5 Karakter Anak-anak di One Piece yang Pernah Menolong Monkey D. Luffy

Aisa adalah bocah Shandia berusia 9 tahun yang suka menyusup ke Upper Yard. Aisa dilahirkan dengan keistimewaan berupa Mantra, yaitu kemampuan yang memberinya indra keenam sehingga dia bisa merasakan suara, pikiran, serta perasaan orang lain. Kekuatan ini lebih dikenal dengan sebutan Kenbunshoku Haki.

Aisa dan Luffy saling membantu, usai keduanya berhasil keluar dari perut ular raksasa. Luffy berniat balas dendam kepada Enel akibat tindakannya terhadap teman-temannya, sedangkan Aisa harus menghentikan Enel yang berniat menghancurkan kampung halamannya. Dengan memanfaatkan Mantra, Aisa mengetahui posisi Enel dan mengantar Luffy ke sana agar bisa mengalahkannya.

Di balik penampilannya yang mirip seperti wanita dewasa, sebenarnya Bonney adalah gadis kecil berusia 12 tahun. Dia bisa mengubah penampilannya berkat kekuatan Toshi Toshi no Mi yang memungkinkannya untuk memanipulasi usia. Dia pertama kali muncul di Sabaody Archipelago, tapi baru bertemu Luffy di Egghead.

Bonney dan Luffy bekerja sama saat mereka berusaha kabur dari kejaran CP0 dan Gorosei. Keduanya saling membantu apabila ada yang butuh pertolongan. Mereka bergantian menyerang musuh agar rekan-rekannya bisa kabur lebih dulu. Akhirnya mereka selamat dari Egghead dan pergi menuju Elbaph bersama-sama.

O-Tama merupakan gadis yatim-piatu berusia 8 tahun yang tinggal di Wano. Dia memiliki kekuatan Kibi Kibi no Mi yang memungkinkannya untuk mengambil dango dari pipinya. Semua hewan yang memakan dango tersebut akan patuh kepada O-Tama.

O-Tama membantu Luffy sejak dia diselamatkan oleh Luffy dari penculik. Pertolongan pertama O-Tama kepada Luffy adalah memberinya semangkuk nasi sebagai tanda balas budi. O-Tama juga bergabung dalam aliansi Luffy dan kawan-kawan untuk memberontak di Onigashima. Di pemberontakan itu, O-Tama lebih banyak berhadapan dengan pasukan manusia setengah binatang yang jumlahnya tak terkira. Berkat kekuatannya, O-Tama berhasil memengaruhi sebagian pasukan musuh agar beralih ke pihak Luffy dan kawan-kawan.

Chimney adalah gadis berusia 8 tahun yang selalu menemani neneknya saat bekerja di markas kondektur kereta api laut. Dia terkenal jago menyelinap. Meskipun tak memiliki kekuatan yang luar biasa, dia menjadi sekutu Bajak Laut Topi Jerami selama di Water 7 dan Enies Lobby.

Di Water 7, Chimney berhasil menemukan Luffy yang terjebak di antara dua gedung akibat badai laut. Selama pemberontakan di Enies Lobby, Chimney memata-matai Rob Lucci, Spandam, dan Robin yang pergi ke suatu tempat. Dia memberi tanda di dinding agar Luffy tahu ke mana perginya tiga orang itu. Chimney juga menemukan ruangan yang dimasuki tiga orang tersebut, yang kemudian tunjukkan kepada Luffy.

Jika dihitung dari tahun kelahirannya, Kozuki Momonosuke sebenarnya berusia 28 tahun tahun. Akan tetapi, saat berumur 8 tahun, ibunya mengirim Momonosuke 20 tahun ke masa depan bersama tiga pengikutnya. Ini menyebabkan dirinya tetap punya tubuh dan pikiran layaknya anak-anak.

Momonosuke pertama kali bertemu Luffy dan kawan-kawan di Punk Hazard. Mereka selalu tolong-menolong sejak pertemuan itu. Puncaknya, Luffy membantu Momonosuke untuk mengkudeta Wano, sementara Momonosuke menolong Luffy untuk menjaga wilayah Onigashima tetap di angkasa supaya tidak jatuh menimpa Wano.

Meskipun hanya anak-anak, mereka diberi peran yang krusial di dalam cerita One Piece. Karakter anak-anak ini sukses membantu Luffy keluar dari situasi sulit. Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa sekecil dan semuda apa pun manusia, mereka bisa berkontribusi untuk sesuatu yang besar.