengan dawai enam senar Jonny Buckland, yang memberi kesempatan bagi gitaris untuk bersinar.
Pada dasarnya ini adalah lagu cinta, Coldplay mengatakan bahwa kita semua memiliki tempat kita dan terserah kepada kita untuk menentukan apa yang harus dilakukan di sana.
Track keren untuk album kelima mereka, Paradise adalah pernyataan yang inovatif. Mempertahankan bingkai melodi, dan tentu saja vokal khas Chris Martin, lagu tersebut menghasilkan kharisma yang membedakannya dari apa pun yang telah ada sebelumnya.
Dibangun di sekitar riff piano, Speed of Sound adalah lagu pertama dari album X & Y. Ini menandakan perubahan dinamis dalam suara dan image, membangun pendekatan minimalis, dan memperkenalkan sisi futuristik. Suara Chris Martin yang unik masih menjadi pusat, tetapi seluruh band memancarkan kepercayaan diri bahwa reputasi mereka telah berkembang.