Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter Anime yang Bisa Mengubah Imajinasi Menjadi Kenyataan

Gremmy menggunakan The Visionary untuk menjatuhkan meteor ke Seireitei. (dok. Pierrot/Bleach: Thousand-Year Blood War)
Gremmy menggunakan The Visionary untuk menjatuhkan meteor ke Seireitei. (dok. Pierrot/Bleach: Thousand-Year Blood War)
Intinya sih...
  • Gremmy Thoumeaux, Sternritter dengan kekuatan The Visionary, bisa mengubah imajinasi menjadi kenyataan, termasuk membuat tubuh terkoyak dan hujan meteor.
  • Luffy memiliki Buah Iblis tipe Mythical Zoan yang memungkinkannya berubah menjadi Dewa Nika dan mengubah imajinasi menjadi kenyataan saat menggunakan Gear Fifth.
  • Meski tidak benar-benar mengubah imajinasi menjadi kenyataan, Arthur Boyle memiliki delusi kuat yang meningkatkan kekuatannya sebagai kesatria.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam semesta anime, kemampuan untuk mengubah imajinasi menjadi kenyataan merupakan salah satu kemampuan paling overpowered. Bagaimana tidak, karakter dengan kemampuan ini bisa mengubah semua hal yang mustahil menjadi mungkin dengan imajinasi mereka. Biasanya, satu-satunya kelemahan karakter dengan kekuatan ini hanyalah pikiran mereka. Pasalnya, jika memiliki imajinasi yang terbatas, mereka tidak akan dapat menggunakan kemampuan dengan maksimal.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima karakter anime yang dapat mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Gremmy Thoumeaux (Bleach)

Gremmy Thoumeaux (dok. Pierrot/Bleach: Thousand-Year Blood War)
Gremmy Thoumeaux (dok. Pierrot/Bleach: Thousand-Year Blood War)

Dari semua jajaran Sternritter, kekuatan Gremmy Thoumeaux jadi salah satu yang paling mengerikan. Gremmy sendiri diberkati dengan kemampuan yang dikenal dengan The Visionary. Kemampuan ini memungkinkan Gremmy untuk mengubah imajinasinya menjadi kenyataan.

Semua yang dibayangkan oleh Gremmy bisa menjadi kenyataan, termasuk hal-hal yang mustahil sekalipun. Hanya dengan imajinasinya, Gremmy bisa membuat tubuh seseorang terkoyak begitu. Tak hanya itu, Gremmy juga bahkan bisa menjatuhkan hujan meteor hanya dengan membayangkannya.

2. Monkey D Luffy (One Piece)

Gear FIfth (dok. Toei Animation/One Piece)
Gear FIfth (dok. Toei Animation/One Piece)

Sejak seri dimulai, kita hanya tahu bahwa Luffy memakan Buah Iblis jenis Paramecia, yaitu Gomu Gomu no Mi. Tidak ada yang spesial dari Buah Iblis ini, selain kemampuannya yang dapat mengubah tubuh Luffy menjadi lentur seperti karet. Hingga pada pertarungan melawan Kaido, terungkap bahwa Buah Iblis Luffy yang sebenarnya adalah tipe Mythical Zoan, yaitu Hito Hito no Mi, Model: Nika.

Buah Iblis ini pada dasarnya memungkinkan Luffy untuk berubah menjadi Dewa Nika. Nika memang memiliki sifat karet, tetapi kekuatan asli Nika ialah mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Karena Luffy memiliki imajinasi yang kekanak-kanakan, hal tersebut menjadi penyebab kenapa semuanya terlihat seperti kartun setiap kali Luffy menggunakan Gear Fifth.

3. Arthur Boyle (Fire Force)

Arthur Boyle (dok. David Production/Fire Force)
Arthur Boyle (dok. David Production/Fire Force)

Tidak seperti dua karakter sebelumnya, Arthur Boyle tidak benar-benar memiliki kemampuan untuk mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Hanya saja, Arthur memiliki delusi yang sangat kuat sehingga dirinya tampak bisa mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Meski begitu, imajinasi Arthur tetap bisa dihitung sebagai kekuatan.

Ketika dirinya mulai terpojok oleh musuhnya, Arthur biasanya akan membayangkan dirinya sebagai kesatria yang kuat. Arthur kemudian akan melihat dirinya berada di dunia fantasi sebagai kesatria yang harus mengalahkan musuh jahat untuk melindungi kerajaan. Meski terdengar konyol, delusi tersebut terbukti dapat meningkat kekuatan Arthur. Semakin liar fantasinya, semakin besar juga peningkatan kekuatan yang akan didapatkan oleh Arthur.

4. Haruhi Suzumiya (The Melancholy of Haruhi Suzumiya)

Haruhi Suzumiya (dok. Kyoto Animation/The Melancholy of Haruhi Suzumiya)
Haruhi Suzumiya (dok. Kyoto Animation/The Melancholy of Haruhi Suzumiya)

Terlepas dari penampilannya yang sama sekali tidak mengintimidasi, Haruhi Suzumiya mungkin adalah karakter terkuat dalam daftar ini. Haruhi bukan hanya bisa mengubah imajinasinya menjadi kenyataan. Namun, alam semesta juga bekerja sesuai dengan keinginannya.

Masalahnya, Haruhi sama sekali tidak menyadari kekuatannya. Padahal, dirinya adalah orang yang sudah membuat hal-hal gila menjadi kenyataan, seperti alien dan esper. Ketika dirinya merasa bosan dan ingin menghancurkan dunia, dunia akan hancur seketika. Karena itu, semua karakter di The Melancholy of Haruhi Suzumiya harus bekerja sama untuk memastikan jika Haruhi tidak pernah merasa bosan.

5. Rustyrose (Fairy Tail)

Rustyrose menggunakan Arc of Embodiment. (dok. A-1 Pictures/Fairy Tail)
Rustyrose menggunakan Arc of Embodiment. (dok. A-1 Pictures/Fairy Tail)

Terakhir, ada karakter yang merupakan seorang Dark Mage dari Fairy Tail, yaitu Rustyrose. Sebagai seorang Dark Mage, Rustyrose bisa dibilang memiliki sihir yang cukup istimewa. Arc of Embodiment miliknya memungkinkan Rustyrose untuk menciptakan apa saja dari imajinasinya.

Rustyrose bisa menciptakan sayap yang memungkinkannya untuk terbang. Dirinya juga bisa menciptakan makhluk yang akan bertarung untuknya, seperti Belcucas dan Belfast. Tak hanya itu, Rustyrose juga bisa menciptakan replika orang lain, seperti Zancrow dan Azuma. Lebih mengerikan lagi, replika yang diciptakan oleh Rustyrose juga bisa menggunakan sihir yang sama dengan orang aslinya.

Kemampuan untuk mengubah imajinasi menjadi kenyataan layak disebut sebagai kemampuan yang sangat overpowered. Bagaimana tidak, mereka cukup berimajinasi untuk membuat hal yang mustahil menjadi mungkin. Jadi, bagaimana menurutmu? Selain kelima karakter anime di atas, siapa lagi yang memiliki kemampuan serupa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us