Jujutsu Kaisen: 5 Teknik yang Membuat Satoru Gojo Penyihir Terkuat

Ketika bertarung melawan Jōgo, serangan Jōgo tidak pernah bisa mengenai Gojo. Hal ini disebabkan oleh serangan Jōgo sebenarnya hanya berhasil mengenai Mugen milik Gojo. 

Mugen sendiri adalah salah satu kemampuan Gojo yang membuat objek ataupun serangan apa pun menjadi lambat sebelum mengenainya. Dengan adanya Mugen, lawannya tidak akan pernah bisa menyentuh atau menyerang Gojo. Di sisi lain, Gojo juga memiliki kontrol mengenai siapa saja yang bisa menyentuhnya.

Black Flash menjadi salah satu teknik kutukan yang hanya bisa dikuasai beberapa penyihir Jujutsu. Teknik ini pertama kali diperlihatkan oleh Yuji Itadori setelah diajari oleh Aoi Tōdō. Tentunya Gojo juga bisa menggunakan teknik Black Flash seperti mereka. 

Teknik yang juga disebut Kokusen ini memungkinkan penggunanya menciptakan distorsi spasial dengan menghubungkan energi kutukan dan serangan fisik. Dengan Black Flash, serangan bisa menjadi dua kali lipat lebih kuat meskipun sulit dipakai secara beruntun. 

Teknik Reverse Curse atau pembalik kutukan adalah teknik kutukan yang memungkinkan penggunanya membalikkan keadaan seperti sedia kala atau bisa digunakan untuk menyembuhkan diri. Sangat sedikit penyihir Jujutsu yang bisa melakukan teknik ini. Beberapa penyihir yang diketahui berhasil menguasai teknik pembalik ini adalah Yuta Okkotsu, Shoko Ieiri, Ryomen Sukuna, dan tentunya Gojo. 

Gojo sendiri baru menyempurnakan teknik Reverse Curse ini ketika bertarung melawan Toji Fushiguro. Ia masih belum bisa menyembuhkan orang lain dengan teknik ini, namun bisa mengalihfungsikan teknik ini untuk membalikkan efek dari teknik kutukan yang ada. Sebagai contoh, Gojo bisa menciptakan serangan berwarna merah dengan membalikkan efek dari teknik terkutuk berwarna biru miliknya.

Six Eyes menjadi teknik bawaan yang diturunkan dari klan Gojo. Gak mengherankan Six Eyes juga menjadi kemampuan utama yang membuat Gojo semakin sulit untuk dikalahkan. 

Umumnya penyihir Jujutsu memiliki energi kutukan yang tentunya bisa habis jika terus-terusan dipakai. Dengan Six Eyes, Gojo dapat meminimalkan pemakaian energi kutukannya ketika bertarung. Alhasil, karena teknik ini, Gojo tidak akan pernah kehabisan energi kutukan meskipun jumlah energi kutukannya masih lebih sedikit ketimbang penyihir lainnya.

Satu lagi kemampuan yang telah Gojo kuasai sebagai penyihir tingkat khusus adalah perluasan domain. Perluasan domain sendiri sangat sulit dikuasai oleh penyihir Jujutsu. Perluasan Domain Gojo bernama Unlimited Void atau Muryōkūsho.

Perluasan domain ini memungkinkan Gojo untuk menciptakan ruang metafisik saat lawannya akan menerima rangsangan dan informasi tanpa batas sehingga pergerakan dan proses berpikir juga akan ikut terhenti. Tak seperti penyihir lainnya, kontrol Gojo terhadap perluasan domainnya bisa dianggap cukup mahir karena ia bisa mengaktifkan domainnya dengan sangat cepat.

5 kemampuan tadi adalah deretan teknik yang cukup sulit dikuasai oleh beberapa penyihir Jujutsu, namun telah dikuasai dengan baik oleh Satoru Gojo. Wah, dari kelima kemampuan yang dimiliki oleh Gojo di atas, yang mana nih yang berperan penting membuat Gojo jadi sekuat sekarang?