Karakter superhero adalah sosok yang tangguh dan tak kenal lelah. Mereka juga biasanya mendapat kekuatan super yang membuat mereka mampu mengungguli lawan dan menyelamatkan banyak jiwa.
Meski begitu, ternyata tak sedikit karakter pahlawan yang memiliki keterbatasan atau difabel. Seperti halnya delapan superhero dalam MCU (Marvel Cinematic Universe) di bawah ini, mereka merupakan seorang difabel. Siapa saja? Berikut ulasannya.
Meski belum pernah diceritakan sebelumnya, Clint Barton atau Hawkeye rupanya merupakan difabel. Ia memiliki gangguan pada pendengarannya.
Hal ini dibuktikan dengan penampilan Clint Barton di serial Hawkeye. Pemanah terhebat di MCU (Marvel Cinematics Universe) ini harus menggunakan alat bantu pendengaran.
Sahabat dari Captain America, Bucky Barnes atau Winter Soldier, juga seorang difabel. Walau terlihat kuat, Bucky tidak memiliki lengan bagian kiri.
Lengan kiri yang kini ia miliki merupakan lengan palsu yang terbuat dari Vibranium, sebuah material logam dengan kandungan unik yang sangat kuat. Dengan lengan palsu tersebut, Bucky mampu bertarung dengan mudah.
Kecelakaan mobil yang menimpa Doctor Strange membuat dirinya harus menjadi seorang difabel. Ia divonis tidak bisa lagi menggunakan tangannya untuk bergerak seperti sedia kala.
Namun, usaha selama bertahun-tahun yang ia habiskan untuk berlatih seni mistik dengan Ancient One membuatnya kembali bangkit. Tak hanya sembuh, ia pun kini dapat menggunakan sebuah kekuatan super dengan bantuan Sling Ring.
Akibat serangan di Afganistan, Tony Stark yang merupakan wajah di balik Iron Man tidak bisa lagi hidup seperti sedia kala. Sebuah serpihan mengenai dadanya dan hampir menusuk jantung dari pahlawan super satu ini.
Oleh karena itu, ia menciptakan sebuah alat bernama Arc Reactor yang dapat menahan serpihan itu untuk masuk lebih dalam ke tubuhnya. Alat itulah yang membuat Iron Man dapat hidup hingga napas terakhirnya dalam film Avengers: End Game.
Eyepatch yang biasa dikenakan oleh Nick Fury bukan semata-mata untuk gaya-gayaan, lho. Bagi penggemar yang sudah menonton film Captain Marvel, kamu pasti tau alasannya.
Mata sebelah kiri Nick Fury rusak dan tidak dapat digunakan kembali karena sebuah insiden. Sedikit lucu, insiden tersebut rupanya melibatnya seekor kucing bernama Goose.
Bukan kucing biasa, Goose merupakan seekor alien dengan bentuk yang cukup menakutkan. Oleh karena itu, tenaga yang dikeluarkan Goose saat mencakar Nick juga tak main-main dan mampu membuat Nick mengalami kebutaan.
Echo atau yang lebih dikenal dengan nama Maya Lopez adalah seorang penyandang tuli. Meski begitu, ia adalah sosok yang sangat mengagumkan.
Echo sendiri merupakan seorang ronin atau ninja tak bertuan pertama dalam serial komik Marvel. Dalam serial Hawkeye, Echo tampil sebagai seorang penjahat. Meski begitu, ia sebenarnya bukanlah sosok yang jahat.
Makkari merupakan salah satu karakter superhero yang muncul dalam film Eternals. Meski bukan karakter utama, sosok yang diperankan oleh Lauren Ridloff ini begitu menyita perhatian. Selain itu, ia merupakan seorang penyandang tuli.
Meskipun tak bisa mendengar, Makkari dapat merasakan getaran dari setiap benda dan makhluk hidup yang bergerak maupun berbicara. Bahkan, Makkari dapat mendengar orang yang tengah berbisik dengan sangat pelan, lho.
Cukup berbeda dari karakter Marvel difabel lainnya, Moon Knight atau dikenal dengan nama Marc Spector merupakan seorang penyandang difabel mental. Karakter yang diperankan oleh Oscar Isaac ini memiliki Dissociative Identity Disorder (DID) atau gangguan saat seseorang punya lebih dari satu kepribadian.
Karena sebuah kejadian, Marc terpaksa menjalin kontrak dengan Konshu, sang dewa bulan Mesir, yang telah menyelamatkan hidupnya. Ia ditugaskan untuk melayani Konshu sepanjang hidupnya.
Namun, kontrak tersebut tak dapat berjalan dengan lancar karena gangguan kepribadian yang ia miliki. Kabarnya, Moon Knight sendiri memiliki tiga hingga empat persona. Masing-masing persona tidak mengenali persona lainnya.
Keterbatasan tak menjadi penghalang bagi para karakter MCU di atas untuk tetap bersinar, ya. Walau sekadar karakter fiksi, kisah mereka sungguh menginspirasi!