6 Short Movie Karya Jason Iskandar, Sutradara "Akhirat: A Love Story"

Prankster adalah salah satu bagian dari film antologi Quarantine Tales yang bercerita mengenai pengalaman karantina dari sudut pandang 5 sutradara yang berbeda. Film Prankster sendiri bercerita tentang prankster terkenal, Didit Iseng (Roy Sungkono) yang melakukan prank secara live untuk temannya, Aurel (Windy Apsari).

Pada awalnya, Prankster terkesan colorful dan menyenangkan dengan visual yang segar, sampai terdapat twist yang dengan mudahnya mengubah atmosfer film ini menjadi menegangkan. Menonton Prankster juga berarti kalian menikmati 4 cerita lain dari kumpulan kisah Quarantine Tales yang tentunya gak kalah seru, lho! 

Kalau Prankster menyajikan visual berbentuk live streaming, maka X&Y juga tidak kalah menarik dengan tampilan vertikal yang dapat kalian akses secara gratis di aplikasi TikTok. X&Y mengangkat cerita tentang Omar (Jourdy Pranata), laki-laki yang merepresentasikan sumbu Y karena memendam rasa kepada Winda (Arawinda Kirana), si sumbu X yang merupakan tentangga di kosannya.

Judul X&Y mewakili pertanyaan yang menjadi tagline film ini yaitu, "layaknya dua sumbu yang berseberangan, apakah Omar dan Winda dapat bersatu? Atau mereka harus melangkah ke arah yang berbeda?"

Sebelum namanya melambung dengan Quarantine Tales, Jason Iskandar terlebih dahulu menjadi bagian dari omnibus Hukla in Motion yang digagas oleh Paul Agusta untuk menginterpretasikan karya puisi Leon Agusta menjadi sebuah karya audio visual. Jason mendapatkan tugas untuk memvisualisasikan puisi dengan judul Dan Kembali Bermimpi yang juga digunakan sebagai judul film pendeknya.

Dan Kembali Bermimpi berlatarkan Indonesia di masa depan yang sudah menjadi negara Islam. Mengisahkan tentang Nina (Agnes Naomi), yang tengah mengandung harus terjebak dengan kekasihnya yang kasar, Joel (Gusty Pratama), serta seorang pastor yang mereka culik untuk menikahkan mereka.

Selanjutnya ada Cerita Tentang Jendela yang juga diproduksi saat masa pandemik. Mengisahkan tentang dua sejoli yang sedang bertengkar, tetapi justru menemukan banyak hal baru dari balik jendela dan berujung pada sebuah kepastian akan perasaan mereka. Selain diperankan oleh Jourdy Pranata dan Alyssa Abidin, project ini juga mengajak teman-teman followers Studio Antelope untuk ikut berpartisipasi, lho.

Partisipan hanya tinggal mengirimkan footage jendela rumah masing-masing dengan kreativitas yang tidak dibatasi juga. Wah, seru banget, ya, dari rumah aja bisa ikutan main film! 

Elegi Melodi adalah film pendek yang bercerita tentang Melodi (Dayu Wijanto), seorang perempuan tua yang ingin mewujudkan cita-citanya sejak menjadi penyanyi setelah divonis kanker. Ia pun meminta pertolongan putranya, Rio (Alfian Phang) untuk membuat video klip dengan harapan bisa diputar di malam pemakamannya. 

Suasana hangat dari film Elegi Melodi dapat kita rasakan langsung sedari awal sampai berakhirnya film. Terpilihnya Elegi Melodi sebagai salah satu nominasi Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2018 sudah membuktikan kalau film ini sangat layak ditonton.

Karya Jason Iskandar memang terkenal cenderung unik dan tak biasa, namun sangat bisa dipastikan akan terus membekas di benak penontonnya. Kira-kira film apa yang paling bikin kalian penasaran?