Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Anime yang Berambisi Mengalahkan Seseorang

Roronoa Zoro (dok. Toei Animation/One Piece)
Roronoa Zoro (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Ikkaku Madarame ingin mengalahkan Kenpachi Zaraki karena mereka sama-sama maniak pertarungan.
  • Renji Abarai ingin mengalahkan Byakuya Kuchiki karena merasa Byakuya telah mengambil Rukia.
  • Zoro bergabung dengan Topi Jerami untuk mengalahkan Dracule Mihawk dan merebut gelar pendekar pedang terkuat di dunia.

Dalam semesta anime, setiap karakter memang memiliki alasan tersendiri kenapa mereka ingin menjadi kuat. Beberapa karakter ingin menjadi kuat untuk melindungi orang tercinta, sementara beberapa lainnya hanya ingin berdiri di puncak. Di sisi lain, ada juga karakter anime yang berusaha menjadi kuat hanya untuk mengalahkan satu orang, seperti kelima karakter di bawah ini.

Berikut adalah lima karakter anime yang berambisi untuk mengalahkan seseorang. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasannya!

1. Ikkaku Madarame (Bleach)

Ikkaku Madarame (dok. Pierrot/Bleach)
Ikkaku Madarame (dok. Pierrot/Bleach)

Saat ini, Ikkaku Madarame menjabat sebagai Letnan Divisi 11 Gotei 13. Ikkaku memang cocok berdiri di samping Kenpachi Zaraki karena mereka sangat selaras. Ikkaku dan Kenpachi pada dasarnya adalah maniak pertarungan. Karena alasan tersebut, tujuan hidup Ikkaku hanyalah satu: mengalahkan Kenpachi.

Pada masa lalu, Ikkaku pergi dari desa ke desa hanya untuk menantang orang terkuat di desa tersebut untuk bertarung. Ikkaku tidak pernah kalah sampai akhirnya dirinya bertemu dengan Kenpachi. Kenpachi menjadi orang pertama yang berhasil mengalahkan Ikkaku.

Sejak saat itu, alasan Ikkaku bertahan hidup hanyalah karena dirinya belum mengalahkan Kenpachi. Ikkaku juga bergabung dengan Divisi 11 untuk mengalahkan Kenpachi. Bahkan, Ikkaku sempat ditawari posisi kapten setelah pengkhianatan Aizen. Namun, Ikkaku menolak karena kesetiaannya kepada Kenpachi. Ditambah, jika dirinya menjadi kapten, Ikkaku mungkin tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk bertarung dengan Kenpachi.

2. Renji Abarai (Bleach)

Renji Abarai (dok. Pierrot/Bleach)
Renji Abarai (dok. Pierrot/Bleach)

Meski bukan maniak pertarungan seperti Ikkaku, Renji Abarai memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda dengan gurunya, Ikkaku. Sama seperti Ikkaku, tujuan hidup Renji juga hanyalah untuk mengalahkan kaptennya, Byakuya Kuchiki. Karena memiliki tujuan yang sama, Renji pernah berlatih di bawah bimbingan Ikkaku.

Renji ingin mengalahkan Byakuya bukanlah tanpa alasan. Sejak kecil, Renji tumbuh dan menjadi Shinigami bersama Rukia Kuchiki. Namun, sejak Byakuya mengadopsi Rukia, Rukia mulai menjauh dari Renji. Karena itu, Renji menganggap bahwa Byakuya telah mengambil Rukia darinya. Karena alasan itu, Renji ingin mengalahkan Byakuya.

3. Roronoa Zoro (One Piece)

Zoro menggunakan Wado Ichimonji. (dok. Toei Animation/One Piece)
Zoro menggunakan Wado Ichimonji. (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebagai tangan kanan Luffy, Zoro mungkin memiliki tugas untuk membantu Luffy mencapai tujuannya. Meski begitu, Zoro tetap memiliki tujuannya sendiri kenapa dirinya bergabung dengan Topi Jerami. Alasan Zoro bergabung dengan Topi Jerami karena dirinya ingin mengalahkan sang pendekar pedang terkuat di dunia, yakni Dracule Mihawk.

Zoro sama sekali tidak memiliki dendam kepada Mihawk. Zoro ingin mengalahkan Mihawk hanya untuk merebut gelarnya sebagai pendekar pedang terkuat di dunia. Hal tersebut ia lakukan demi menepati janjinya kepada teman masa kecilnya, yaitu Kuina.

Saat Zoro masih kecil, Zoro selalu kalah dari Kuina. Tak peduli berapa kali mereka bertarung, Zoro tidak pernah bisa mengalahkan Kuina. Sama seperti Zoro, Kuina juga ingin menjadi pendekar pedang terkuat di dunia. Namun, Kuina merasa mimpi tersebut mustahil karena dirinya seorang perempuan.

Hingga suatu hari, Kuina meninggal setelah terjatuh dari tangga. Kematian Kuina membuat Zoro sangat terpukul sehingga dirinya ingin menjadi lebih kuat lagi. Kepada Kuina, Zoro berjanji jika dirinya akan menjadi pendekar pedang terkuat di dunia yang terkenal hingga namanya sampai ke surga.

4. Sasuke Uchiha (Naruto)

Sasuke menggunakan Chidori Katana. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)
Sasuke menggunakan Chidori Katana. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Tidak seperti Naruto yang ingin menjadi Hokage, alasan Sasuke ingin menjadi lebih kuat hanyalah karena dirinya dimotivasi oleh kebencian. Sejak kecil, tujuan Sasuke hanyalah untuk membunuh kakaknya, Itachi Uchiha. Sasuke akan melakukan apa saja untuk menjadi kuat, termasuk mengkhianati Konoha dan bergabung dengan Orochimaru.

Dendam Sasuke terhadap Itachi dimulai ketika Itachi melakukan pembantaian terhadap klannya sendiri. Saat itu, Sasuke masih belum mengerti alasan kenapa Itachi melakukan pembantaian tersebut. Terprovokasi oleh perkataan Itachi, Sasuke akhirnya mendedikasikan hidupnya hanya untuk membunuh kakaknya.

5. Hisoka Morow (Hunter x Hunter)

Hisoka Morow (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)
Hisoka Morow (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)

Sebagai pembunuh berantai yang kejam, Hisoka Morow memang orang yang aneh. Dirinya sangat terobsesi dengan pertarungan dan menyukai sensasi menegangkan dalam pertarungan. Karena itu, Hisoka suka bertarung dengan orang yang kuat.

Selama seri berlangsung, Hisoka hanya memiliki satu tujuan: mengalahkan Chrollo Lucilfer. Hisoka sebenarnya tidak memiliki alasan untuk bertarung dengan Chrollo. Dirinya sama sekali tidak memiliki masalah ataupun dendam dengan Chrollo. Hisoka ingin bertarung dengan Chrollo hanya karena dirinya menganggap jika Chrollo itu kuat. Karena itu, Hisoka berpikir jika pertarungannya dengan Chrollo akan sangat menyenangkan.

Kelima karakter di atas memang memiliki tujuan yang unik. Ketika banyak yang memiliki impian besar, kelima karakter di atas hanya ingin mengalahkan satu orang. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter anime di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us