Jurnalis hingga Sutradara, Perjalanan Karier Komika Soleh Solihun
Soleh Solihun mulai dikenal sejak kemunculan di Metro TV membawakan komedi tunggal. Bit-bit yang dia bawakan sukses membuat tawa penonton. Rupanya inilah yang membuat karier Soleh Solihun makin menanjak.
Selain skill komedi, bapak dua anak ini pun merambah dunia film. Soleh menjadi cameo, second lead hingga pemeran utama. Berikut perjalanan karier Soleh Solihun mulai dari jurnalis hingga sutradara.
1. Lulusan Universitas Padjajaran pernah menjadi reporter majalah Trax. Kemudian merambah jadi editor di Playboy Indonesia dan Rolling Stone Indonesia
2. Di sela sebagai editor, skill membawakan acara telah diasah Soleh saat beberapa kali menjadi MC di event Release Party Rolling Stone Indonesia
3. Debut Soleh menjadi komika saat dia melakukan stand up 40 menit di acara off air radio. Video stand up tersebut diposting di channel Faesal dakeek
4. Karier Soleh sebagai komika makin naik saat dia diundang di program Stand Up Comedy Show di Metro TV
5. Dekat dengan komika lain, Soleh pun diajak bergabung menjadi cameo di Refrain produksi Maxima Picture
6. Selanjutnya Soleh, Solihun kerap bermain film bersama Raditya Dika seperti Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon
7. Dia juga gabung di film Comic 8: Casino Kings part 1 dan 2 besutan Anggi Umbara sebagai Hunter bagian dari The Mutant
8. Sebagai komika, belum afdol rasanya bila belum membuat special show. Soleh Solihun sukses menggelar "Majelis Tak Alim" (2015) dan "Dibilang Enak ya Emang Enak" (2017)
9. Untuk mengolah sisi jurnalis, Soleh memiliki kanal sendiri bernama The Soleh Solihun Interview. View terbanyak channel itu saat mewawancarai Vincent Rompies
10. Dia bersama teman-teman manajemen Hahaha Corp memiliki konten debat "Suka Gak Suka" yang kini mencapai season 2
11. Langkah Soleh menjadi sutradara dimulai di film Mau Jadi Apa?. Dia ditemani Monty Tiwa mengarahkan skenario yang juga ditulis Soleh
12. Reuni Z adalah kerjasama kedua Soleh dan Monty Tiwa. Film tentang zombie ini dibintang Tora Sudiro, Ayushita, Dinda Kanya Dewi
13. Star Syndrome berkisah tentang seorang penyanyi yang sudah lewat tenar lalu ingin kembali mengejar mimpi. Proyek Soleh ini sudah selesai syuting
Soleh Solihun adalah pria dengan banyak talent. Mulai dari kemampuan dasar menulis, pria kelahiran 2 Juni 1979 ini merambah hingga menjadi sutradara. Ditunggu karya selanjutnya, sukses terus, Kang!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
