5 Karakter Anime Berperilaku Buruk Setelah Mendapat Kekuatan

Kekuatan bisa mengubah kehidupan beberapa karakter anime. Ada beberapa anime shounen yang memperlihatkan pahlawan mendapat kekuatan, lalu menggunakan kekuatan itu di jalan kebaikan, seperti Izuku Midoriya yang mendapatkan All for One dari Boku no Hero Academia dan Ichigo Kurosaki yang menjadi Soul Reaper dari Bleach.
Terkadang sebaliknya, beberapa karakter anime ini lebih memilih untuk menyalahgunakan kelebihan yang mereka punya. Mereka akan menyakiti orang lain sebab kekuatannya itu bisa mengendalikan dan mengeluarkan sisi terburuk. Mereka akan menjadi karakter antagonis yang haus darah, agresif, sombong, dan egois. Berikut lima karakter anime berperilaku buruk setelah mendapat kekuatan.
1. Akito Sohma (Fruits Basket)

Akito Sohma ialah seorang kepala keluarga Sohma. Dia lahir untuk bertanggung jawab dalam memimpin suatu keluarga yang terkena kutukan. Dia terjebak dalam siksaan emosional seumur hidup akibat kekuatan yang dia miliki. Alih-alih memendam, dia kerap melampiaskan amarah kepada orang lain.
Meskipun Akito membuat semua orang takut, dia tetap memiliki kewenangan yang sah. Hanya saja, dia seharusnya bisa meredam amukan, pelecehan verbal, hingga kecemasan pada perpisahan yang dia rasakan. Kekuatan yang dia punya telah membuat orang lain sengsara, begitu pun dirinya. Namun, dia tidak bisa melepaskan kutukan keluarga begitu saja.
2. Sasuke Uchiha (Naruto: Shippuden)

Sasuke Uchiha dibuat menjadi seseorang yang sangat buruk oleh kekuatan yang dia miliki. Dahulu, dia ialah sosok baik hati yang lugu. Namun, semua kepribadian itu berangsur hilang setelah dia harus menyaksikan pembantaian anggota keluarganya. Dia pun menjadi terobsesi dengan kekuatan.
Untuk itu, Sasuke meninggalkan desa. Dia berupaya untuk memenuhi ambisi balas dendam dengan mencari kekuatan sebanyak mungkin. Dia kerap melakukan pengkhianatan setelah dia bertambah kuat. Setiap kali seseorang memberi dia kekuatan, dia akan berpikir untuk menyalahgunakan kekuatan tersebut dan mencapai mimpi tergelapnya.
3. Light Yagami (Death Note)

Light Yagami merupakan seorang siswa jenius yang selalu menjadi nomor satu di sekolahnya. Terlepas dari itu, dia bosan dengan kehidupan yang dipenuhi oleh kejahatan di mana-mana. Entah takdir memihak atau apapun, dia melihat sebuah buku terjatuh dari langit. Dia pun memungut buku bernama Death Note tersebut usai berpikir cukup panjang.
Dengan Death Note, Light bisa membunuh penjahat. Semenjak itu, dia berambisi untuk menciptakan dunia dimana tidak ada penjahat satu pun. Tanpa dia sadari, dia menjadi penjahat itu sendiri. Dia tidak segan membunuh siapa pun yang menghalangi rencananya meski dia tahu bahwa orang tersebut bukan penjahat. Bahkan dia menggunakan otaknya untuk memanipulasi orang lain.
4. Tomura Shigaraki (Boku no Hero Academia)

Ada banyak faktor yang membuat Tenko Shimura menjadi penjahat, termasuk sang ayah yang kasar secara verbal hingga pengaruh All for One. Namun, faktor utama yang membuat dia menjadi lebih buruk ialah Quirk-nya. Dengan kekuatan tersebut, dia tidak sengaja membunuh keluarganya, lalu mengubah identitas menjadi Tomura Shigaraki.
Tomura kian dipengaruhi oleh All for One, bahkan dia dibimbing untuk memanfaatkan kekuatan Decay Quirk sepenuhnya. Semenjak itu, dia kerap terjebak dalam kemarahan hingga rasa sakit batin yang membuat dia semakin kuat. Jika saja dia dilahirkan dengan Quirk yang berbeda, dia mungkin masih bisa mengubah dirinya menjadi lebih baik dan memaafkan sikap buruk sang ayah.
5. Daki (Kimetsu no Yaiba)

Sebagai sosok gadis manusia, Daki harus hidup menderita dalam belenggu kemiskinan bersama sang kakak, Gyutaro. Namun, dia tidaklah bersalah sebab seperti itulah takdir yang harus dia jalani. Usai hampir mati, dia berubah menjadi iblis, begitu pun Gyutaro. Dia yang terlahir kembali bertekad untuk tidak menjadi sosok dirinya yang menyedihkan.
Segera saja setelah Daki mendapatkan kekuatan, dia berubah menjadi sosok yang arogan, kejam, bahkan egois. Dia telah benar-benar berubah, begitu pun kepribadian yang dia miliki. Dia sangat bangga pada dirinya yang telah menjadi iblis. Akibat masa lalu tragis yang tidak sanggup dia terima begitu saja, dia bertransformasi menjadi sosok yang buruk.
Itulah beberapa karakter anime berperilaku buruk setelah mendapat kekuatan. Sebagaimana manusia yang haus akan kekuasaan, kekuatan, hingga kekayaan, beberapa karakter anime pun kerap diilustrasikan seperti itu. Dengan ambisi dan kelebihan yang mereka punya, mereka tidak segan untuk melakukan segala cara demi mencapi tujuan. Mereka mungkin tidak menyadari keburukan yang mereka lakukan sebab telah dibutakan oleh ambisi, kekuatan, hingga keinginan balas dendam.