Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Karakter Kakak–Adik Paling Ikonik di Film Horor Barat

Mason Thames dan Madeline McGraw dalam film The Black Phone
Mason Thames dan Madeline McGraw dalam film The Black Phone. (dok. Blumhouse Productions/The Black Phone)
Intinya sih...
  • Michael dan Sam Emerson – The Lost Boys (1987): Kakak-adik terjebak dalam teror vampir, menggambarkan dinamika klasik kakak-adik yang sering ribut, tapi saling bergantung.
  • Ginger dan Brigitte Fitzgerald – Ginger Snaps (2000—2004): Duo remaja penyendiri berhadapan dengan kutukan manusia serigala, dengan momen emosional saat Brigitte tak pernah menyerah mencari cara untuk menyembuhkan sang kakak.
  • Nick dan Carly Jones – House of Wax (2005): Sifat kontras mereka jadi bumbu menarik, Carly sadar satu-satunya orang yang bisa diandalkan hanyalah Nick, sang kakak yang dulu sering ia hindari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton judul-judul di bawah!

Hubungan keluarga sering kali jadi elemen yang memperkuat cerita dalam film horor. Di balik teror dan tumpahan darah, ikatan antaranggota keluarga mampu hadirkan sisi emosional yang bikin penonton peduli pada nasib para karakternya. Dari sekian banyak dinamika keluarga, hubungan kakak-adik jadi yang paling menarik, karena kerap dipenuhi tanggung jawab, kasih sayang, sekaligus konflik yang kompleks.

Banyak film horor Barat yang menghadirkan kisah kakak-adik dengan pendekatan unik. Ada yang saling melindungi di tengah ancaman maut, ada pula yang harus berhadapan dengan trauma masa lalu yang sama. Dari semua judul, berikut enam karakter kakak-adik paling ikonik di film horor Barat yang meninggalkan kesan mendalam kepada audiens. Salah satunya kembali beraksi di layar lebar Oktober ini!

1. Michael dan Sam Emerson – The Lost Boys (1987)

Corey Haim dan Jason Patric dalam film The Lost Boys
Corey Haim dan Jason Patric dalam film The Lost Boys. (dok. Warner Bros./The Lost Boys)

Dalam The Lost Boys, Michael dan Sam Emerson (Jason Patric dan Corey Haim) adalah dua saudara yang terjebak dalam teror supernatural di kota pantai bernama Santa Carla. Awalnya, mereka hanya remaja biasa yang baru pindah bersama ibu mereka setelah perceraian. Namun, semuanya berubah ketika Michael, sang kakak, terseret ke dunia para vampir yang tersembunyi di balik gemerlap kota tersebut.

Hubungan keduanya menggambarkan dinamika klasik kakak-adik yang sering ribut, tapi saling bergantung. Michael yang cool kerap membuat Sam yang cerewet kesal, apalagi setelah sang kakak mulai berubah akibat pengaruh vampir. Namun di tengah ketakutan, Sam menunjukkan keberanian luar biasa lewat kerja samanya dengan duo pemburu vampir remaja, sementara Michael berjuang menahan sisi kelamnya agar tak mencelakai keluarganya, terutama sang adik yang ia lindungi sepenuh hati.

2. Ginger dan Brigitte Fitzgerald – Ginger Snaps (2000—2004)

Katharine Isabelle dan Emily Perkins dalam film Ginger Snaps
Katharine Isabelle dan Emily Perkins dalam film Ginger Snaps. (dok. Motion International/Ginger Snaps)

Kalau Sam dan Michael dari The Lost Boys berhadapan dengan para vampir, Ginger dan Brigitte Fitzgerald (Katharine Isabelle dan Emily Perkins) dalam Ginger Snaps berhadapan dengan kutukan yang gak kalah mengerikan, yakni manusia serigala. Di film pertama, kakak beradik ini dikenal sebagai duo remaja penyendiri yang terobsesi pada kematian. Hidup mereka bertambah suram ketika Ginger, sang kakak, digigit werewolf tepat di malam pertama ia mengalami menstruasi.

Salah satu momen paling emosional adalah ketika Brigitte tak pernah menyerah mencari cara untuk menyembuhkan sang kakak, meski Ginger makin kehilangan kemanusiaannya. Sayang, semua upaya itu berujung pada keputusan pahit untuk mengakhiri hidup Ginger demi menghentikan teror yang tak terkendali. Meski ditutup dengan tragis, kisah mereka berlanjut hingga dua sekuel, yakni Ginger Snaps 2: Unleashed dan Ginger Snaps Back: The Beginning, yang juga solid dalam mengeksplorasi hubungan keduanya. Sudah nonton?

3. Nick dan Carly Jones – House of Wax (2005)

Chad Michael Murray dan Elisha Cuthbert dalam film House of Wax
Chad Michael Murray dan Elisha Cuthbert dalam film House of Wax. (dok. Warner Bros. Pictures/House of Wax)

Banyak sebenarnya film slasher yang menghadirkan tokoh kakak-adik, tapi kalau penulis boleh memilih satu, Nick dan Carly Jones (Chad Michael Murray dan Elisha Cuthbert) dari House of Wax jelas pantas disebut paling ikonik. Sifat kontras mereka (Carly digambarkan sebagai sosok teratur, sementara Nick dikenal kerap berurusan dengan hukum) jadi bumbu menarik di sini. Apalagi, Nick merasa dikhianati, karena Carly pernah menjebaknya hingga membuatnya ditangkap oleh polisi.

Namun, begitu keduanya dan teman-teman mereka diburu oleh pembunuh berantai kembar, Bo dan Vincent Sinclair (Brian Van Holt), yang terobsesi menjadikan mereka patung lilin, dinamika mereka berubah drastis. Carly sadar satu-satunya orang yang bisa diandalkan hanyalah Nick, sang kakak yang dulu sering ia hindari. Nick pun menunjukkan sisi heroiknya dengan melawan para Sinclair demi menyelamatkan Carly, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya di tengah kobaran api.

4. Kaylie dan Tim Russell – Oculus (2013)

Karen Gillan dan Brenton Thwaites dalam film Oculus
Karen Gillan dan Brenton Thwaites dalam film Oculus. (dok. Blumhouse Productions/Oculus)

Sementara beberapa kakak-adik dalam film horor disatukan oleh kasih sayang dan rasa saling melindungi, Kaylie dan Tim Russell (Karen Gillan dan Brenton Thwaites) dari Oculus justru dipersatukan oleh trauma masa kecil yang mengerikan. Dua bersaudara ini harus berhadapan lagi dengan Lasser Glass, cermin antik jahat yang berkaitan dengan kematian tragis orangtua mereka 11 tahun lalu. Menariknya, Kaylie dan Tim punya cara berbeda untuk menghadapi masa lalu.

Kaylie yang keras kepala yakin bahwa cermin itu memang memiliki kekuatan supranatural dan menghabiskan bertahun-tahun untuk mencarinya. Sementara itu, Tim yang baru keluar dari rumah sakit jiwa menganggap semua kejadian masa lalu hanyalah delusi akibat gangguan mental dan tekanan trauma. Nahas, dalam proses membuktikan siapa yang benar, Kaylie harus meregang nyawa di tangan adiknya sendiri, tepat seperti ketika ayah mereka dulu dikendalikan untuk melakukan hal serupa.

5. OJ dan Emerald Haywood – Nope (2022)

Daniel Kaluuya dan Keke Palmer dalam film Nope
Daniel Kaluuya dan Keke Palmer dalam film Nope. (dok. Universal Pictures/Nope)

Kakak-adik paling ikonis dalam film horor selanjutnya datang dari OJ dan Emerald Haywood (Daniel Kaluuya dan Keke Palmer) dalam Nope. Setelah kematian misterius ayah mereka akibat serpihan logam yang jatuh dari langit, keduanya terpaksa mengambil alih bisnis peternakan kuda keluarga yang sedang terpuruk. Semua tampak normal, sampai mereka sadar kalau makhluk luar angkasa (mereka juluki Jean Jacket) yang tinggal di balik awan raksasa di atas rumah mereka adalah penyebab dari kematian sang ayah.

Hubungan OJ dan Emerald adalah bukti kalau perbedaan bukan alasan untuk saling menjauh. OJ dengan ketenangannya mampu membaca perilaku Jean Jacket seperti ia memahami kuda-kudanya, sementara Emerald dengan karisma dan kecerdikannya jago menjadikan situasi berbahaya sebagai peluang. Alih-alih menghiasi layar dengan adu mulut, mereka justru memberi makna tentang kerja sama dan keberanian. Sibling goals banget, deh!

6. Finney dan Gwen Blake – The Black Phone (2022), Black Phone 2 (2025)

Mason Thames dan Madeline McGraw dalam film Black Phone 2
Mason Thames dan Madeline McGraw dalam film Black Phone 2. (dok. Blumhouse Productions/Black Phone 2)

Di tahun yang sama dengan Nope, The Black Phone juga melahirkan duo kakak-adik yang gak kalah memorable, yakni Finney dan Gwen Blake (Mason Thames dan Madeline McGraw). Finney adalah bocah yang diculik oleh serial killer bernama The Grabber (Ethan Hawke) dan disekap di ruang bawah tanah. Di sana, Finney menemukan telepon hitam rusak yang mampu menghubungkannya dengan arwah korban-korban sebelumnya, sementara di luar, Gwen mendapat penglihatan lewat mimpi yang menuntunnya menemukan sang kakak.

Beberapa tahun berselang, Black Phone 2 melanjutkan kisah keduanya dengan atmosfer yang lebih kelam dan emosional. Kini, Finney masih dibayangi trauma penculikan, sementara Gwen semakin kuat dengan kemampuan supranaturalnya. Ketika Gwen dalam mimpinya melihat anak-anak lain dibunuh di kamp musim dingin bernama Alpine Lake, keduanya pun terseret dalam misteri yang berkaitan dengan keluarga mereka sendiri. Kabar baiknya, kisah terbaru mereka ini sudah bisa kamu saksikan di bioskop!

Dari The Lost Boys hingga Black Phone 2, kisah enam kakak-adik di atas buktikan bahwa hubungan darah bisa jadi sumber kekuatan sekaligus luka terdalam dalam film horor. Jadi, mana, nih, pasangan sibling yang paling bikin kamu terenyuh sekaligus merinding?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

Pengalaman Nonton Plataran Intimate Concert Series Yuni Shara di Puncak

18 Okt 2025, 23:43 WIBHype