Inspiratif, 5 Film Biopic Ini Mengangkat Kisah Nyata Orang-Orang Sukses

Kalian pastinya sudah tidak asing dengan The Pursuit of Happyness,dengan cerita yang mengharukan dan inspiratif tidak mengherankan jika film yang diangkat dari kisah nyata  Chris Gardner ini mendapatkan banyak pujian.

Mengusung genre drama, Chris Gardner (Will Smith) yang seorang salesman mencoba peruntungannya menjadi distributor alat kedokteran canggih keluaran terbaru dengan menggunakan seluruh uang tabungannya. Namun sayang harganya yang mahal membuat dokter-dokter yang ditemuinya menolak untuk membeli alat kedokteran yang ia tawarkan, terlebih alat tersebut tidak begitu diperlukan. Tidak kunjung mendapatkan pembeli membuat kondisi keuangan keluarga Chris terpuruk. Bersama sang anak pria ini bahkan sempat tidur di toilet, setelah diusir pemilik rumah karena tidak mampu membayar sewa. 

Pertemuannya dengan seorang Pialang Saham saat menjual sisa alat kedokteran, membuat Chris juga ingin menjadi seorang Pialang Saham setelah melihat kesuksesan orang yang datang dengan Ferrari merah tersebut.

Untuk menjadi seorang Pialang Saham, ia harus untuk mengikuti pendidikan selama 6 bulan. Bukan hanya tidak mendapat uang selama kurun tersebut, Chris juga menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan mengingat hanya 1 dari 30 peserta yang akan diterima. Dengan tekad yang kuat dan kepintaran yang dimilikinya, Chris pun diterima menjadi pialang saham setelah berbagai seleksi yang ketat. Belakangan publik mengenal Chris Gardner sebagai orang yang sukses dan memiliki perusahaan pialang sendiri.

Nama Phineas Taylor Bamum atau P.T Bamum begitu lekat dengan dunia sirkus, hal ini tidak terlepas dari kiprahnya dalam pertunjukan Bamum & Bailey Circus yang ia ciptakan. Bamum kecil hidup dalam kemiskinan dengan seorang ayah yang hanya bekerja sebagai tukang jahit, namun dimasa dewasa kehidupannya justru tidak lebih baik.

Tidak ingin terus hidup susah bersama isteri dan dua anaknya, Bamum pun melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan uang, ia kemudian terpikir untuk menghidupkan museum patung lilin dengan mengumpulkan orang-orang unik dari berbagai kota. Orang-orang ini tidak hanya diam mematung, melainkan melakukan berbagai atraksi menarik, yang belakangan dikenal sebagai pertunjukan sirkus.

Tidak disangka-sangka, apa yang dilakakukan Bamum mendapatkan respon yang baik dari masyatakat sekitar, para pengunjung datang bebondong-bondong untuk menyaksikan kemampuan para penampil. Karena usahanya tersebutlah, di abad ke 19, Bamum dinobatkan sebagai salah satu orang kaya di dunia.

Top Ittipat tidak hanya dikenal di Thailand, film Top Secret (The Billionaire) yang mengangkat kisahnya membuat pengusaha muda ini terkenal seantero jagad. Top Ittipat menjadi contoh nyata bagaimana membangun bisnis bisa dimulai sejak belia, asalkan tekun dan mau bekerja keras maka menjadi pengusaha yang sukses pun bukanlah hanya sebuah mimpi.

Di usia 17, Top mulai merambah dunia bisnis dengan berjualan kacang goreng khas Thailand di sebuah supermarket. Meskipun sempat mendapatkan keuntungan, namun usaha Top harus tutup karena terkendala tempat.  Asap dari produksi kacang goreng membuat hitam langit-langit, hingga membuatnya tidak bisa berjualan di Supermaket lagi.

Gagal dengan usaha kacang goreng, tidak membuat Top berhenti mengujudkan mimpinya. Ia pun terpikir untuk memproduksi snack rumput laut, setelah mencoba makanan ringan tersebut saat berjalan-jalan dengan sang kekasih. Siapa sangka jika produk tersebutlah yang membawa Top menjadi pengusaha sukses yang dikenal sekarang.

Film yang satu ini bisa jadi, akan membuka pemikiran orang-orang yang menilai seseorang dari luarnya saja. Jangan meredahkan orang lain karna kita tidak tahu kekuatan apa yang dimilikinya, bisa jadi mereka justru memiliki kemampuan yang lebih baik dari orang yang sibuk meragukannya.

Temple Grandin menceritakan mengenai  Grandin, perempuan autis yang memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan mau bekerja keras untuk apa yang ia inginkan. Berbagai usaha yang dilakukan pun berbuah hasil yang manis, ia menjelma menjadi seorang ilmuwan terpopuler di industri peternakan. Sungguh pencapaian yang mengagunkan bukan?

Dari Indonesia, ada perjuangan hidup seorang Merry Riana di negeri orang yang akhirnya diangkat dalam sebuah film setelah sebelumnya ditulis dalam sebuah novel. Tidak menyerah dengan apa yang dicita-citakan menjadi inti dari film yang tayang pada 2014 ini.

Karena kerusuhan di Jakarta pada 1998, Merry Riana (Chelsea Islan) harus mengungsi ke Singapura seorang diri. Dengan bekal yang terbatas, setidaknya gadis yang baru lulus SMA ini harus bertahan hingga sang ayah menjemputnya. Sebuah insiden membuatnya harus berkuliah disana, dengan bantuan Alva (Dion Wiyoko) sebagai jaminannya.

Untuk membayar hutang ke seniornya itu, Merry pun mengunjungi banyak tempat untuk melamar pekerjaann, sayang tidak satu pun mau menerimanya. Namun Merry tidak menyerah hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan pekerjaan meski dengan bayaran yang kecil.

Belakangan ia terobesesi untuk mendapatkan uang, agar tidak menyusahkan orang tuanya. Bukan hanya melakoni pekerjaan menyebar brosur ataupun bermain saham, Merry bahkan tergoda untuk berinvestasi pada bisnis MLM dan ia pun harus menelan pil pahit karena keberaniaannya itu. Perusahaan tersebut ternyata adalah perusahaan bodong yang mengambil semua uangnya.

Dirundung berbagai kesulitan yang telah membuatnya sempat terpuruk, faktanya Merry mampu kembali bangkit. Dengan kemampuan negosiasi yang baik, di pekerjaan barunya Merry pun mendapatkan apa yang dicita-citakannya.

Itulah 5 film yang mengangkat kisah nyata yang sangat menginspirasi, kamu sudah nonton yang mana nih?  Semoga kita juga bisa seperti orang-orang hebat ini ya guys...