10 Istilah di Serial Nightmares and Daydreams yang Perlu Kamu Tahu

Nightmares and Daydreams rilis perdana di Netflix pada Jumat (14/7/2024). Serial arahan Joko Anwar ini hadir dengan total 7 episode, serta menyuguhkan universe yang berbeda dari dunia nyata.
Buat kamu yang belum menonton serial ini, gak ada salahnya cari tahu dulu makna dari deretan istilah khusus di bawah ini! Semoga kamu gak menerka-nerka lagi maksud dari istilah-istilah itu, ya!
1. Manusia biasa

Joko Anwar menjelaskan empat entitas yang ada di serial Nightmares and Daydreams (2024). Entitas pertama, termasuk mayoritas di serial ini adalah manusia biasa.
Manusia biasa adalah orang-orang tanpa kekuatan khusus yang muncul di serial Nightmares and Daydreams (2024). Sosok yang termasuk manusia biasa adalah Dijah (Ersa Mayori), Rare (Faradina Mufti), Iyos (Yoga Pratama), Rusman (Teuku Rifnu Wikana), hingga Ningsih (Poppy Sovia).
2. Antibodi

Antibodi adalah entitas kedua yang muncul di serial ini. Antibodi diibaratkan sebagai hero atau pahlawan di serial Nightmares and Daydreams (2024).
Hanya ada segelintir orang yang termasuk dalam Antibodi, yaitu Panji (Ario Bayu), Rania (Marissa Anita), Wahyu (Lukman Sardi), Dewi (Sita Nursanti), Ali (Fakhry Albar), Valdya (Asmara Abigail), dan Laksmi (Ayu Laksmi). Mereka memiliki kekuatan super masing-masing.
3. Agarthan

Agarthan adalah villain atau penjahat dari serial Nightmares and Daydreams (202$). Agarthan digambarkan sebagai para iblis atau deviant yang tinggal di Agartha.
Mereka datang untuk mengambil alih dunia manusia. Beberapa dari mereka digambarkan sebagai orang kaya atau berpengaruh, salah satunya Adrian (Haydar Salishz) yang berprofesi sebagai menteri.
4. Supreme Being

Supreme being adalah entitas terakhir yang Joko Anwar umumkan. Entitas ini muncul pertama kali di episode 4. Banyak yang berteori jika Supreme being adalah entitas yang menciptakan Antibodi dan Agarthan.
Visual entitas ini berpakaian serba putih, serta berpendar layaknya kunang-kunang. Supreme being yang muncul di hadapan Wahyu menyerupai sang ibu (Happy Salma).
5. Agartha

Agartha adalah kota tempat asal dari para Agarthan. Tempat para iblis ini berada di inti bumi. Suatu hari, beragam lubang bermunculan di muka bumi dan membuat Agarthan datang.
Joko Anwar menggambarkan kehadiran Agartha sesuai dengan teori Hollow Earth. Teori ini meyakini jika bumi itu berongga dan memiliki ruang yang sangat luas.
6. Alfabet Agartha

Para penduduk Agartha memiliki alfabet atau aksara tersendiri. Sebelum beradaptasi dengan dunia manusia, mereka berkomunikasi menggunakan Alfabet Agartha.
Maka dari itu, beberapa creature yang muncul di serial Nightmares and Daydreams (2024) kerap menggumamkan bahasa asing. Alfabet Agartha ini identik dengan segitiga terbalik yang setiap hurufnya dibedakan dari ukuran, posisi, dan jumlahnya.
7. Buangan

Istilah Buangan muncul pertama kali di episode pertama Nightmares and Daydreams (2024). Buangan tidak termasuk dalam entitas yang Joko Anwar siapkan.
Masih menjadi pertanyaan, Buangan sebenarnya termasuk manusia biasa atau Agarthan. Buangan digambarkan sebagai makhluk mengerikan yang tidak bisa melihat dan hanya mampu mengenali seseorang dari indra penciuman.
8. Pentasbihan

Istilah Pentasbihan juga muncul di episode pertama. Istilah ini pertama kali diutarakan oleh Dimitri (Kevin Ardilova) kepada rekannya yang tinggal di panti jompo.
Pentasbihan adalah proses regenerasi para orangtua di panti jompo dengan menyerap energi muda keturunan kandung mereka. Proses ini bisa terlaksana dengan bantuan The Twins Creature alias monster kembar yang muncul di episode pertama.
9. Pembisik

Pembisik adalah salah satu orang penting di proses Pentasbihan. Proses regenerasi ini tidak akan berjalan jika salah satu jiwa tidak rela.
Saat ada korban yang tidak rela menyerahkan energi mudanya, Pembisik akan membujuk mereka lewat bisikan. Di Nightmares and Daydreams (2024), Mutiara (Sha Ine Febriyanti) adalah sang Pembisik.
10. Elsenblume

Istilah terakhir yang perlu kamu tahu adalah Elsenblume. Di Nighmares and Daydreams (2024) episode 7, Elsenblume adalah nama dari lift yang digunakan Valdya dan calon korban Agartha.
Elsenblume juga merupakan nama lift Rusun Manadara di film Pengabdi Setan (2017). Selain itu, mesin pabrik tempat Sancaka (Abimana Aryasatya) bekerja di film Gundala (2019) juga memiliki nama serupa.
Semoga kamu gak bingung lagi saat bertemu dengan istilah-istilah di atas! Ada istilah lain yang kamu temui dan belum IDN Times rangkum gak?