5 Karakter Baik yang Punya Kekuatan Jahat di Anime

Bukan rahasia umum lagi bahwa Naruto dikenal punya sifat yang sangat baik. Dia cenderung rela berkorban, enggan menyakiti orang yang tidak bersalah, dan suka mengajak orang jahat untuk bertobat. Namun, di balik kebaikannya, di dalam tubuh Naruto tersegel Kyubi, rubah berekor sembilan yang selalu dianggap monster.

Apabila Naruto tidak bisa mengontrol kemarahannya, itu menjadi momen bagi Kyubi untuk menguasai emosi Naruto. Chakra merah akan menyelimuti seluruh tubuhnya, dan Naruto akan menyerang musuh dengan membabi buta. Dalam keadaan ini, Naruto masih mengetahui siapa musuh dan temannya. Akan tetapi, jika Naruto membuka segel Kyubi, seperti yang terjadi saat dia melawan Pain, maka petaka akan mendatangi teman-temannya.

Ichigo memang dikenal keras kepala dan cepat marah. Dia juga suka berbicara apa adanya, tak hormat kepada orang yang lebih tua, dan tampak tidak peduli dengan sekitarnya. Akan tetapi, jauh di lubuk hatinya, Ichigo punya kepribadian yang penuh kasih dan empati terhadap orang lain. Dia akan marah bila ada orang yang menyerang temannya, serta punya tekad yang tak pernah goyah dalam melindungi seseorang.

Beda cerita jika Ichigo berada dalam mode Hollow. Saat kesadaran Ichigo lenyap, sisi Hollow-nya yang jahat dan liar akan mengontrol pikiran dan tubuhnya. Berkat latihan keras, untungnya Ichigo sukses menguasai sisi Hollow-nya.

Yuji selalu dikenal sebagai orang yang adil. Dia tidak hanya peduli pada teman-temannya, tapi juga orang lain, tak peduli seberapa dalam hubungannya dengan orang tersebut. Dia sangat menjunjung nilai-nilai kehidupan dan merasa tidak etis untuk mengambil nyawa orang lain.

Masalahnya, sebuah roh terkutuk bernama Sukuna tinggal di tubuhnya karena dia memakan jari Sukuna. Keteledorannya ini menyebabkan tubuh Yuji terkadang diambil alih oleh Sukuna untuk sementara waktu. Yuji beruntung masih bisa mengontrol kembali kesadarannya, padahal itu mustahil bagi manusia biasa.

Meskipun lahir sebagai setengah siluman, Kabane memiliki kelembutan dan empati. Dia sangat peduli pada teman-temannya. Dalam pertarungan, dia tak pernah memedulikan dirinya sendiri, tapi selalu berusaha mengalahkan musuh agar tidak menyakiti teman-temannya.

Kebaikan hati Kabane rupanya harus ternodai oleh kejahatan sisi silumannya. Jika Kabane termakan amarah atau kalung segelnya lepas, maka sisi siluman akan menguasai dirinya. Dia menjadi Kabane yang kejam dan ganas. Dalam mode ini, Kabane bahkan pernah hampir membunuh saudaranya sendiri.

Gara-gara tinggal di hutan yang jauh dari kediaman manusia, Goku tumbuh sebagai bocah yang lugu dan bodoh. Namun, dia bisa membedakan yang baik dan jahat. Goku dididik dengan baik oleh kakeknya sehingga berhati lembut dan gemar menolong.

Meskipun Goku sangat baik, jangan pernah biarkan dia melihat bulan purnama atau dia akan berubah menjadi monyet raksasa bernama Oozaru. Jika itu terjadi, maka Goku tak punya akal sehat. Dia akan mengamuk dan menghancurkan apa pun yang ada di hadapannya. Ada berbagai cara untuk mengalahkan Goku dalam mode Oozaru, yaitu menghancurkan bulan, memotong ekornya, atau membiarkannya kelelahan sehingga kembali ke wujud manusia.

Kekuatan jahat di dalam lima karakter anime ini memang menjadi petaka bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka. Akan tetapi, kekuatan jahat ini juga berguna melindungi mereka bila terdesak. Menurutmu, dari lima karakter anime ini, kekuatan milik siapa yang paling berbahaya?